Seri Sayuran
PARE, antara Sayur dan Obat
|
Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat |
Informasi Umum
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penderita diabetes mellitus terbesar di dunia setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Peningkatan jumlah penderita diabetes mellitus setiap tahunnya mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pengobatan guna mengatasi permasalahan tersebut. Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin (PERKENI 1998).
Upaya pengobatan diabetes mellitus selama ini dilakukan dengan pemberian obat hipoglikemik oral maupun suntikan insulin, akan tetapi penggunaan obat tersebut dapat memberikan banyak efek samping dan menyebabkan keadaan hipoglikemia atau kondisi kadar glukosa dalam darah di bawah batas normal (Suherman 2007).
Selain itu, pengobatan farmakologi ini membutuhkan biaya yang tidak murah. Hal ini yang mendorong sebagian masyarakat untuk mencari alternatif pengobatan yang lebih aman, mudah didapat, dan memberikan efek samping yang relatif rendah. Dewasa ini, penggunaan herbal dalam pengobatan komplementer dan alternatif di Indonesia kian meningkat. Hal ini didukung pula dengan tersedianya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang berlimpah di Indonesia.
|
Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat |
Penggunaan tanaman obat sebagai herbal pengendali kadar glukosa darah sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sejak jaman dahulu namun efektivitas dan keamanannya yang belum sepenuhnya didukung oleh penelitian yang memadai.
Salah satu tanaman obat yang terbukti secara empiris mengandung khasiat antidiabetik adalah tanaman pare (Momordica charantia L.) (Kirwanto 2014).
Beberapa studi klinis menunjukan bahwa ekstrak dari buah, biji, dan daun pare mengandung senyawa aktif yang memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Menurut Joseph dan Jini (2013), senyawa pada tanaman pare yang berfungsi sebagai agen penurun gula darah adalah polypeptida-p yang bekerja seperti insulin dalam tubuh dan senyawa charantin yang dapat mengembalikan fungsi kinerja pankreas dalam sekresi insulin.
Meskipun memiliki banyak manfaat, apabila dikonsumsi secara langsung dalam bentuk segar seringkali mengakibatkan masyarakat tidak berminat untuk mengkonsumsi buah tersebut karena rasa pahit pada buah pare. Maka dari itu, untuk meningkatkan daya penerimaan masyarakat dan nilai ekonomis terhadap pare dilakukan pengembangan dalam bentuk sediaan lain yaitu inovasi produk berupa teh herbal dengan bahan baku pare dengan penambahan sukralosa. Penambahan sukralosa pada formulasi teh pare dilakukan untuk mengurangi rasa pahit pada pare namun tetap aman bagi penderita diabetesmellitus karena mengikuti anjuran praktisi kesehatan untuk menggunakan pemanis rendah kalori bagi penderita diabetes.
|
Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat |
Ya, Pare lebih dikenal sebagai sayuran berasa pahit yang kaya manfaat. Ada yang suka dilalap dan ada yang suka disayur. Oseng Pare, Sio may pare, atau pecel biasanya menyertakan sayuran ini.
Baca juga artikel :
Sekilas Info
Sekilas Info tentang pare atau Peria adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Nama Momordica yang melekat pada nama binomialnya berarti "gigitan" yang menunjukkan pemerian tepi daunnya yang bergerigi menyerupai bekas gigitan.
|
Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat dan juga berefek samping yang merugikan |
Nama Populer - Pop name : Pare, Paria, bitter melon
Nama Latin - Latin Name : Momordica charantia
Family : Cucurbitaceae
Origin - Daerah Asal : Afrika
Lokasi Pembelian : Pedagang sayuran Kemang Pratama
Harga per Kg : Rp. 10.000 per kg
Rasa Sayur : Pahit
Jumlah Per kg : 6 - 8 buah Per kg
Penyimpanan : Suhu ruangan
Catatan lain : Kulit bermotif
Pare, Momordica charantia, sering disebut sebagai bitter melon; bitter apple; bitter gourd; bitter squash; balsam-pear;
Dalam budidaya pare ada hama penting yang bisa membuat petani pare tidak bisa panen pare. Bactrocera cucurbitae merupakan salah satu serangga hama penting pada tanaman famili Cucurbitaceae diantaranya mentimun, oyong, dan pare. B. cucurbitae tersebar luas di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Kerusakan akibat serangan B. cucurbitae dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah hampir sebesar 100%.
|
Tampilan Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat |
Klasifikasi Taksonomi
Klasifikasi Taksonomi
Kingdom : Plantae
Class : Rosids
Order : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
Species : Momordica charantia L
Baca juga artikel :
Ciri Ciri dan Identifikasi
Ciri Ciri dan Identifikasi Buah pare
|
Tampilan Buah Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat |
Tampilan
Tampilan sayur Pare |
Buah Pare, Momordica charantia, yang dipotong |
Ukuran
Ukuran buah parePanjang : 12 - 35 cm
Diameter : 3 - 6 cm
Kulit
Kulit berwarna hijau terang hingga hijau gelap. Bertekstur halus dengan pola seperti ukiran
|
Pare, Momordica charantia, dibelah dengan daging buah seperti kapas. Kulit tebal 2 mm - 5 mm |
|
Pare, Momordica charantia, dibelah dengan kulit bergurat gurat sesuai alur, tebal 2 mm - 5 mm. Bagian yang dikonsumsi adalah bagian kulit dan biji. |
Penampang
Penampang buah Pare setelah dibelah |
Pare, Momordica charantia, Penampang setealh dibelah |
Tampilan Biji
Tampilan bentuk Biji Pare
|
Pare, Momordica charantia, tampilan biji yang terbungkus daging buah
|
|
Tampilan buah pare yang dibelah melintang dan biji yang masih muda |
Cita Rasa
Citarasa buah pare pahit. Sebelum dikonsumsi dan dijadikan sayur, sebaiknya diperas terlebih dahulu getahnya untuk mengurangi rasa pahit kecuali memang anda pengin rasa pahitnya. |
Pare, Momordica charantia, bagian kulit yang dimakan setelah diperas dan dibuang getahnya. Untuk mengurangi rasa pahit.
|
Nilai Gizi dan Nutrisi
Pare (Momordica charantia L.) merupakan sejenis tanaman merambat dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta bergerigi. Buah pare memiliki kandungan momordisin, asam trikosanik, resin, asam resinat, steroid, saponin, flavonoid, polifenol, glikosida cucurbitacin, hydroxytryptamine, vitamin A, B, dan C serta minyak lemak yang terdiri atas asam oleat, asam linoleat, asam
stearat, dan L-oleostearat (Ahmed 1999).
Beberapa studi klinis menunjukan bahwa ekstrak dari buah, biji, dan daun pare dapat digunakan sebagai herbal penstabil gula darah pada penderita diabetes mellitus karena mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktifitas hipoglikemik pada hewan dan manusia. Senyawa yang diidentifikasi sebagai agen
hipoglikemik adalah charantin dan polypeptida-p (Joseph dan Jini 2013).
Charantin merupakan glikosida steroid yang diisolasi dari biji, daun, dan buah yang memiliki sifat hipoglokemik yang kuat. Charantin secara signifikan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada kelinci normal dan diabetes apabila diberikan secara oral.
Baca juga artikel :
Polypeptida-p merupakan protein yang memiliki efek hipoglikemik seperti insulin. Cara kerja charantin dan polypeptida-p sebagai agen hipoglikemik adalah dengan cara mencegah penyerapan glukosa pada usus dan meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati (Ahmed 1999).
Kandungan zat aktif pada pare memiliki sifat tidak tahan terhadap panas dan tekanan tinggi.
Karakteristik pare segar
Kadar air (g/100 g bb) : 92,74
Kadar abu (g/100 g bb) : 0,48
Kadar lemak (g/100 g bb) : 0,15
Kadar protein (g/100 g bb) : 1,50
Kadar serat (g/100 g bb) : 2.34
Kadar karbohidrat (by difference) : 2.79
Total gula (%) : 0,62
Sumber : Direktorat Gizi Depkes RI (1995)
Manfaat
|
Oseng Oseng Pare, Momordica charantia, dikenal sebagai sayuran pencegah dan penurun kadar gula alias diabetes.
|
Manfaat Pare sangat banyak, selain sebagai sayuran diantaranya adalah
Sebagai Suplement Mengurangi serangan Diabetes
Charantin merupakan glikosida steroid yang diisolasi dari biji, daun, dan buah yang memiliki sifat hipoglokemik yang kuat. Charantin secara signifikan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada kelinci normal dan diabetes apabila diberikan secara oral.
Penderita Cacingan
Momordisin banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengurus cacing kremi.
Obat Sembelit
Pare kaya akan serat, hal inilah yang membuat pare bermanfaat untuk menjaga proses pencernaan. Pare bisa jadi solusi untuk Anda yang enggan minum pencahar saat menderita sembelit.
Obat Sariawan
Daun pare mampu menyembuhkan sariawan. Jangan heran, daun pare kaya akan vitamin C dan juga senyawa aktif yang ampuh menyembuhkan sariawan. Daun pare bisa jadi opsi menyebuhkan sariawan untuk Anda yang enggan menggunakan obat sariawan.
|
Pare, Momordica charantia, hati hati dalam mengkonsumsi, secukupnya saja.
|
Hati Hati mengkonsumsi Pare
Meski manfaat pare begitu banyak, konsumsi sayur ini tetap harus diatur atau dibatasi.
Berdasarkan dari penelitian mengungkap, konsumsi pare dalam jangka panjang, baik dalam bentuk jus, lalap, atau dimasak, bisa malah merugikan kesehatan.
Risiko mengkonsumsi pare secara terus menerus dan berlebihan akan memicu beberapa efek yakni:
- Mematikan sperma
- Merusak buah zakar
- Merusak hormon pria
- Menyebabkan impotensi
- Merusak liver
Sebaiknya mengkonsumsi pare tidak berlebihan dan secukupnya. Bagian yang biasa dikonsumsi dari pare adalah daging buahnya.
Namun, ada juga masyarakat yang mengolah biji pare untuk dikonsumsi menjadi sayur maupun diolah menjadi tablet obat. Dari semua bagin pare, yang jelas hanya 70 = 88 persen bagian yang bisa dikonsumsi, Kulit dan daging buah, biji.
|
Sayuran Pare, Momordica charantia, sangat digemari meskipun pahit. |
0 Response to "Pare, Momordica charantia, Sayuran Bermanfaat Obat dan Penyebab Impotensi"
Post a Comment