The Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun atau Penganyam, Burung Manyar Tempua yang Pintar Membangun Sarang

 

Burung Manyar Tempua, Ploceus philippinus

Daftar Isi

The male Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Jantan 

Informasi Satwa

Informasi dari model Bird Photography kali ini adalah burung yang dikenal sebagai Burung penenun atau Weaver Bird. Burung Manyar Tempua atau dikenal Manuk manyar.

 

Informasi tentang Burung Manyar Tempua, The baya weaver atau Burung Penenun baya Ploceus philippinus adalah burung penenun yang ditemukan di Indonesia dan anak benua India dan Asia Tenggara.

The Female  Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Betina  

Kawanan burung ini ditemukan di padang rumput, daerah budidaya, semak belukar dan pertumbuhan sekunder dan mereka paling dikenal karena sarang berbentuk retort gantung yang ditenun dari daun.

Koloni sarang ini biasanya ditemukan di pohon berduri atau daun palem dan sarang sering dibangun di dekat air atau menggantung di atas air di mana predator tidak dapat mencapai dengan mudah. Mereka tersebar luas dan umum dalam jangkauan mereka tetapi rentan terhadap pergerakan musiman lokal terutama sebagai respons terhadap hujan dan ketersediaan makanan.

Sarang manyar berbentuk sangat unik. Sarangnya merupakan salah satu yang paling rumit, dalam bahasa Inggris disebut "weaver bird" berarti burung penganyam. Beberapa jenis sarang bahkan dilengkapi dengan "pintu tipuan" untuk mengelabui pemangsa. Pintu tersebut tampak jelas menganga, sementara pintu yang sebenarnya tersembunyi. Pemangsa yang mencoba masuk pintu tipuan akan menemui jalan buntu, tidak terhubung ke rongga tempat telur atau anak burung berada.

The Male Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Tempua Jantan 

Sekilas Info Satwa 

Sekilas Info 

Nama Populer - Pop name :  Burung Manyar Tempua, Weaver Bird

Nama Latin - Latin Name    :  Ploceus philippinus                                              Family                        :  Ploceidae

Origin - Daerah Asal           :  Indonesia

Ciri khas                            :  Jantan berjambul kuning 

Keunikan                           :  Burung pengayam yang mampu membuat sarang yang indah

The Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Tempua Jantan 

Manyar adalah jenis burung pemakan biji-bijian atau granivora yang menyukai habitat terbuka seperti padang rumput, tepi hutan, rawa dan persawahan. Musim berbiak dimulai bulan April hingga Oktober. Seekor pejantan dapat mengawini lebih dari satu betina. Keberhasilan seekor pejantan dalam mengawini betina sangat bergantung pada "kesempurnaan" sarang yang dia bangun. Para cermat betina yang tertarik pada jantan tertentu akan menempatkan sarang sang jantan dengan, dan bila sang betina siap, maka perkawinan dapat terjadi.

The Female Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun 

Di Indonesia, dikenal berbagai macam manyar masuk dalam marga Ploceus anggota suku Ploceidae. Ada empat jenis manyar di Asia Tenggara dan tiga di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, yaitu Manyar tempua (Ploceus philippinus) yang ada di foto ini, manyar jambul (Ploceus manyar), dan manyar emas (Ploceus hypoxanthus).

Burung ini berukuran seukuran burung pipit sekitar 15 cm dengan jantan dan betina yang ukurannya juga hampir mirip.

The Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Temoua Jantan 

Burung Manyar Tempua Jantan memiliki bulu seperti jambul di kepala berwarna kuning dan sepertinya 3 spesies manyar juga mirip dan burung betina sangat mirip dengan burung pipit. 

Burung Manyar memiliki paruh berbentuk kerucut yang kokoh dan ekor persegi yang pendek. Jantan dan betina memiliki bulu yang mirip, bulu fulvous bergaris coklat tua di atas, fulvous polos (tidak bergaris) keputihan di bawah, alis panjang dan berwarna seperti bulu, paruh berwarna tanduk dan tidak ada topeng. 

Burung Jantan memiliki mahkota kuning cerah, topeng coklat tua, paruh coklat kehitaman, bagian atas berwarna coklat tua bergaris kuning, dengan dada kuning dan buff krem ​​​​di bawah.

Burung Manyar Tempua atau Penenun Baya adalah burung sosial dan suka berteman. Mereka mencari makan dalam kawanan untuk benih, baik di tanaman maupun di tanah. Kawanan terbang dalam formasi dekat, sering melakukan manuver yang rumit. Mereka diketahui memungut padi dan biji-bijian lainnya di ladang panen, dan kadang-kadang merusak tanaman yang matang dan karena itu kadang-kadang dianggap sebagai hama. Burung burung Manyar Tempua ini bertengger di tempat tidur alang-alang yang berbatasan dengan badan air.

Burung burung manyar tempua ini bergantung pada rumput liar seperti rumput Guinea (Panicum maximum) serta tanaman seperti beras untuk makanan mereka (memakan bibit pada tahap perkecambahan serta pada tahap awal biji-bijian dan bahan bersarang. Burung manyar tempuua juga memakan serangga (termasuk kupu-kupu, terkadang mengambil katak kecil, tokek dan moluska, terutama untuk memberi makan anaknya.

The Female Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun 

Pergerakan musiman mereka diatur oleh ketersediaan makanan. Bunyi panggilan antar burung manyar tempua adalah chit-chit terus menerus yang terkadang berakhir dengan wheezy cheee-eee-ee yang dihasilkan oleh burung manyar tempua jantan dalam paduan suara. Intensitas panggilan yang lebih rendah dihasilkan pada musim tidak berbiak.

The Male Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar Tempua Jantan 

Klasifikasi Taksonomi Satwa

Klasifikasi Taksonomi Satwa

Kingdom    :  Animalia

Phylum      :  Chordata

Class         :  Aves

Order         : Passeriformes

Family        : Ploceidae

Genus        : Ploceus

Species      : Ploceus philippinus

Binomial name

Ploceus philippinus (Linnaeus, 1766)

Ada lima subspesies

1. Ploceus philippinus philippinus (Linnaeus, 1766) – Pakistan, India (kecuali barat daya dan timur laut), Sri Lanka dan Nepal selatan
2. Ploceus philippinus travancoreensis Ali & Whistler, 1936 – India barat daya
3. Ploceus philippinus burmanicus Ticehurst, 1932 – Bhutan, India timur laut dan Bangladesh melalui Myanmar ke Cina barat daya
4. Ploceus philippinus angelorum Deignan, 1956 – Thailand dan Laos selatan
5. Ploceus philippinus fortunatus Hartert, 1902 – Vietnam selatan, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan Sumatra, Jawa dan Bali

Nah, yang terakhir yang terpotret di Blog ini.

The Male Baya Weaver Bird, Ploceus philippinus, Burung Penenun, Burung Manyar jantan 

Informasi Pemotretan 

Pemotretan 

Lokasi pemotretan di Bogor

Detail :

Camera maker : Nikon Corporation

Camera model : Nikon D750

F Stop : f/7.1

Exposure time : 1/640 sec.

ISO Speed : ISO 100

Focal lengh : 300 mm

Lens : 

Nikon AF - S NIKKOR 70-300mm f/4.5-5.6E ED VR

Kamus Identifikasi Flora dan Fauna serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Flora dan Fauna 

Masukpakeko.id dan Planter and Forester

Dilarang meng copy dokumentasi foto tanpa ijin 

Share this post