Epipremnum aureum, Sirih Gading, Tanaman Hias Daun yang Menawan
Epipremnum aureum, kadang salah sebut sebagai Philodendron
Daftar Isi
Informasi Umum
Informasi Umum Epipremnum aureum
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading, Tanaman Hias Daun yang Menawan |
Epipremnum aureum adalah tanaman merambat hijau yang tumbuh setinggi 20 m, dengan diameter batang hingga 4 cm, memanjat menggunakan akar udara yang menempel pada permukaan.
Daunnya berseling, berbentuk hati, utuh pada tanaman muda, tetapi menyirip tidak beraturan pada tanaman dewasa, panjangnya mencapai 100 cm dan lebar 45 cm; daun remaja jauh lebih kecil, biasanya di bawah 20 cm.
Bunga-bunga diproduksi di spathe hingga 23 cm panjang. Tanaman ini menghasilkan batang yang tertinggal ketika memanjat pohon dan ini berakar ketika mereka mencapai tanah dan tumbuh bersamanya.
Daun pada batang yang tertinggal ini tumbuh hingga 10 cm dan biasanya terlihat pada tanaman ini ketika dibudidayakan sebagai tanaman pot.
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading, Tanaman Hias Daun yang digantung Indah Menawan |
Sekilas Info
Sekilas Info Epipremnum aureum, Sirih Gading yang merupakan spesies dengan bebrapa perubahan, pada saat tahun 1880 ketika pertama diiedentifikasi, tanaman ini diberi nama Pothos aureus, sehingga ada beberapa sspesis sampia sekarang ada yang menyeutnya sebagai "pothos".Epipremnum aureum, Sirih Gading setelah memperhatikan bunga yang keluar dari tanaman, pada tahun 1962, tanaman ini menunjukkan ciri ciri seperti Raphidopora sehingga sejak itu itu diberi nama baru Raphidophora aurea.
Epipremnum aureum, Sirih Gading, berikutnya masih mengalami perubahan nama lagi setelah pengamatan pada bunga dipertajam, para peneliti melihat kemiripannya yang tinggi dengan Epipremnum pinnatum dan menyamakannya dengan spesies itu.
Ternyata, setelah diidentifikasi lebih lanjut, terdapat perbedaa dengan Epipremnun pinnatum baik fisik tanaman maupun keseluruhan tanaman bagian tanaman, termasuk daun dan pola tumbuh, peneliti kembali memisahkannya dari Epipremnun pinnatum, dan mengklasifikasikannya sebagai Epipremnun aureum
Nama Populer - Pop name : Sirih gading, golden pothos, Ceylon creeper, hunter's robe, ivy arum, house plant, money plant, silver vine, Solomon Islands ivy, marble queen, dan taro vine.
Nama Latin - Latin Name : Epipremnum aureum,
Family : Araceae
Origin - Daerah Asal : Polinesia dan dinaturalisasi ke berbagai negara
Letak Landscape : Tanaman pot gantung, Pergola
Tipe Tanaman Hias : Tanaman merambat hias, tanaman hias daun
Propagasi perbanyakan : Stek, merunduk
Media Tanam : Tanah Kebun dan kompos
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
Epipremnum aureum adalah spesies dalam keluarga arum Araceae, asli Mo'orea di Kepulauan Society Polinesia Prancis.
Spesies ini merupakan tanaman hias yang populer di daerah beriklim sedang tetapi juga telah dinaturalisasi di hutan tropis dan sub-tropis di seluruh dunia, termasuk Afrika Selatan bagian utara, Australia, Asia Tenggara, Asia Selatan, Kepulauan Pasifik dan Hindia Barat, di mana ia telah menyebabkan kerusakan ekologis yang parah. kerusakan dalam beberapa kasus
Ciri Ciri dan Identifikasi Tanaman
Epipremnum aureum adalah tanaman merambat yang memiliki sejumlah nama umum termasuk golden pothos, Ceylon creeper, hunter's robe, ivy arum, house plant, money plant, silver vine, Solomon Islands ivy, marble queen, dan taro vine.
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading |
Epipremnum aureum atau Sirih Gading merupakan tanaman yang sangat invasif dan mengganggu lingkungan sehingga juga disebut anggur iblis atau ivy iblis, devil's vine atau devil's ivy karena hampir tidak mungkin untuk dibunuh dan tetap hijau bahkan ketika disimpan dalam gelap. Potongan bagian tanaman bisa langsung menjadi bibit untuk tanaman. Stek daun juga bisa menjadi tanaman, apalagi stek batang, keberhasilan penanaman diatas 90%.
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading |
Epipremnum aureum, Sirih Gading dalam dunia tanaman hias kadang-kadang keliru diberi label sebagai Philodendron di toko tanaman. Ini umumnya dikenal sebagai tanaman uang alias money plant di banyak bagian anak benua India. Jarang berbunga tanpa suplemen hormon buatan, menurut info dari wikipedia pembungaan spontan terakhir yang diketahui dilaporkan pada tahun 1964.
Tanaman Epipremnum aureum atau Sirih Gading telah mendapatkan Penghargaan Royal Horticultural Society of Garden Merit.
Habitus Tanaman
Tinggi Tanaman : bisa hingga 20 meter sesuai panjatan tanaman
Diameter Tajuk : hingga 10 meter, sesuai batang yang dipanjat
Tanaman herba dan batang menggandung air alias sukulen.
Diameter Tajuk : hingga 10 meter, sesuai batang yang dipanjat
Tanaman herba dan batang menggandung air alias sukulen.
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading bisa mencapai tinggi lebih dari 20 meter |
Tanaman Climber/memanjat mempunyai akar udara dan batang kecil hingga besar dan panjang dengan cabang tersebar mengikuti tanaman inang atau tanaman panjatan.
Batang dan Percabangan
batang berpenampang bulat dan beruas ruas, dan di setuap ruas terkadang tumbuh akar udara yang bisa menjadi tanaman baru untuk perbanyakan.
Daun Tanaman
Daun Epipremnum aureum, Sirih Gading berbentuk hati hingga tidak beraturan.
 |
| Tampilan daun Epipremnum aureum, Sirih Gading |
Bentuk daun - Leaf Shape : Ovate, Berbentuk Hati
Susunan daun - Leaf Arrangement : Berseling
Susunan daun Leaf Arr. on Stem : pinnate
Susunan daun Leaf Arr. on Stem : pinnate
Tulang daun - Leaf Venation : menyirip
Pinggir daun - Leaf Margin : rata
Pangkal daun - Leaf Basic : Membulat
Ujung daun - Leaf Tip : Acuminate
Warna daun - Leaf Colour : Hijau, Kuning
Tangkai daun atau petiole : petiole ada
Ukuran daun - Leaf Size :
Panjang : hingga 1 meter
Diameter : hingga 40 cm
Permukaan daun : rata dan mengkilat
 |
| Tampilan daun berukuran bedar Epipremnum aureum, Sirih Gading |
 |
| Ukuran daun sekitar 80 - 100 cm dan lebar 40 cm Epipremnum aureum, Sirih Gading |
Bunga Tanaman
Tipe pembungaan spadik.
Belum ada dokumentasi
Buah Tanaman
Belum ada dokumentasi
Kesesuaian Lahan dan Adaptasi
Ketinggian tempat altitude : 1 - 1800 m DPL
Kesesuaian suhu : 15°C - 34°C
Kesesuaian tanah : Tanah subur
Kesesuaian curah hujan : 1600 - 3000 mm per tahun
Kesesuaian cahaya : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman : Moderat
Kebutuhan Air : Moderat
Kebutuhan Perawatan :
Epipremnum aureum atau sirih gading di Indonesia dan di daerah beriklim sedang, ini adalah tanaman hias yang populer dengan banyak kultivar yang dipilih untuk daun dengan variegasi putih, kuning, atau hijau muda. Ini sering digunakan dalam pajangan dekoratif di pusat perbelanjaan, kantor, dan lokasi umum lainnya terutama karena membutuhkan sedikit perawatan dan juga berdaun menarik. Di negara tropis, banyak ditemukan di taman dan kebun dan cenderung tumbuh secara alami.
Epipremnum aureum, Sirih Gading, sebagai tanaman dalam ruangan, ia dapat mencapai ketinggian lebih dari 2 m jika diberi dukungan yang memadai (totem atau tiang lumut untuk didaki), tetapi hampir tidak mengembangkan daun berukuran dewasa.
Kemampuan merambat Epipremnum aureum, Sirih Gading sangat luar biasa, bahkan tanaman ini mampu memanjat hingga pucuk pohon inangnya.
Pertumbuhan terbaik dari Epipremnum aureum, Sirih Gading dicapai dengan memberikan cahaya tidak langsung; itu mentolerir luminositas yang kuat, tetapi sinar matahari langsung dalam waktu lama membakar daun. Epipremnum aureum, Sirih Gading mampu beradaptasi dan hidup dengan baik dengan suhu antara 17 dan 30 °C.
Penyiraman dari Epipremnum aureum, Sirih Gading umumnya, tanaman hanya perlu disiram saat tanah terasa kering saat disentuh (biasanya setiap satu hingga dua minggu sekali). Pupuk cair dapat ditambahkan di musim semi dan harus ditanam kembali setiap dua tahun. Namun, ini adalah tanaman yang sangat kuat dan mampu beradaptasi dengan baik yang mendukung kondisi pertumbuhan di area yang marjinal atau tanah tandus sekalipun. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dalam budidaya hidroponik karena tersedia cukup air.
Perbanyakan Tanaman
Perbanyakan dari Epipremnum aureum, Sirih Gading biasanya dengan stek dan merunduk. |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading, sebagai tanaman gantung |
Epipremnum aureum, Sirih Gading dibudidayakan dari stek, bagian dari tanaman yang digunakan dalam perbanyakan tanaman. Baik stek di media tanah maupun stek di media air.
Kelemahan stek, seringkali jika tidak steril akan dapat membawa berbagai penyakit seperti bercak daun Erwina, busuk akar Pythium, busuk kaki Rhizoctonia, bercak daun Pseudomonas, hawar selatan, dan hawar Xanthomonas.
 |
| Perbanyakan Epipremnum aureum, Sirih Gading,dengan stek di media tanah atau di media air. |
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Class : Monocots
Order : Alismatales
Order : Alismatales
Family : Araceae
Genus : Epipremnum
Species : Epipremnum aureum
Binomial name
Epipremnum aureum (Linden & André) G.S.Bunting
Sinonim
Epipremnum mooreense Nadeaud
Pothos aureus Linden & André
Rhaphidophora aurea (Linden & André) Birdsey
Scindapsus aureus (Linden & André)
 |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading |
Manfaat Tanaman
Manfaat sebagai tanaman hias, baik ditanam menjalar di tanah maupun sebagai tanaman gantung. |
| Epipremnum aureum, Sirih Gading, Tanaman Hias Daun yang digantung |
Tanaman Epipremnum aureum atau Sirih Gading ini kadang-kadang digunakan di akuarium, ditempatkan di atas akuarium, dan dibiarkan tumbuh akar di dalam air. Ini bermanfaat bagi tanaman dan akuarium karena menyerap banyak nitrat dan menggunakannya untuk pertumbuhan.
Epipremnum aureum, tanaman ini terdaftar sebagai racun bagi kucing dan anjing oleh ASPCA, karena adanya raphids yang tidak larut. Perawatan harus diambil untuk memastikan tanaman tidak dikonsumsi oleh hewan peliharaan. Gejala mungkin termasuk iritasi mulut, muntah, dan kesulitan menelan.
Karena kalsium oksalat di dalam tanaman, itu bisa sedikit beracun bagi manusia juga. Kemungkinan efek samping dari konsumsi E. aureum adalah dermatitis atopik (eksim) serta rasa terbakar dan/atau bengkak pada daerah di dalam dan di sekitar mulut. Kontak yang berlebihan dengan tanaman juga dapat menyebabkan iritasi kulit umum atau dermatitis kontak.
Epipremnum aureum atau Sirih Gading, sempat dikhawatirkan sebagai spesies yang invasif. Beberapa tanaman yang dinaturalisasi oleh beberapa negara sempat membuat masalah karena pertumbuhan dan penyebarannya yang luar biasa. Potongan akar, batang atau daun bisa menjadi tanaman, dan memang berpotensi sebagai spesies yang invasif.
Kelemahan dari Epipremnum aureum, Sirih Gading ternyata dengan herbisida karena tanaman ini tidak terlalu tahan dengan Herbisida.
Lokasi Pemotretan
Lokasi pemotretan di Kemang Pratama, Bekasi dan Slipi, Jakarta
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D750
F Stop : f/4
Exposure time : 1/1000 sec.
ISO Speed : ISO 2500
Focal lengh : 120 mm
Lens :
Nikon AF-S 24 - 120 mm F/2.8G IF-GED VR NIKKOR
Nikon AF-S Micro Nikkor 105 mm 1 : 2.8 GED
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro Nikon AF-S 105mm F/2.8G IF-ED VR Micro-NIKKOR
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro Nikon AF-S 105mm F/2.8G IF-ED VR Micro-NIKKOR
Detail :
Camera maker : Samsung
Camera model : SM-G935F
F Stop 1.7
Exposure time : 1/50 sec
ISO Speed : 125
Focal lengh : 4 mm
Lens :
Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman
Planter and Forester
0 Response to "Epipremnum aureum, Sirih Gading, Tanaman Hias Daun yang Menawan"
Post a Comment