Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak, Kijang Mungil Asli Indonesia.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

The Indian muntjac, Kijang, Muntiacus muntjak, juga disebut muntjak merah selatan dan rusa menggonggong, adalah spesies rusa asli Asia Selatan dan Tenggara. Ini terdaftar sebagai Kekhawatiran Terkecil di Daftar Merah IUCN (It is listed as Least Concern on the IUCN Red List.)

Kijang Muntjac ini memiliki rambut yang lembut, pendek, kecoklatan atau keabu-abuan, terkadang dengan tanda berwarna krem. Ini adalah salah satu spesies rusa terkecil. Ini adalah omnivora dan memakan rumput, buah, pucuk, biji-bijian, telur burung, dan hewan kecil, dan kadang-kadang memakan bangkai. Seruannya terdengar seperti menggonggong, seringkali saat ditakuti oleh predator, maka nama umum "menggonggong rusa". Jantan memiliki gigi taring, tanduk pendek yang biasanya bercabang hanya sekali di dekat pangkal, dan kelenjar bau postorbital besar yang digunakan untuk menandai wilayah.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Kijang muncak atau kijang biasa (Muntiacus muntjak) adalah kijang yang tersebar di India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Indocina, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Jenis kijang ini umum dan banyak ditemukan.

Spesies ini sebelumnya diklasifikasikan sebagai Cervus muntjac

Baca juga :

The babirusas, Babyrousa babyrussa, deer pigs, atau lebih dikenal sebagai babi rusa.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Nama Populer - Pop name : Kijang, Muntjak, Indian Muntjak

Nama Latin - Latin Name : Muntiacus muntjak

Family : Cervidae

Origin - Daerah Asal : Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Indocina, Thailand, Malaysia

Ciri khas : Berwarna coklat muda

Keunikan : Tanduk lebih kecil dibandingkan Kijang lainnya

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Ciri ciri dan Identifikasi Satwa Muntiacus muntjak

Ciri-ciri hewan ini berambut pendek, coklat atau abu-abu, kadang-kadang dengan bercak berwarna krim. Seekor jantan juga memiliki sepasang tanduk sampai 15 cm, dengan satu cabang yang jatuh dan tumbuh kembali sekali setahun. Ketika ketakutan atau bersemangat, hewan ini akan menyalak, terkadang ia mampu menyalak lebih dari sejam.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Baca juga :
Rusa Sambar, Rusa unicolor (Kerr, 1792), Rusa yang besar dan kuat dengan Tanduk yang Indah

Habitat Satwa Muntiacus muntjak

Habitat Indian Muntjak Ini ditemukan di hutan gugur tropis dan subtropis, padang rumput, sabana, dan hutan semak belukar, serta di negara perbukitan di lereng Himalaya, pada ketinggian mulai dari permukaan laut hingga 3.000 m. Mereka tidak pernah pergi jauh dari air.

Muntiacus muntjac adalah salah satu mamalia darat. Sebuah survei dekat terhadap habitat mikro di Pulau Hainan dilakukan dari 2001 hingga 2002 dengan melacak lokasi tiga betina dan dua jantan dengan kerah radio. Hasil penelitian menunjukkan favoritisme terhadap padang semak semak, lahan semak berduri, dan sabana kering di atas hutan, petak rumput budidaya, dan hutan musim gugur. Ketersediaan makanan lebih tinggi di tempat mencari makan daripada di tempat tidur, tetapi tempat tidur memiliki vegetasi yang lebih tinggi dan lebih padat. Tidak ada perbedaan signifikan pada kelimpahan makanan di musim basah vs kering, sehingga pemilihan habitat tampaknya didasarkan pada tinggi pohon maksimum dan diameter tajuk.

Ornithodoros indica telah tercatat sebagai parasit muntjak India, tetapi kemungkinan besar tidak mempengaruhi distribusi rusa ini.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Penyebaran Satwa Muntiacus muntjak

Penyebaran Kijang Muntjak, muntjak India adalah salah satu mamalia yang paling tersebar luas, tetapi paling tidak dikenal dari semua mamalia di Asia Selatan. Ini ditemukan di Bangladesh, Cina selatan, India timur laut, Sri Lanka, Nepal, Pakistan, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau, Sumatera, Pulau Bangka, Belitung, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Baca juga :
Jalak Bali, Bali myna, Leucopsar rothschildi, Burung Berkicau Indah Asli Pulau Bali

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Morfologi Satwa Muntiacus muntjak

Morfologi Muntjak, Indian Muntjak memiliki bulu yang pendek tapi sangat lembut, tebal, dan lebat yang lebih lebat di daerah yang lebih dingin. Wajahnya lebih gelap dan tungkai berwarna gelap sampai coklat kemerahan dan warna bulu bervariasi dari coklat tua sampai coklat kekuningan dan coklat keabu-abuan dan bagian perut berwarna putih. Telinganya memiliki lebih sedikit rambut, tetapi warnanya sama dengan bagian kepala lainnya.

Kijang jantan memiliki tanduk pendek, panjang sekitar 10 cm, yang menonjol dari tangkai bulu tubuh yang panjang di atas mata. Betina memiliki jumbai bulu dan tonjolan tulang kecil, bukan tanduk. Jantan juga memiliki gigi taring yang memanjang (2-4 cm, agak melengkung ke atas, yang dapat digunakan dalam konflik jantan-jantan dan menyebabkan cedera serius. Panjang tubuh muntjak bervariasi dari 89–135 cm, dan tinggi berkisar antara 40–65 cm. Muntjak, unik di antara rusa, memiliki kelenjar aroma wajah (preorbital, di depan mata) yang besar dan jelas digunakan untuk menandai wilayah atau betina. Jantan memiliki kelenjar yang lebih besar daripada betina.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Makan Satwa Muntiacus muntjak

Perilaku makan Kijang Hewan ini adalah omnivora yang memakan pada buah, daun, rumput, tetapi kadang-kadang makan telur dan bahkan serangga. Pejantan spesies ini sering berkelahi di antara mereka sendiri, menggunakan tanduk pendeknya sebagai senjata karena jauh lebih efektif dari taring karnivora, yang ia dapat membela diri secara dari predator bahkan oleh anjing besar.

Perilaku Sosial Satwa Muntiacus muntjak

Perilaku Muntjack alias Indian Muntjak atau Kijang Muntjak juga disebut "kijang menggonggong - barking deer " karena suara seperti gonggongan yang dibuatnya sebagai alarm saat ada bahaya. Itu juga disebut Kakar. Selain selama masa liang (musim kawin) dan selama enam bulan pertama setelah melahirkan, muntjak dewasa India adalah hewan soliter. Muntjak Jantan dewasa khususnya memiliki jarak yang baik dan menandai rumput dan semak dengan sekresi dari kelenjar preorbital mereka tampaknya terlibat dalam perolehan dan pemeliharaan wilayah.

Indian Muntjak Jantan memperoleh wilayah yang mereka tandai dengan penanda aroma dengan menggosokkan kelenjar preorbital mereka (terletak di wajah mereka, tepat di bawah mata) di tanah dan di pohon, menggesekkan kuku ke tanah, dan menggesek kulit pohon dengan gigi seri bawah. Penanda aroma ini memungkinkan muntjak lain untuk mengetahui apakah suatu wilayah ditempati atau tidak. Jantan sering berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan wilayah ini, vegetasi yang cukup, dan untuk preferensi utama daripada betina saat kawin menggunakan tanduk pendek dan senjata yang bahkan lebih berbahaya, taring mereka. Jika seekor jantan tidak cukup kuat untuk mendapatkan wilayahnya sendiri, kemungkinan besar ia akan menjadi mangsa macan tutul atau pemangsa lainnya. Selama masa kebiasaan, garis teritorial untuk sementara diabaikan dan tumpang tindih, sementara jantan terus-menerus berkeliaran mencari betina yang mau menerima.

Kijang atau Rusa ini adalah makhluk yang sangat waspada. Saat berada dalam situasi stres atau jika predator terdeteksi, muntjak mulai mengeluarkan suara seperti gonggongan. Menggonggong pada awalnya dianggap sebagai sarana komunikasi antara rusa selama musim kawin, sekaligus sebagai peringatan. Namun, dalam studi yang lebih baru, itu telah diidentifikasi sebagai mekanisme yang digunakan hanya dalam situasi mengkhawatirkan yang dimaksudkan untuk menyebabkan predator menyadari bahwa ia telah terdeteksi dan pindah ke tempat lain atau untuk mengungkapkan dirinya sendiri. Mekanisme gonggongan digunakan lebih sering ketika jarak pandang dikurangi dan dapat bertahan selama lebih dari satu jam untuk satu kejadian. Muntjak menunjukkan diurnalitas dan nokturnitas

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Perilaku Makan Satwa Muntiacus muntjak

Perilaku makan Muntjak India diklasifikasikan sebagai omnivora. Mereka dianggap sebagai browser dan pemakan rumput dengan makanan yang terdiri dari rumput, ivy, semak berduri, daun tumbuh rendah, kulit kayu, ranting, herba, buah, kecambah, biji, pucuk lunak, telur burung, dan hewan kecil berdarah panas. Kijang India biasanya ditemukan makan di tepi hutan atau di tempat terbuka yang ditinggalkan. Muntjak yang ditemukan di daerah Nilgiri-Wayand di India selatan selalu berada di perkebunan teh besar, karena mereka kebanyakan memakan biji teh. Gigi taring besar mereka membantu dalam proses mengambil dan menelan makanan.

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Perilaku Reproduksi Satwa Muntiacus muntjak

Perilaku Reproduksi Kijang Muntjak atau Muntjak India adalah hewan poligami. Muntjak Betina dewasa secara seksual selama tahun pertama hingga kedua kehidupan mereka. Betina ini adalah poliester, dengan setiap siklus berlangsung sekitar 14 hingga 21 hari dan estrus berlangsung selama 2 hari. Masa gestasi adalah 6–7 bulan dan mereka biasanya melahirkan satu keturunan pada satu waktu, tetapi terkadang menghasilkan anak kembar. Betina biasanya melahirkan dalam pertumbuhan yang padat sehingga mereka tersembunyi dari kawanan dan predator lainnya. Kijang muda meninggalkan induknya setelah sekitar 6 bulan untuk membangun wilayahnya sendiri.

Muntjak Jantan sering berkelahi atau bertengkar satu sama lain untuk memperebutkan Muntjak betina. Kijang India dibedakan dari ungulata berkaki genap lainnya karena tidak menunjukkan bukti musim kawin tertentu dalam spesies tersebut. Kijang Muntjak dewasa menunjukkan wilayah jelajah yang relatif besar yang tumpang tindih baik secara interseksual maupun intraseeksual, yang berarti bahwa teritorialisme ketat tidak terjadi tetapi ada beberapa bentuk dominasi spesifik lokasi.

Klasifikasi Satwa Muntiacus muntjak

Kerajaan Animalia

Filum Chordata

Kelas Mammalia

Ordo Artiodactyla

Famili Cervidae

Tribus Muntiacini

Genus Muntiacus

Spesies Muntiacus muntjak Zimmermann, 1780

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Status Konservasi Satwa Muntiacus muntjak

Muntjak, Indian Muntjac, Muntiacus muntjak

Lokasi Pemotretan Satwa Muntiacus muntjak

Lokasi pemotretan di Taman Safari Bogor, Bogor, Jawa Barat

Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro