|
Kemuning - Murraya paniculata |
Kemuning - Murraya paniculata
Nama Populer - Pop name : Kemuning, Orange Jasmine, Orange Jessamine, China Box, Mock Orange
Nama Latin - Latin Name : Murraya paniculata
Family : Rutaceae
Origin - Daerah Asal : Asia Selatan dan Tenggara, Indonesia
Tipe Tanaman : Perdu hingga pohon
Propagasi perbanyakan : biji dan Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Kemuning, Murraya paniculata |
Kemuning (Murraya paniculata) adalah anggota keluarga jeruk, dapat mencapai tinggi 7 meter dan berbunga sepanjang tahun. Daunnya seperti daun jeruk, cuma berukuran lebih kecil, sering digunakan sebagai tumbuhan hias atau tumbuhan pagar.
|
Kemuning, Murraya paniculata |
Bunganya berbau harum, sedangkan buah masak berwarna oranye sampai merah. Dalam budaya Minang, Kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang ditanam di halaman Rumah Gadang di Minangkabau, yang di dalam Pidato Rumah Gadang diungkapkan bahwa "kamuniang untuak pautan kudo".
|
Buah Kemuning, Murraya paniculata |
Dalam budaya Minang, Kayu kemuning digunakan sebagai gagang pisau atau golok. Urat kemuning warnanya bagus dan kayunya liat, sehingga tidak mudah pecah jika digunakan. Kayu kemuning juga bisa digunakan untuk sempoa, tangkai kuas dan juga untuk tongkat
|
Bunga Kemuning, Murraya paniculata |
Senyawa dari golongan kumarin yang berhasil diisolasi adalah murrmeranzin, isopropylidenemurrangatin, murralonginal and pranferin.
Untuk Obat tradisional, bagian daun digunakan untuk menyembuhkan keputihan, kencing nanah, sakit gigi, radang buah zakar. Sedangkan akarnya biasa digunakan untuk menyembuhkan memar, gigitan serangga, dan bisul. Kulit batangnya juga bisa untuk mengobati sakit gigi, dan luka luar.
Masyarakat Filipina dan Indonesia menggunakan daun kemuning untuk obat diare, disentri dan untuk melancarkan peredaran darah
Murraya paniculata dibudidayakan sebagai pohon hias atau pagar karena sifatnya yang tahan banting, toleransi tanah yang luas - Murraya paniculata dapat tumbuh di tanah basa, liat, berpasir, asam dan lempung, dan cocok untuk tanaman pagar yang lebih besar. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun dan menghasilkan kelompok bunga kecil dan harum yang menarik lebah, sedangkan buahnya menarik burung pemakan buah kecil.
|
Sulangkar, Leea indica |
Sulangkar, Girang - Leea indica
Nama Populer - Pop name : Sulangkar, Girang
Nama Latin - Latin Name : Leea indica
Family : Vitaceae
Origin - Daerah Asal : Indonesia, Vietnam, Asia Tenggara
Tipe Tanaman : Semak hingga 5 meter
Propagasi perbanyakan : Biji, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Girang, Leea indica |
Sulangkar atau girang (Leea indica) adalah perdu yang banyak tumbuh liar di lantai hutan, Utamanyaditempat-tempat terbuka.
|
Sulangkar, Leea indica |
Sering juga tumbuh tegalan atau ruang terbuka hijau di sekitar kita. di TN Ujung Kulon, tumbuhan ini dikenal sebagai salah satu pakan kesukaan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus).Tumbuhan juga dikenal sebagai tumbuhan obat.
|
Girang,Leea indica |
Bagian yang sering digunakan adalah akar, batang,daun, kayu, atau kulit batangnya. Akarnya berguna sebagai obat antifungi, malaria, dan sakit perut.
|
Kupu Kupu hinggap di bunga Leea indica |
Daunnya mengandung flavonoid, steroida,saponin, dan polifenol; buahnya mengandung flavonoid; kulitbatangnya mengandung alkaloid, flavonoid, dan steroid; akarnya mengandung flavonoid, steroid,saponin dan tanin; sedangkan bijinya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
|
Tanjung, Mimusop elengi |
Tanjung - Mimusops elengi
Nama Populer - Pop name : Tanjung
Nama Latin - Latin Name : Mimusop elengi
Family : Sapotanceae
Origin - Daerah Asal : India, Srilangka, Burma
Tipe Tanaman : Pohon
Propagasi perbanyakan : Biji, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Tanaman Peneduh Tanjung, Mimusop elengi |
Tanjung (Mimusops elengi) cukup dikenal di lingkup Kehutanan, bukan asli Indonesia tapi berasal dari India, Sri Lanka dan Burma. Telah masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad yang silam.
|
Bunga, Tanjung, Mimusop elengi yang disukai serangga dan burung |
Pohon tanjung berbunga harum semerbak dan bertajuk rindang, biasa ditanam di taman-taman dan sisi jalan.
- Bunganya yang mudah rontok dikumpulkan di pagi hari untuk mengharumkan pakaian, ruangan atau untuk hiasan.
- Tanjung juga memiliki khasiat obat. Buahnya dapat dimakan.
- Air rebusan pepagannya dan atau dicampur bunganya digunakan untuk obat penguat, obat demam, dan mengatasi murus.
- Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala;
- Daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk mengobati seriawan mulut.
- Kulit akar mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid yang tidak beracun. Minyak yang diekstrak dari biji mengandung beberapa asam lemak.
- Kayunya padat, kerasdan berat juga memiliki nilai ekonomi.
|
Buah Tanjung, Mimusop elengi |
Kayunya padat, berat, dan keras. Kayu dari varietas parvifolia yang biasa tumbuh dekat pantai dipilih sebagai bahan pasak dalam pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan tangkai perkakas lain, almari dan mebel, serta untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh setinggi 25 m dan segemang 40 cm.
|
Pohon Tanjung, Mimusop elengi |
Kayu tanjung juga baik untuk dijadikan bahan ukiran, patung, penutup lantai, jembatan, dan bantalan rel kereta api
|
Flamboyan, Delonix regia |
Flamboyan - Delonix regia,
Nama Populer - Pop name : Flamboyan
Nama Latin - Latin Name : Delonix regia
Family : Fabaceae
Origin - Daerah Asal : Madagascar
Tipe Tanaman : Pohon berbunga
Propagasi perbanyakan : Biji, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Flamboyan, Delonix regia |
Flamboyan (Delonix regia), pohon besar dengan bunga-bunga merah cerah. Nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunani delos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar, mengacu pada penampilan bunga yang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar.
|
Bunga Flamboyan, Delonix regia |
Walaupun telah dibudidayakan di negara-negara tropis sejak abad ke-19, namun baru th. 1930an para ahli menyimpulkan bahwa habitat asli tumbuhan adalah Madagaskar. Di habitat aslinya terancam kepunahan.
|
Buah Flamboyan, Delonix regia |
Tumbuhan merupakan penjerap pollutant yang baik, Bagi generasi yang mengalami masa mudanya pada dekade 70–80, tentu masih ingat lagu Flamboyan yang dilantunkan grup vokal Bimbo. Kecantikan flamboyan memang menginspirasi banyak seniman,termasuk Iwan Abdulrachman, pencipta lagu tersebut.
|
Sebagai Pohon Peneduh, Flamboyan, Delonix regia |
Flamboyan - Delonix regia adalah tanaman yang khas dengan pohon besar, dan bunga-bunga merah cerah. Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunani delos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar.
Nama tersebut mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar.
|
Biji Pohon Flamboyan, Delonix regia |
Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Madagaskar, untuk tanaman hias. Tanaman ini terancam punah di habitat aslinya karena perusakan habitat. tetapi karena pertumbuhannya cepat,maka tanaman ini cepat sekali menyebar.
|
Bunga Pohon Flamboyan, Delonix regia yang cantik |
Flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti kanopi atau payung pada ketinggian 9–15 m di atas permukaan laut. Apabila tanaman ini tumbuh di daerah yang memiliki 2 musim, maka akan gugur saat musim kemarau, tetapi akan tetap hijau pada musim semi dan dingin pada daerah dengan empat musim. Tumbuhan ini juga sering disebut tumbuhan semi-evergreen.
|
Cempaka, Michelia champaca |
Cempaka kuning - Michelia champaca atau Magnolia champaca
Nama Populer - Pop name : Cempaka
Nama Latin - Latin Name : Michelia champaca
Family : Magnoliaceae
Origin - Daerah Asal : India, Asia Tenggara, Indonesia
Tipe Tanaman : Pohon Besar
Propagasi perbanyakan : Biji, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
Cempaka kuning (Michelia champaca atau Magnolia champaca) adalah pohon yg bunganya berbau harum, berwarna putih kekuning-kuningan atau kuning.
|
Pohon Cempaka, Michelia champaca |
Bunga Cempaka di Indonesia banyak tumbuh di pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Cempaka kuning ini adalah salah satu tanaman identitas provinsi Aceh.
|
Bunga Cempaka Kuning, Michelia champaca |
Cempaka kuning mempunyai manfaat untuk kesehatan. Bagian daun bermanfaat untuk Batu Ginjal,mulas, dan napas/mulut bau.
Kulit kayu bermanfaat untuk demam dan haid tidak teratur. Bunga berfungsi untuk aroma perawatan rambut.
|
Bunga Cempaka, Michelia champaca, Bahan minyak wangi |
Kandungan cempaka yakni Fenol, iseougenol, bensilaldehida, feniletilalkohol.
Kandungan pada kulit kayu cempaka ialah alkaloid serta zat samak.
|
Bunga dan buah Cempaka, Michelia champaca |
Sifat dari kandungan kimia tersebut ialah diuretik danekspektoran. Selain itu, kandungan yang dimiliki cempaka juga bersifat astringent (pengelat), aromatikum, demulcent (melembutkan kulit), dan stomakik (menambah nafsu makan).
|
Buah Cempaka, Michelia champaca |
Bunga Cempaka mengandung minyak atsiri dan bisa diolah untuk dijadikan bahan baku minyak wangi.
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Kembang Mentega atau Bunga Jepun - Nerium oleander
Nama Populer - Pop name : Bunga Mentega
Nama Latin - Latin Name : Nerium oleander
Family : Apocynaceae
Origin - Daerah Asal : Afrika dan Asia Tenggara, Indonesia
Tipe Tanaman : Perdu, 4 meter
Propagasi perbanyakan : Biji, Stek
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Kembang Mentega atau Bunga Jepun (Nerium oleander) banyak ditanam sebagai tanaman hias dan dibeberapa tempat, seperti di Palu, ditanam sebagai tanaman pinggir jalan.
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Tanaman ini memiliki beberapa varian warna bunga, mulai putih, pink hingga ungu kemerahan.Kembang mentega dikenal sebagai tanaman hias paling beracun yang dibudidayakan di taman.
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Beberapa jenis racun yang terkandung di bagian-bagian tanaman antara lain adalah oleandrigenin(cardiac glycosides), saponins, dan digitoxigenin oleandrin.Efek racunlebih berbahaya pada anak-anak. Gejala keracunan antara lain gangguan pada sistem pencernaan, jantung dan sistem syaraf pusat.
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Getah tanaman dapat menyebabkan iritasi pada kulit,serta pembengkakan dan iritasi yang serius bila kena mata.
|
Bunga Mentega, Nerium oleander |
Pengeringan material tanaman tidakmembuat kandungan racun berkurang, 100 gram material kering dapat membunuh seekor kuda dewasa. Penanganan efek racun dari tanaman ini harus cepat dan tepat.
|
Tecomaria, Bunga Lonceng Kuning, Tecoma stans |
Yellow Bell,Yellow Elder, Bunga Lonceng Kuning -
Tecoma stans
Nama Populer - Pop name : Bunga Lonceng Kuning, Tecomaria
Nama Latin - Latin Name : Tecoma stan
Family : Bignoniaceae
Origin - Daerah Asal : Amerika latin
Tipe Tanaman : Perdu, hingga 5 meter
Propagasi perbanyakan : Biji, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Tecomaria, Bunga Lonceng Kuning, Tecoma stans
|
Yellow Bell atau Yellow Elder atau diterjemahkan jadi Bunga Lonceng Kuning (Tecoma stans) adalahtanaman hias yang sangat menarik, terutama pada saat berbunga lebat berwarna kuning.
|
Tecomaria, Bunga Lonceng Kuning, Tecoma stans
|
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan-Tengah. Di habitat aslinya tanaman banyak dikunjungi oleh lebah, kupu-kupu dan burung kolibri yang menjadi polinatornya. Di Indonesia banyak ditanam sebagai tanaman hias.
|
Tecomaria, Bunga Lonceng Kuning, Tecoma stans
|
Tecoma stans adalah spesies semak perennial berbunga dalam keluarga Trumpet Vine Family , Bungaterompet, Bignoniaceae, yang berasal dari Amerika. Nama-nama umum termasuk trompet kuning, lonceng kuning, tetua kuning, jahe-thomas - yellow trumpetbush, yellow bells, yellow elder, ginger-thomas .
|
Tecomaria, Bunga Lonceng Kuning, Tecoma stans
|
Tecoma stans adalah bunga resmi Kepulauan Virgin Amerika Serikat dan lambang bunga Bahama.
|
Widuri, Calotropis gigantea |
Biduri atau widuri - Calotropis gigantea
Nama Populer - Pop name : Widuri, Biduri
Nama Latin - Latin Name : Calotropis gigantea
Family : Apocynaceae
Origin - Daerah Asal : Asia, Indonesia
Tipe Tanaman : Perdu dan semak
Propagasi perbanyakan : Biji
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Widuri, Calotropis gigantea |
Biduri atau widuri (Calotropis gigantea)adalah spesies tumbuhan yang umum dijumpai di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, India dan China, terutama di daerah pantai.
|
Bunga Widuri, Calotropis gigantea |
Bunganya berlapis lilin dengan warna putih-ungu. Daunnya berbentuk bulat telur, dengan warna hijau khas dan batang mengeluarkan lateks berwarna putih seperti susu.Biduri termasuk tumbuhan beracun.
Getah daun dan batangnya yang sangat kental, mengandung bahanaktif uscharin, calotoxin, calactin, dan calotropin, secara tradisional digunakan sebagai racun padapanah.
|
Buah Widuri, Calotropis gigantea |
Dalam beberapa kasus, getahnya juga dimanfaatkan sebagai racun untuk hewan. Meskipun demikian di beberapa negara, Biduri juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, antara lain obat gatal,obat kudis dan eksim.
|
Bunga Widuri, Calotropis gigantea |
Bunganya dimanfaatkan secara tradisional sebagai obat asma dan sakit usus.Getahnya dimanfaatkan sebagai obat bisul dan obat sakit gigi.Biduri juga menghasilkan serat dan secara komersial di India diolah untuk tali, karpet, jaring ikan, dan benang jahit.
|
Kweni, Mangifera odorata |
Mangifera odorata - Kweni
0 Response to "Seri 5 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita"
Post a Comment