Seri Pohon Besar
Diospyros celebica Bakh,
Eboni, Kayu Hitam yang eksotis
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Diospyros celebica Bakh. adalah jenis eboni yang hanya dapat dijumpai tumbuh secara alami di Sulawesi, merupakan kayu mewah yang bernilai ekonomi tinggi sehingga tanaman ini banyak dicari.
Diospyros celebica umumnya dikenal sebagai black ebony atau Makassar ebony adalah spesies pohon berbunga dalam famili Ebenaceae yang endemik di pulau Sulawesi di Indonesia
Eksploitasi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan usaha rehabilitasi mengakibatkan potensi dan populasinya di hutan alam terus menurun dalam waktu relatif singkat, sehingga menjadikan statusnya dikategorikan sebagai jenis tumbuhan yang mulai langka dan terancam punah.
Penyelamatan eboni dari ancaman kepunahan dapat dilakukan melalui tindakan silvikultur dalam bentuk permudaan dan penanaman eboni secara terkendali melalui pengendalian struktur, komposisi, kerapatan tegakan dan pertumbuhan.
Nama Populer - Pop name : Ebpni, Kayu Hitam
Nama Latin - Latin Name : Diospyros celebica
Family : Ebenaceae
Origin - Daerah Asal : Sulawesi, Indonesia
Letak Landscape : Pohon Hutan
Tipe Tanaman Hias : Tanaman Pohon
Propagasi perbanyakan : Biji
Media Tanam : Tanah hutan
Perlakuan khusus :
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Ciri ciri dan Identifikasi tanaman
Eboni (Diospyros celebica Bakh.) atau yang biasa dikenal dengan nama kayu hitam merupakan salah satu jenis kayu unggulan di Pulau Sulawesi.
Kayu-hitam Sulawesi adalah sejenis pohon penghasil kayu mahal dari suku eboni-ebonian (Ebenaceae). Nama ilmiahnya adalah Diospyros celebica, yakni diturunkan dari kata "celebes" (Sulawesi), dan merupakan tumbuhan endemik daerah itu (Palu, Sulawesi Tengah)
Keindahan serat dan warna kayunya membuat jenis ini sangat laku di pasaran sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Hal ini menyebabkan eboni banyak dieksploitasi dengan tanpa mempertimbangkan kelestariannya.
Penebangan yang tidak diimbangi dengan penanaman kembali, membuat populasi eboni semakin menurun.
Biji eboni bersifat rekalsitran dan sulit dijumpai di habitat alaminya karena tidak semua populasi berbuah pada setiap tahunnya. Hal ini menjadikan eboni semakin sulit untuk dikembangkan.
Salah satu alternatif pengembangan eboni adalah dengan menggunakan anakan alam. Anakan alam akan banyak dijumpai pada saat musim panen lewat. Anakan alam yang masih muda mempunyai persen hidup yang lebih tinggi di persemaian daripada anakan alam yang sudah tua. Anakan alam dapat digunakan sebagai sumber materi dalam pembangunan sumber benih yang merupakan salah satu upaya untuk melestarikan eboni.
Habitus Tanaman
Tinggi Tanaman : hingga 40 m
Diameter Tajuk : hingga 20 - 25 m
Tanaman
Pohon : batang berkayu, tumbuhan berukuran besar, percabangan jauh dari tanah
Pohon, batang lurus dan tegak dengan tinggi sampai dengan 40 m. Diameter batang bagian bawah dapat mencapai 1 m, sering dengan banir (akar papan) besar. Kulit batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna coklat hitam. Pepagannya berwarna coklat muda dan di bagian dalamnya berwarna putih kekuning-kuningan.
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Batang dan Percabangan Tanaman
Kayu eboni dikenal dengan warnanya yang hitam bercorak, memiliki pola garis sejajar hingga bergelombang ringan dan memiliki kesan raba halus. Tergolong ke dalam jenis kayu mewah dengan harga jual cukup mahal di antara jenis komersial yang ada di Indonesia.
Perbedaan warna pada kayu gubal dan kayu teras eboni sangat kontras, kayu gubal berwarna putih kekuningan sedangkan kayu teras berwarna hitam kemerahan atau hitam kecoklatan.
Terdapat perbedaan warna dan corak kayu teras eboni pada tiga lokasi tempat tumbuh eboni. Perbedaan tersebut cenderung dipengaruhi oleh letak dan kondisi fisik masing-masing tempat tumbuh.
Kayu eboni yang lebar stripnya, memiliki warna yang lebih terang didominasi oleh warna coklat kekuningan di antara strip tipis yang berwarna hitam. Sedangkan corak kayu yang stripnya rapat didominasi oleh warna hitam.
Bentuk strip hitam tipis dengan interval strip berwarna coklat muda tebal menyebabkan warna coklat muda jadi dominan. Letak strip sejajar tidak beraturan strip hitam diselingi oleh interval antar strip berwarna coklat muda.
Kayu eboni asal Kasimbar merupakan yang terbanyak jumlah stripnya yaitu 30,6 strip pada lebar ebidang radial 10 cm dengan ukuran lebar strip rata-rata 1,7 mm, lebar interval antar strip rata-rata 1,6 mm.
Kayu eboni asal Karaenta memiliki jumlah strip hitam rata-rata 26 strip pada lebar bidang radial 10 cm dengan ukuran lebar strip rata-rata 1,5 mm, lebar interval antar strip berwarna coklat muda adalah 2,4 mm. Bentuk strip hitam agak tipis dengan interval coklat tua kemerahan agak tebal. Letak strip hitam mengelompok sejajar tidak beraturan dan kadang bergelombang.
Sedangkan kayu eboni asal Parangloe memiliki jumlah strip rata-rata 23,2 strip pada lebar bidang radial 10 cm dengan lebar strip rata-rata 1,1 mm, jarak interval antar strip 3,2 mm.
|
Daun Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Daun Tanaman
Bentuk daun - Leaf Shape : Jorong
Susunan daun - Leaf Arrangement : Pinnate
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem : Pinnate
Tulang daun - Leaf Venation : Menyirip
Pinggir daun - Leaf Margins : rata, Serrate
Pangkal daun : Acuminate
Ujung daun - Leaf Tip : Acuminate
Warna daun - Leaf Colour : Hijau kekuningan, keemasan
Tangkai daun atau petiole : ada
Ukuran daun - Leaf Size : Panjang 12 - 20 cm, lebar 3 - 6 cm
Permukaan daun :
Daun tunggal, tersusun berseling, berbentuk jorong memanjang, dengan ujung meruncing, permukaan atasnya mengkilap, seperti kulit dan berwarna hijau tua, permukaan bawahnya berbulu dan berwarna hijau abu-abu.
|
Daun Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Bunga Tanaman
Bunganya mengelompok pada ketiak daun, berwarna putih.
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Buah Tanaman
Buahnya bulat telur, berbulu dan berwarna merah kuning sampai coklat bila tua. Daging buahnya yang berwarna keputihan kerap dimakan monyet, bajing atau kelelawar; yang dengan demikian bertindak sebagai agen pemencar biji. Bijinya berbentuk seperti baji yang memanjang, coklat kehitaman.
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Kesesuaian Lahan dan Adaptasi
Ketinggian tempat altitude : 20 - 1000 m dpl
Kesesuaian suhu : 12 - 34 derajat celcius
Kesesuaian tanah : Tanah subur
Kesesuaian curah hujan : 1500 - 2500 mm per tahun
Kesesuaian cahaya : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman : Lambat
Kebutuhan Air : Moderat
Kebutuhan Perawatan : Minim
Jenis ini hanya terdapat di Pulau Sulawesi, di hutan primer pada tanah liat, pasir atau tanah berbatu-batu yang mempunyai drainase baik, dengan ketinggian mencapai 600 m dpl. Secara alami, kayu hitam sulawesi ditemukan baik di hutan hujan tropika maupun di hutan peluruh.
Perbanyakan
Perbanyakan tanaman dengan biji.
Eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan salah satu pohon endemik Sulawesi, yang mempunyai nilai jual tinggi, saat ini keberadaannya sudah semakin sulit ditemui di hutan alam. Eksploitasi yang tidak terkontrol dengan tanpa diimbangi pengembangan yang serius membuat tanaman ini semakin berada diambang kepunahan. Pembangunan sumber benih merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk menghindarkan jenis-jenis endemik dari kepunahan.
Benih eboni yang semakin langka, menjadikan anakan alam sebagai salah satu alternatif sebagai materi pembangunan sumber benih Areal Produksi Benih (APB). Untuk itu dilakukan eksplorasi terhadap anakan alam eboni di 3 kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Maros. Dengan dibangunnya APB untuk jenis eboni, diharapkan masyarakat dan para stakeholder lebih mudah dalam mendapatkan benih bermutu dari jenis tersebut, sehingga diharapkan akan dapat menyelamatkan eboni dari kepunahan.
Klasifikasi Tanaman
Class : Asterid
Order : Ericales
Family : Ebenaceae
Genus : Diospiros
Species : Diospiros selebica
Binomial name
Diospiros celebica Bak.
|
Diospyros celebica Bakh, Eboni, Kayu Hitam |
Manfaat Tanaman
Manfaat tanaman Diospiros celebica alias Eboni.
Kayu eboni Makassar beraneka ragam, bergaris coklat dan hitam, dan hampir selalu bergaris lebar. Ini dianggap sebagai kayu yang sangat berharga untuk turnery , pekerjaan kabinet halus, dan bengkel tukang kayu , dan banyak dicari untuk tiang di rumah tradisional Jepang. Jepang dulunya adalah importir utama kayu ini. Hal ini juga digunakan sebagai kayu di fingerboards untuk gitar dan instrumen terkait lainnya.
Pohon Eboni tumbuh hingga 20 m tinggi dalam keadaan yang menguntungkan, meskipun pohon seperti itu jarang terlihat saat ini. Karena kayu hitam Makassar telah menjadi favorit pengrajin kayu selama berabad-abad, sebagian besar telah ditebang dan digunakan dalam furnitur berkualitas tinggi. Kayunya sering rusak, menunjukkan retakan, dan khususnya hati bergetar dan terbelah. Ini tidak mudah kering dan paling baik diberikan waktu yang cukup untuk ini. Disarankan untuk mengubah log menjadi papan sesegera mungkin.
Pohon ini menghasilkan kayu yang berkualitas sangat baik. Warna kayu coklat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Dalam perdagangan internasional kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony, streaked ebony atau juga black ebony. Nama-nama lainnya di Indonesia di antaranya kayu itam, toetandu, sora, kayu lotong, dan kayu maitong. Kayu hitam berat dengan berat jenis melebihi air, sehingga tidak dapat mengapung.
Kayu hitam sulawesi terutama digunakan untuk mebel mahal, ukir-ukiran dan patung, alat musik (misalnya gitar dan piano), tongkat, dan kotak perhiasan.
Lokasi Pemotretan
Lokasi pemotretan di Manggala Wanabakti, Arboretum Lukito Daryadi
Detail :
Camera maker : Samsung
Camera model : SM-G935F
F Stop 1.7
Exposure time : 1/50 sec
ISO Speed : 125
Focal lengh : 4 mm
Lens :
Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman
Planter and Forester
Mantap
ReplyDeleteTerima kasih Om. Apa kabar Om irwan, lama nggak muncul
Delete