Buceros rhinoceros, The Rhinoceros horbill, Burung Rangkong Badak
Burung Enggang Papan
Daftar Isi
Informasi Satwa
Burung yang menjadi model dalam Bird Photography kali ini adalah Burung Rangkok Badak, Burung Enggang papan, Burung yang memiliki paruh besar dan ada seperti tanduk di atasnya. Berwarna mata merah dan putih. kok bisa begitu ya...Baca info berikut ini ya
Informasi tentang Burung Rangkok, Rangkong atau Enggang yang sering saya lihat saat bertugas di Kalimantan Timur.
Rangkong badak adalah atau dalam Bahasa Latinnya, buceros rhinoceros burung yang tinggal di hutan hujan tropis Kalimantan
Burung rangkong badak berukuran sangat besar, yaitu 110–127 cm. Burung ini adalah salah satu jenis dari burung rangkong yang terbesar. Burung ini hidup juga di hutan Sumatra, dan Jawa. Burung ini kehilangan tempat tinggal akibat eksploitasi hutan dan makanannya yang berkurang.
Ada 200 jenis pohon Ara yang menjadi pakan utama rangkong,termasuk rangkong badak. Dan bila dibanding burung lainnya, rangkong dianggap paling mampu dalam menebarkan biji ara, karena daya jelajahnya yang tinggi
Sekilas Info Satwa
Sekilas InfoNama Populer - Pop name : Rangkong Badak, Enggang
Nama Latin - Latin Name : Buceros rhinoceros
Family : Bucerotidae
Origin - Daerah Asal : Indonesia
Ciri khas : Berparuh besar dan ada mirip tanduk
Keunikan : Paruh besar, mata merah dan burung besar
Rangkong badak, The rhinoceros hornbill, Buceros rhinoceros merupakan salah satu spesies rangkong hutan (Bucerotidae) yang berukuran besar. Di penangkaran dapat hidup hingga 35 tahun. Ditemukan di dataran rendah dan pegunungan, iklim tropis dan subtropis dan di hutan hujan pegunungan hingga 1.400 meter di Kalimantan, Sumatera, Jawa.
Beberapa orang Dayak, terutama kelompok Ibanic, percaya untuk menjadi kepala burung duniawi atau burung tertinggi duniawi, dan patungnya digunakan untuk menyambut dewa burung augur, Sengalang Burong, ke pesta dan perayaan umat manusia.
Buurng Rangkong badak, The rhinoceros hornbill adalah rangkong arboreal berukuran besar, panjangnya 80 hingga 90 cm. Beratnya bervariasi menurut jenis kelamin, dengan jantan dengan berat sekitar 2,465 hingga 2,960 kg dan betina 2,040 hingga 2,330 kg .
Bulu didominasi hitam, dengan kaki putih dan ventilasi dan ekor putih dengan pita hitam. Paruh besar dan casque berwarna oranye dan merah, warna yang berasal dari minyak bulus yang dioleskan dari kelenjar bulu mata di atas ekor.
Mata jantan berwarna merah dengan lingkar hitam, dan putih dengan lingkar merah pada betina.
Makanan rangkong badak didominasi oleh buah-buahan, tetapi akan memakan serangga, reptil kecil, hewan pengerat, dan burung kecil apa pun yang dapat ditangkapnya.
Klasifikasi Taksonomi Satwa
Klasifikasi Taksonomi SatwaKingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Coraciiformes
Family : Bucerotidae
Subfamily : Bucerotinae
Genus : Buceros
Species : Buceros rhinoceros
Binomial name
Buceros rhinoceros Linnaeus, 1758
Burung Rangkok Badak memiliki proses perembang biakan atau Perkawinan dan ikatan burung-burung ini sangat penting, karena betina harus memercayai pejantan untuk memberinya segalanya ketika dia mengerami dan membesarkan anak ayam.
Burung enggang atau Burung Rangkok Badak ini membuat sarangnya di dalam batang pohon, dan yang betina tinggal di dalam bersama telur dan kemudian bersama anak-anaknya, sementara jantan membawakan mereka makanan.
Setelah telur diletakkan, pejantan mengumpulkan lumpur, dan pasangan itu mengemas lumpur itu, bersama dengan makanan dan kotorannya, untuk menutupi pintu masuk ke rongga pohon. Mereka meninggalkan lubang yang sangat kecil, cukup besar untuk jantan memberi makan betina, dan kemudian anak ayam, dan betina buang air besar melalui lubang. Setelah anak ayam benar-benar berbulu dan cukup umur untuk meninggalkan sarang, induknya akan mengikis lumpur kering agar anak burung Rangkok bisa keluar.
Perkembangan industri perkebunan dan kehutana serta perusakan habitat telah menyebabkan hilangnya pohon-pohon besar yang dibutuhkan spesies ini untuk berkembang biak, yang pada gilirannya memudahkan pemburu untuk menemukan rangkong badak.
Burung Rangkok Badak sering ditembak oleh pemburu liar dan spesies ini dimasukkan ke dalam daftar rentan dari hampir terancam - vulnerable from near threatened di Daftar Merah IUCN pada tahun 2018
Informasi Pemotretan
PemotretanLokasi pemotretan di Kalimantan Timur
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D750
F Stop : f/7.1
Exposure time : 1/640 sec.
ISO Speed : ISO 100
Focal lengh : 300 mm
Lens :
Nikon AF - S NIKKOR 70-300mm f/4.5-5.6E ED VR
Kamus Identifikasi Flora dan Fauna serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Flora dan Fauna
masukpakeko.id atau Planter and Forester
Dilarang meng copy dokumentasi foto tanpa ijin
0 Response to "Buceros rhinoceros, The Rhinoceros horbill, Burung Rangkong Badak"
Post a Comment