Cryptanthus, Memelihara dan Merawat Kriptantus
Cryptanthus, Memelihara dan Merawat Kriptantus
Cryptanthus berasal dari kata cryptos yang berarti tersembunyi dan anthos yang berarti bunga. Mungkin nama itu disematkan lantaran bunganya yang berukuran sangat kecil. Yang memberi nama adalah seorang Jerman yang bernama Klotzh pada tahun 1830-an. Di Inggris tanaman ini telah dibudidayakan pada tahun 1820-an. Jumlahnya sekitar 100 spesies. Ditemukan di Brasil. Ukuran daunnya, panjang 5–30 cm, tumbuh roset. Tepi daunnya agak menggelombang.
Nama Populer - Pop name : Kriptantus
Nama Latin - Latin Name : Cryptanthus
Family : Bromeliaceae
Origin - Daerah Asal : Brazil
Letak Landscape : Tanaman pengisi taman, tanaman terarium
Tipe Tanaman Hias : Nanas nanasan
Propagasi perbanyakan : Pemisahan anakan
Media Tanam : Tanah berpasir dan tanah kebun
Perlakuan khusus : Pemupukan
Ciri ciri dan Identifikasi tanaman
Habitus Tanaman
Tinggi Tanaman : 10 -20 cm
Diameter Tajuk : 10 - 20 cm
Daun Tanaman
Bentuk daun - Leaf Shape :
Susunan daun - Leaf Arrangement : :
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem :
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem :
Tulang daun - Leaf Venation :
Pinggir daun - Leaf Margins :
Pangkal daun :
Pinggir daun - Leaf Margins :
Pangkal daun :
Ujung daun - Leaf Tip :
Warna daun - Leaf Colour :
Tangkai daun atau petiole :
Ukuran daun - Leaf Size :
Permukaan daun :
Bunga Tanaman
Buah Tanaman
Daun Tanaman
Bentuk daun - Leaf Shape : Linear
Susunan daun - Leaf Arrangement : : Pinnate circular
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem :
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem :
Tulang daun - Leaf Venation : Paralel atau sejajar
Pinggir daun - Leaf Margins : Serrate, Toothed
Pangkal daun :
Pinggir daun - Leaf Margins : Serrate, Toothed
Pangkal daun :
Ujung daun - Leaf Tip :
Warna daun - Leaf Colour : Coklat belang putih atau hijau belang putih
Tangkai daun atau petiole :
Ukuran daun - Leaf Size : panjang 15 -20 cm, lebar 2 - 3 cm
Permukaan daun : rata
Kesesuaian Lahan dan Adaptasi
Ketinggian tempat altitude : 10 -2.000 m dpl
Kesesuaian suhu : 10 - 34 derajat celcius
Kesesuaian tanah : Tanah berpasir dan drainase porus
Kesesuaian curah hujan : 1.000 - 2.000 mm per tahun
Kesesuaian cahaya : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman : lambat
Kebutuhan Air : minimal
Kebutuhan Perawatan : minimal
Memelihara Kriptantus
Agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik maka diperlukan perlakuan yang sesuai. Secara prinsip, Bromelia mudah sekali untuk dijadikan tanaman hias, hal ini karena asal-musual tanaman ini mempunyai kondisi alam yang sama dengan di Indonesia. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan, yaitu media, penyiraman, dan cahaya.
Media
Media yang tepat adalah yang bersifat porous atau dapat membuang air. Akar Bromelia tidak boleh tergenang air, karena akar akan membusuk yang kemudian menyebabkan kematian pada tanaman. Potongan sabut berbentuk kotak, cacahan akar pakis, atau sekam dapat digunakan sebagai media pada pot. Serbuk sabut kelapa sebenarnya dapat dipakai, namun harus diupayakan agar jarang ada penyiraman. Perlu juga diketahui, banyak jenis Bromelia yang bisa ditanam pada batang pakis atau pohon dan diikat dengan tali ijuk. Bila ditanam di hamparan halaman, media tanah bisa digunakan. Namun, perlu diupayakan bahwa lokasi yang digunakan tidak tergenang air.
Penyiraman
Jenis-jenis Bromelia mempunyai tandon air, sehingga tidak memerlukan penyiraman rutin. Tanaman dapat bertahan hidup sepanjang tandonnya berisi air. Jenis seperti Tillandsia usenoides cukup disemprot dengan butiran-butiran air yang halus sehari sekali. Jenis seperti Cryptanthus, Dykia, dan Orthophyllum yang tidak mempunyai tangkai air cukup disiram 2-3 hari sekali.
Cahaya
Secara prinsip semua jenis Bromelia dapat diletakan di tempat yang agak teduh misalnya dibawah net 50%, atau terkena sinar matahari pagi.
Mengatasi Hama dan Penyakit
Kriptantus termasuk tanaman yang jarang terkena penyakit atau terserang hama. Namun, hama dan penyakit dapat menyerang kapan saja. Hal yang terpenting adalah bagaimana mengantisipasi dan menaganinya kalau terjadi.
Hama
Hama yang menyerang Kriptantus adalah kutu putih, kutu sisik, dan belalang. Kutu putih atau kutu sisik dapat dihilangkan dengan menyeka daun menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air dan sedikit detergen. Daun yang sudah tidak bisa ditolong sebaiknya dipotong. Dalam keadaan terpaksa, gunakan insektisida untuk mengatasinya.
Penyakit
Penyakit yang menyerang Kriptantus disebabkan oleh cendawan atau bakteri. Usahakan untuk menggunakan media yang steril untuk menangani Kriptantus. Bila penyakit sudah menyerang potong daun-daunnya,karena bonggolnya mungkin masih bisa menumbuhkan daun. Untuk mengendalikan cendawan Kriptantus bisa disemprot dengan larutan 'dithane', setiap bulan dengan konsentrasi. Hal ini perlu dilakukan pada musim hujan.
Manfaat Tanaman
Manfaat tanaman sebagai tanaman hias
Klasifikasi Tanaman
Clade : Commelinids
Order : Poales
Order : Poales
Family : Bromeliaceae
Genus : Cryptanthus
Lokasi Pemotretan
Lokasi pemotretan di Bekasi, Jawa Barat
Detail :Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro Nikon AF-S 105mm F/2.8G IF-ED VR Micro-NIKKOR
Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman
Planter and Forester
Planter and Forester
0 Response to "Cryptanthus, Memelihara dan Merawat Kriptantus"
Post a Comment