African Spiral Flag, Costus lucanusianus alias Jahe Spiral
African Spiral Flag, Costus lucanusianus alias Jahe Spiral
Bunga Costus lucanusianus |
Costus lucanusianus adalah spesies Liliopsida yang dideskripsikan oleh Josias Braun-Blanquet dan Karl Moritz Schumann. Costus lucanusianus termasuk dalam genus Costus, dan famili Costaceae.
Anggota keluarga jahe jahean yang berpostur kurus dan jangkung. Biasanya dijumpai tumbuh hunga ketinggian 2 -3 meter.
Bunga Costus lucanusianus |
Nama Populer - Pop name : African Spiral Flag, Spiral Ginger
Bunga Costus lucanusianus |
Ciri ciri dan Identifikasi tanaman
Tanaman tumbuh hingga ketinggian 2 -3 meter dengan batang berwarna hijau dengan daun daun yang agak tebal dan mengkilap, yang tumbuh secara spiral mengelilingi batang.
Di Ujung batang yang lentur, muncul bunga berwarna merah muda dengan bagian tengah bersemu kuning.
Bunga tersusun rapat di ujung batang, membentuk susunan setengah lingkaran yang mirip rangkaian bunga pengantin.
Bunga mekar secara bergantian, maksimal 4 - 5 kuntum yang mekar bersamaan.
Walau demikian hal ini membuat Costus lucanusianus mempuyai masa berbunga yang panjang, sehingga hampir setiap saat dapat menjumpai kuntum bunga yang sedang mekar.
Karena sosoknya yang mirip jahe dan tinggi, tanaman ini cocok ditanam sebagai latar belakang atau backgroun dalam taman tropis terutama bila ditanam secara massal.
Bunga Costus lucanusianus |
Habitus Tanaman
Tinggi Tanaman : 1 -3 m
Diameter Tajuk : 1 - 3 m
Tanaman
Herba : batang menggandung air
Batang dan Percabangan Tanaman
Dilihat dari penampang melintang batang, bulat, teres atau bulat padat dan beruas ruas.
Bunga Costus lucanusianus |
Daun Tanaman
Pinggir daun - Leaf Margins : Rata
Pangkal daun - Leaf Base : Runcing :
Bunga Costus lucanusianus |
Bunga Tanaman
Tangkai bunga atau pedicellus ada
Dasar bunga atau receptaculum : Melekat pda dasar
Tajuk bunga mahkota dengan lembaran mahkota petal yang seperti menyatu
Bunga tersusun rapat di ujung batang, membentuk susunan setengah lingkaran yang mirip rangkaian bunga pengantin.
Bunga mekar secara bergantian, maksimal 4 - 5 kuntum yang mekar bersamaan.
Bunga Costus lucanusianus |
Klasifikasi Tanaman
Order : Zingiberales
- Di Benua afrika terutama di Negeria, sari dari daun tanaman Costus lucanusianus dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati malaria, reumatik, dan diare.
- Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Universitas benin Nigeria,membuktikan adanya kandungan saponin dan tannin yang dapat mengurangi kadar gula dan karbohidrat dalam daun tanaman ini.
- Di Gabon, pucuk muda dimasak dan dimakan sebagai pengganti Hibiscus sabdariffa. Rasanya agak asam.
- Costus lucanusianus umumnya digunakan sebagai tanaman obat di Afrika tropis. Banyak penelitian telah dilakukan terhadap C. afer yang berkerabat dekat, tetapi hanya sedikit yang dilakukan secara langsung pada spesies ini.
- Rimpang menghasilkan sapogenin steroid total 0,7% dan diosgenin 0,6%.
- Ini adalah persentase diosgenin yang lebih tinggi daripada yang ditemukan di C. speciosus., Dari mana diosgenin diisolasi untuk industri farmasi.
- Jus dari batang segar telah menunjukkan relaksasi terkait dosis yang signifikan dari duodenum tikus dan uterus secara in vitro.
- Ekstrak yang berbeda dari daun tidak menunjukkan aktivitas antibakteri atau antijamur, dan ekstrak yang berbeda dari rimpang terbukti negatif untuk aktivitas antitrypanosomal dan antiplasmodial.
- Infus perbungaan digunakan untuk mengobati takikardia dan keluhan perut.
- Batangnya sangat diuretik.
- Mereka digunakan dalam pengobatan rematik. Rebusan batang, getah batang yang dihangatkan atau buah yang ditumbuk diminum untuk mengobati batuk, bronkitis, dan radang tenggorokan. Batangnya dihaluskan atau dikunyah untuk mengobati batuk.
- Getah batang bersifat rubefacient dan terbakar pada luka terbuka, tetapi juga anodyne dan penyembuhan. Itu diambil secara internal untuk mengobati penyakit kuning, dan untuk mencegah keguguran.
- Ini diterapkan secara eksternal untuk mengobati pelepasan uretra; penyakit kelamin; dan diaplikasikan pada gondongan dan campak. Ini digunakan sebagai obat tetes mata untuk mengontrol filariasis.
- Getah daunnya bersifat asam dan digunakan sebagai obat tetes mata untuk mengatasi masalah mata dan sakit kepala dengan vertigo, serta dalam gesekan untuk mengobati edema dan demam.
- Ini juga digunakan sebagai obat tetes hidung dan ampas daun dioleskan di kepala untuk menenangkan kegilaan.
- Ampas rimpang dioleskan pada abses dan bisul untuk mematangkannya, lalu dicampur dengan air diminum untuk mengobati diare.
Lokasi pemotretan di kemang Pratama dan Kopi Daong Bogor
Detail :Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG
Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman
0 Response to "African Spiral Flag, Costus lucanusianus alias Jahe Spiral"
Post a Comment