Kelapa Genjah Unggul, Cocos nucifera
Kelapa Genjah Unggul
Cocos Nucifera
Pembangunan Perkebunan Kelapa Genjah |
Pemanfaatan tanaman kelapa bukan hanya sebagai bahan baku kopra tetapi juga banyak digunakan sebagai tanaman pekarangan.
Kelapa Genjah Salak |
- Bentuk batang ramping dari pangkal sampai ujung
- Tinggi batang sekitar 5 meter atau lebih
- Mulia berbuah pada umur sekitar 3 - 4 tahun setelah tanam dan dapat mencapai umur produksi hingga 50 tahun.
- Buah lebih kecil dibandingkan kelapa dalam
Kelapa Genjah |
- Kelapa Genjah Kuning GKN berasal dari Perkebunan Toyolawa, Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara
- Kelapa Genjah Kuning Bali, GKB, berasal dari Perkebunan Sangiang, Provinsi Bali
- Kelapa Genjah Raja, GRA, berasala dari Tobelo, Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara
- Kelapa Genjah Salak, GSK, berasal dari Desa Pematang Panjang, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kelapa Genjah Unggul |
Kelapa Genjah |
Produksi buah per hektar per tahun berurut turut
- Kelapa Genjah Kuning Nias, GKN, : 19.712 butir per ha per tahun
- Kelapa Genjah Kuning Bali, GKB : 17.676 butir per ha per tahun
- Kelapa Genjah Raja, GRA, : 16.646 butir per ha per tahun
- Kelapa Genjah Salak, GSK : 14.175 butir per ha per tahun
Kelapa Genjah Unggul |
Kelapa GKN, GKB dan GSK agak peka terhadap kekeringan dibandingkan dengan kelapa GRA.
Kelapa GSK dan GRA tahan tehadap penyakit gugur buah dan busuk pucuk yang disebabkan jamur Phytophthora palmivora
Sumber benih untuk GKB dan GRA masing masing seluas 5 ha, GSK seluas 11 ha dan GKN seluas 12.5 ha sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih untuk pengembangan seluas 2.400 ha per tahun.
Informasi detail dapat dibaca di Brosure yang menyebutkan karakteristik masing masing Varietas Kelapa Genjah Unggul
Perkebunan Kelapa Genjah tumpang sari dengan palawija dan sayuran
0 Response to "Kelapa Genjah Unggul, Cocos nucifera"
Post a Comment