Oreadaxa regia H.B et K atau Roystonea regia, Palem Raja, Royal Palm

Seri Palem

Oreadaxa regia H.B et K,

Roystonea regia, Palem Raja - Palem Royal

Roystonea regia, Palem Raja di Arboretum Lukito Daryadi

Roystonea regia , umumnya dikenal sebagai palem kerajaan Kuba atau palem kerajaan Florida , adalah spesies palem yang berasal dari Meksiko, sebagian Amerika Tengah dan Karibia, dan Florida selatan .

Banyak ditanam di area Real Estate. Dulu, sekitar tahun 1990 - 1994 pada saat booming perumahan dan real estate, Palem Raja menjadi tanaman Central Boulevard yang menjadi ikut booming.

Jambu Mede, Anacardium occidentale

Jenis Mangga yang banyak dikonsumsi di Indonesia

Roystonea regia, Palem Raja di Kemang Pratama

Berbagai lahan pertanian dirubah menjadi sentra pembibitan dan pembesaran Palem Raja. Sisa sisa kejayaan Palem Raja masih terlihat di beberapa perumahan, termasuk Kemang Pratama.

Roystonea regia, Palem Raja di Kemang Pratama

Terlihat pohon sudah sangat tua, mungkin sudah berumur lebih dari 20 tahuan. Di beberapa titik sudah mulai ada peremajaan.

Pemilihan Tanaman Palem Raja sebagai tanaman median jalan karena palem Raja terlihat gagah dan kokoh, dapat menjadi pengarah untuk jalan utama dan tidak banyak membuat sampah serta aman dari tumbang.

Nama Populer - Pop name : Palem Raja, Royal Palm, palem Royal, palem barat

Nama Latin - Latin Name : Oreadaxa regia H.B et K atau Roystonea regia

Family : Palmaceae

Origin - Daerah Asal : Amerika Latin

Letak Landscape : Tanaman Pengarah

Tipe Tanaman Hias : Pohon Pengarah

Propagasi perbanyakan : Biji

Media Tanam : Tanah Kebun

Perlakuan khusus : Pemupukan, Pemotongan daun

Pohon palem yang besar dan menarik, telah ditanam di seluruh daerah tropis dan subtropis sebagai pohon hias. Meskipun kadang-kadang disebut Roystona elata , nama yang dilestarikan R. regia sekarang adalah nama yang tepat untuk spesies tersebut.

Roystonea regia, Palem Raja di Kemang Pratama

Paling dikenal sebagai tanaman hias, Roystonea regia juga digunakan sebagai sumber jerami, kayu konstruksi, dan dalam beberapa bentuk yang disebut obat tradisional, meskipun saat ini tidak ada bukti ilmiah yang valid untuk mendukung kemanjuran atau penggunaan jenis palem apa pun. untuk tujuan pengobatan.

Buahnya dimakan oleh burung dan kelelawar (yang menyebarkan bijinya) dan diumpankan ke ternak.

Bunganya dikunjungi oleh burung dan kelelawar, dan berfungsi sebagai tempat bersarang dan sumber makanan bagi berbagai hewan. Palem raja adalah pohon nasional dari Kuba , dan memiliki peran agama baik dalam Santeria dan Kristen.

Dalam budidaya, Roystonea regia disebut palem kerajaan Kuba atau hanya palem kerajaan. Di Kuba, pohon itu disebut palma real atau palma criolla .

Di India, di mana ia dibudidayakan secara luas, itu disebut vakka . Di Kamboja, di mana ia ditanam sebagai hiasan di sepanjang jalan dan di taman umum, ia dikenal sebagai sla barang' ("Western Palm alias Palm Barat").

Roystonea regia, Palem Raja di Kemang Pratama

Ciri ciri dan Identifikasi tanaman

Roystonea regia adalah palem besar yang mencapai ketinggian 20-30 meter, dengan ketinggian hingga 34,5 m dan diameter batang sekitar 47 sentimeter, diameter batang maksimum 61 cm

Batangnya kokoh, sangat halus dan berwarna abu-abu-putih dengan tonjolan khas di bawah mahkota hijau yang khas.

Pohon memiliki sekitar 15 daun yang panjangnya bisa mencapai 4 m .

Bunganya berwarna putih dengan kepala sari merah muda. Buahnya bulat hingga ellipsoiddalam bentuk, panjang 8,9–15 milimeter dan lebar 7–10,9 mm. Mereka berwarna hijau saat belum dewasa, berubah menjadi merah dan akhirnya hitam keunguan saat dewasa.

Bintil akar yang mengandung bakteri Rhizobium telah ditemukan pada pohon R. regia di India . Adanya bintil akar yang mengandung rhizobia biasanya berhubungan dengan fiksasi nitrogen pada legum ; ini adalah catatan pertama dari bintil akar pada pohon monokotil . Bukti lebih lanjut dari fiksasi nitrogen diberikan oleh adanya nitrogenase (enzim yang digunakan dalam fiksasi nitrogen) dan leghaemoglobin , senyawa yang memungkinkan nitrogenase berfungsi dengan mengurangi konsentrasi oksigen dalam bintil akar.

Selain bukti fiksasi nitrogen, nodul juga ditemukan memproduksi asam indol asetat , hormon tanaman yang penting .

Habitus Tanaman

Tinggi Tanaman : hingga 35 m
Diameter Tajuk : hingga 60 cm
Pohon monokotil berbatang berkayu, tumbuhan berukuran besar, tidak ada percabangan

Roystonea regia, Palem Raja di Arboretum Lukito Daryadi

Batang dan Percabangan Tanaman

Dilihat dari penampang melintang batang, bulat padat.

Roystonea regia adalah palem besar yang mencapai ketinggian 20-30 meter, dengan ketinggian hingga 34,5 m dan diameter batang sekitar 47 sentimeter, diameter batang maksimum 61 cm

Batangnya kokoh, sangat halus dan berwarna abu-abu-putih dengan tonjolan khas di bawah mahkota hijau yang khas.

Daun Tanaman

Bentuk daun - Leaf Shape : Pelepah

Susunan daun - Leaf Arrangement : Spiral
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem : Spiral

Tulang daun - Leaf Venation         : Sejajar
Pinggir daun - Leaf Margins           : rata
Pangkal daun                               : Meruncing

Ujung daun - Leaf Tip : Meruncing

Warna daun - Leaf Colour : Hijau, Hijau terang

Tangkai daun atau petiole : Pelepah

Ukuran daun - Leaf Size : Pelepaj Panjang 5 - 8 m, lebar 2 - 3 m

Daun panjang 1 - 2 m, lebar 3 - 5 cm

Permukaan daun : rata

Bunga Tanaman

Tipe pembungaan

Letak bunga pada batang pada ketiak daun (flos axilaris)

Buah Tanaman

Roystonea regia menghasilkan bunga berkelamin tunggal yang diserbuki oleh hewan. Lebah madu Eropa dan kelelawar dilaporkan penyerbuk. Biji disebarkan oleh burung dan kelelawar yang memakan buah.

Perkecambahan biji berdekatan dengan ligular—selama perkecambahan, saat kotiledon mengembang, ia hanya mendorong sebagian embrio keluar dari biji.

Akibatnya, bibit berkembang berdekatan dengan benih. Embrio membentuk ligule, dan plumula menonjol dari sini.

Bibit dalam budidaya dilaporkan mulai menghasilkan batang dua tahun setelah perkecambahan, pada titik di mana mereka menghasilkan daun ketiga belas.

Kesesuaian Lahan dan Adaptasi

Ketinggian tempat altitude :

Kesesuaian suhu :

Kesesuaian tanah :

Kesesuaian curah hujan :

Kesesuaian cahaya : Semi Shade, Full Sun

Pertumbuhan Tanaman :

Kebutuhan Air :

Kebutuhan Perawatan :

Perbanyakan

Perbanyakan tanaman dengan biji

Klasifikasi Tanaman

Class : Commelinida
Order : Arecales

Family : Arecaceae

Genus : Roystonea

Species : Roystonea regia

Binomial name

Roystonea regia (Kunth) O.F. Cook

Sinonim

reodoxa regia Kunth

Oenocarpus regius (Kunth) Spreng.

Palma elata W.Bartram

Roystonea floridana O.F.Cook

Euterpe jenmanii C.H.Wright

Euterpe ventricosa C.H.Wright

Roystonea jenmanii (C.H.Wright) Burret

Roystonea elata (W.Bartram) F.Harper

Roystonea ventricosa (C.H.Wright) L.H.Bailey

Roystonea regia var. hondurensis P.H.Allen

Roystonea ditempatkan dalam subfamili Arecoideae dan suku Roystoneae. Penempatan Roystonea dalam Arecoideae tidak pasti; filogeni berdasarkan DNA plastid gagal untuk menyelesaikan posisi genus dalam Arecoideae.

Pada 2008, tampaknya tidak ada studi filogenetik molekuler Roystonea dan hubungan antara R. regia dan genus lainnya tidak pasti.

Spesies ini pertama kali dijelaskan oleh naturalis Amerika William Bartram pada tahun 1791 sebagai Palma elata berdasarkan pohon yang tumbuh di Florida tengah. Pada tahun 1816 ahli botani Jerman Carl Sigismund Kunth menggambarkan spesies Oreodoxa regia berdasarkan koleksi yang dibuat oleh Alexander von Humboldt dan Aimé Bonpland di Kuba.

Pada tahun 1825 ahli botani Jerman Curt Polycarp Joachim Sprengel memindahkannya ke genus Oenocarpus dan menamainya O. regius

Manfaat Tanaman

Manfaat tanaman terutama adalah sebagai tanaman hias karena kayunya kalau terkena air akan membusuk dan mengeluarkan bau yang sangat tidak enak.

Berikut secara lingkungan

Daun Roystonea regia digunakan sebagai tempat bertengger oleh Eumops floridanus, kelelawar bertopi Florida, dan digunakan sebagai tempat berlindung bagi katak pohon Kuba (Osteopilus septentriolalis), spesies non-asli, di Florida.
Di Panama (di mana R. regia diperkenalkan), batangnya digunakan sebagai tempat bersarang oleh burung beo mahkota kuning (Amazona ochrocephala panamensis).
Bunga R. regia dikunjungi oleh lebah pengumpul serbuk sari dan dianggap sebagai sumber nektar yang baik. Serbuk sarinya juga ditemukan di perut Phyllonycteris poeyi, kelelawar bunga Kuba (pengumpan serbuk sari) dan Monophyllus redmani, kelelawar daun tunggal Leach (pengumpan nektar). Artibeus jamaicensis, kelelawar buah Jamaika, dan Myiozetetes similis, flycatcher sosial, memakan buahnya.
Roystonea regia adalah tanaman inang untuk kutu palem kerajaan, Xylastodoris luteolus, di Florida.
Ini juga berfungsi sebagai tanaman inang larva untuk kupu-kupu Pyrrhocalles antiqua orientis dan Asbolis capucinus di Kuba, dan Brassolis astyra dan B. sophorae di Brasil.
Hal ini rentan terhadap busuk tunas yang disebabkan oleh oomycete Phytophthora palmivora dan oleh jamur Thielaviopsis paradoxa.
Spesies ini dianggap sebagai spesies invasif di hutan sekunder di Panama

Berikutnya manfaat dari palem Raja atau Royal Palm

Roystonea regia telah ditanam di seluruh daerah tropis dan subtropis sebagai tanaman hias. Bijinya digunakan sebagai sumber minyak dan pakan ternak. Daun digunakan untuk jerami dan kayu untuk konstruksi.
Akar digunakan sebagai diuretik, dan untuk alasan itu mereka ditambahkan ke tifey, minuman Haiti, oleh Kuba asal Haiti. Mereka juga digunakan sebagai pengobatan untuk diabetes.
Serat yang diekstraksi dari pelepah daun R. regia telah ditemukan sebanding dengan serat sisal dan pisang, tetapi kepadatannya lebih rendah, menjadikannya sumber yang berpotensi berguna untuk digunakan dalam bahan komposit ringan.
Ekstrak dari buah R. regia yang dikenal sebagai D-004 mengurangi hiperplasia prostat jinak (BPH) pada hewan pengerat. D-004, adalah campuran asam lemak, sedang dipelajari sebagai alternatif potensial untuk finasteride untuk pengobatan BPH.