Kelapa Dalam Unggul

Seri Brosur dan Informasi

Kelapa Dalam Unggul

Cocos nucifera

Perkebunan kelapa dalam di daerah Sulawesi Utara

Kelapa dalam adalah jenis kelompok kelapa yang memiliki ciri ciri seperti berikut

Tinggi batang 15 - 30 meter
umur dapat mencapai 90 tahun
batang bawah membek bole
bunga betina dan bunga jantan dalam satu mayang tidak bersamaan masak
Benih kelapa dalam harus berasal dari pohon induk yang memenuhi syarat atau blok blok penghasil tinggi BPT

Pohon kelapa dalam yang bisa mencapai tinggi > 30 m

Blok Penghasil Tinggi adalah

Mempunyai pertanaman yang seragam atau homogen lebih dari 98% jenis kelapa dalam, mahkota daun berbentuk bulat setengah bulat, buah berbentuk bulat atau setengah bulat, bentuk biji bulat atau berdasar merata
koefisien keragaman blok paling tinggi 20%
Produksi Blok paling sedikit 1.5 ton per ha per tahun yang secara ekonomis masih menguntungkan
Pohon induk menghasilkan paling sedikit 12 tandan per tahun atau paling sedikit 5 - 7 buah per tandan
tanda buah pendek dan kekar
Pertanaman bebas dari hama dan penyakit
Blok Penghasil Tinggi - BPT sebaiknya terletak di daerah sentra kelapa dan strategis

Berikut informasi mengenai Kelapa Dalam Unggul yang diterbitkan dalam bentuk Brosur yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Palma.

Sekitar 470.000 ha pertanaman kelapa saat ini sudah tua dan rusak sehingga perlu dilakukan peremajaan dan rehabilitasi.

Keadaan ini akan berjalan terus menerus karena tanaman menghasilkan atau TM kelapa akan menajdi tua, demikian juga kerusakan akibat serangan hama dan penyakit serta bencana alam.

Owa, Siamang, Symphalangus syndactylus Raffles, Primata Indonesia dengan Suara Khas yang Nyaring dan Menggema di Hutan Indonesia

Kebun kelapa dalam yang masih produktif

Dalam melaksanakan peremajaan dan rehabilitasi tanaman diperlukan bibit unggul yang berasal dari kebun induk karena sampai saat ini benih kelapa yang digunakan masih diseleksi dari populasi kelapa rakyat.

Sampai dengan sekitar tahun 2006, balai Penelitian Tanaman Palma Balit Palma telah berhasil membangun 50 ha Kebun Induk Benih Sumber masing maisng 10 ha kelapa Dalam Teengah atau DTA, 10 ha kelapa Dalam Palu atau DPU, 10 ha kelapa dalambali atau DBI dan 20 ha Kelapa dalam mapanget atau DMT.

Perkebunan kelapa dalam yang dirawat dengan baik

Produksi benih sumber Balit Palma sekarang baru mencapai 250000 butir per tahun untuk pengembangan sekitar 1250 ha, sedangkan tahun 2017 produksi Benih Sumber Balit Palma dapat mencapai 500.000 butir yang dapat digunakan untuk pengembangan eluas 2500 ha per tahun.