|
Krokot liar, Portulaca oleracea |
Setidaknya 40 varietas tumbuhan ini telah dibudidayakan, umumnya sebagai tanaman hias, dengan berbagai variant warna bunga.
Krokot dapat dimakan sebagai sayuran dengan nutrisi lengkap di banyak negara, misalnya di AS, Eropa, Timur Tengah, Asia, Meksiko dan Indonesia. Krokot memiliki rasa masam dan asin.
Di Indonesia sering dimasak untuk botok, pecel dan bahkan kue.
Krokot mengandung tanin, fosfat, magnesium, zat besi, aluminium, mangan, kalsium, potasium, sodium, dan urea.
|
Bunga Krokot Portulaca oleracea |
Pemanfaatan untuk obat tradisional cukup populer di 23 negara. Di Cina, obat dari krokot dikenal sebagai ma chia xian untuk menyembuhkan disentri.
Selain itu, krokot bersifat penenang, peluruh air seni, dan sebagai tonik. WHO menobatkan krokot sebagai salah satu tanaman obat proritas di dunia
|
Kelor, Moringa oleifera |
Kelor - Moringa oleifera
Nama Populer - Pop name : Kelor
Nama Latin - Latin Name : Moringa oleifera
Family : Moringaceae
Origin - Daerah Asal : Asia Selatan
Tipe Tanaman : Pohon sedang
Propagasi perbanyakan : biji
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
|
Kelor, Moringa oleifera |
Kelor, Moringa oleifera adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horse radish tree, dan malunggay di Filipina.
|
Daun kelor, moringa oleifera |
Kelor tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.
Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.
|
Bunga dan buah Kelor, Moringa oleifera |
Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia.
|
Bunga kelor, Moringa oleifera |
Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Di Indonesia kelor juga banyak dikenal berhubungan dengan dunia mistis.
|
Buah Kelor, Klenthang. Moringa oleifera |
WHO merekomendasikan agar bayi dan anak banyak mengkonsumsi daun kelor.
Perbandingan gram, daun kelor mengandung: 7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang.
|
Moringa oleifera |
Setelah melakukan studi dan menemukan bahwa kelor berjasa sebagai penambah Kesehatan yang murah, WHO menobatkan kelor sebagai pohon ajaib.
|
Sayur daun kelor, Moringa oleifera |
Sayuran dari Daun dan buah kelor.
|
Sayur buah kelor, Klenthang, Moringa oleifera |
Efek Samping Kelor, Selain memiliki manfaat, kelor juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Memperlambat detak jantung
- Hipoglikemia atau gula darah rendah
- Diare
- Kerusakan hati dan ginjal
- Bahaya bagi kandungan
- Reaksi alergi
Efek samping di atas sangat jarang terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat Anda memang memiliki alergi atau kondisi lain yang tidak disarankan untuk mengonsumsi tanaman ini. Pada dasarnya, konsumsi daun kelor relatif aman.
Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi bagian lain seperti bunga, kulit pohon, hingga akarnya
|
BetiBeti, Flueggea virosa |
Beti-beti, Flueggea virosa
Nama Populer - Pop name : Beti beti
Nama Latin - Latin Name : Flueggea virosa
Family : Phyllanthaceae
Origin - Daerah Asal : Afrika hingga Asia
Tipe Tanaman : Perdu
Propagasi perbanyakan : Biji
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
Beti-beti (Flueggea virosa) adalah pohon kecil dengan banyak cabang yang tumbuh dari dasar batang utama, membusur atau menjuntai, dapat tumbuh antara 4-7 meter.
|
Beti betiFlueggea virosa |
Penyebaran luas di daerah beriklim kering di Africa, semenanjung Arabia, India, China, Asia Tenggara sampai Australia bagian utara. Buah kecil (diameter 5 mm), bila sudah masak dapat dimakan dengan rasa manis dan sedikit pahit.
|
Buah Beti Beti, Flueggea virosa |
Seluruh bagian tumbuhan, terutama akar, dimanfaatkan sebagai obat tradisional di berbagai daerah.
- Senyawa aktif adalah tannin dan beberapa alkaloid, utamanya securine, termasuk 10 jenis alkaloid lain terkait, yang memiliki sifat antimicrobial, antifungal dan antioxidant.
- Ekstrak Alkohol dari daun bersifat cytotoxicity yang terbukti melawan sel kanker secara invitro.
- Ekstrak akar bersifat analgesic, astringent, ophthalmic, purgative, sedative dan soporific, serta dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit.
- Daun bersifat aphrodisiac dan laxatif, banyak digunakan untuk menangani demam, konstipasi dan penyakit venereal.
|
Buah beti beti, Flueggea virosa |
Genus ini dinamai John Fluegge , seorang ahli botani cryptogamic Jerman .
Anggota genus ini semuanya memiliki daun bulat telur dan bunga hijau kecil yang terbentuk di ketiak daun dalam bentuk fasikula atau cymes . Buahnya adalah buah beri , sebesar kacang polong
|
Arachis pintoi |
Kacang Pintoi, Arachis pintoi
Nama Populer - Pop name : Pintoi, Kacang Pintoi, Golden Glory
Nama Latin - Latin Name : Arahis pintoi
Family : Fabaceae
Origin - Daerah Asal : Brazil
Tipe Tanaman : Ground Cover, Cover crop
Propagasi perbanyakan : Biji, Stek
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemupukan
Kacang Pintoi (Arachis pintoi), sejenis kacang-kacangan (polong) anggota Family fabaceae (Leguminosae) yang tumbuh menjalar. Spesies ini berasal dari Amerika Selatan.
|
Arachis pintoi |
Tanaman memiliki bunga kuning, berbunga sepanjang tahun dan berbuah polong dengan 1-2 biji. Tanaman banyak digunakan sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) pada kebun kopi, sawit dan jeruk, tanaman pakan ternak di padang
penggembalaan atau tanaman hias.
|
Bunga Arachis pintoi |
Dapat tumbuh baik di bawah naungan.
Sangat toleran untuk penggembalaan intensif dan mampu bersaing dengan jenis-jenis rumput yang agresif.
|
Daun Arachis pintoi |
Sangat baik untuk pakan ternak khususnya untuk produksi susu.
Secara umum catatan pemanfaatan untuk obat sangat minim. Database dari Filipina menyebutkan bahwa daun dapat dimakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies ini mampu menjerap racun arsenic dari limbah tambang batu bara.
Akumulasi arsenic pada akar lebih tinggi sampai dengan 12%
dibandingkan pada bagian tanaman lainnya
|
Jelatang Ayam, Laporte interrupta |
Jelatang ayam, Laportea interrupta
Nama Populer - Pop name : Jelatang Ayam
Nama Latin - Latin Name : Laportea interrupta
Family : Urticaceae
Origin - Daerah Asal : Indonesia, Asia
Tipe Tanaman : Perdu
Propagasi perbanyakan : Biji
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemangkasan dan Pemupukan
Jelatang ayam (Laportea interupta), tumbuhan tahunan asli dari Asia Timur, termasuk Indonesia, masih keluarga dekat daun pulus (Laportea stimulants).
|
Bunga Jelatang Ayam, Laporte interrupta |
Jelatang Ayam, dengan ciri khas
- Walaupun tidak seganas daun pulus, rambut sengat (stinging hair) pada daun atau bagian lain tumbuhan dapat menyebabkan gatal bila tersentuh.
- Walaupun beracun, daun yang telah direbus aman untuk dikonsumsi.
- Seluruh bagian tanaman bersifat anthelmintic dan expectorant. Hasil penelitian juga menunjukkan sifat antibakteri, sitotoksik dan antioxidant.
- Di rebus bersama daun meniran ( Phyllanthus urinaria) dan air ya
- diminum untuk obat batuk.
- Daun dapat digunakan untuk mengobati karbunkul, sakit kepala dan sakit perut.
- Rebusan akar digunakan untuk diuretik, pengobatan batuk dan asma. Bunga digunakan secara eksternal untuk sakit pada kaki
|
Jelatang Ayam, Laporte interrupta |
Jelatang ayam, Laportea interrupta spesies tanaman dari genus Jelatang yang pertama kali dideskripsikan oleh Carl von Linné, dan dinamai Laportea interrupta Oleh Wee-lek Chew.
Tumbuhan ini termasuk kedalam genus jelatang-jelatangan yang dapat menyebabkan gatal jika disentuh, termasuk ke dalam famili urticaceae
|
Daun jelatang ayam, Laportea interrupta |
|
Medinila, Parijoto, medinilla speciosa |
Parijoto, Medinilla speciosa
0 Response to "Seri 10 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita"
Post a Comment