Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun, Tanaman Penghasil Karbohidrat Aneka Manfaat
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit alias Sukun Pohon serba guna dengan berbagai macam kegunaan tradisional sebagai pangan, obat dan sumber bahan. Ini sangat dihargai karena buahnya yang dapat dimakan dan juga menyediakan kayu komersial yang dikenal sebagai 'terap'. Pohon tersebut telah dibudidayakan sebagai tanaman pangan sejak prasejarah di Malaya
Sekarang dibudidayakan secara luas di sebagian besar daerah tropis untuk buah dan bijinya yang dapat dimakan dan telah menjadi makanan pokok di banyak daerah.
Artocarpus altilis Fosberg atau Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun Perkebunan Sukun.
|
Kata sukun dalam bahasa Jawa berarti tanpa biji dan dipakai untuk kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan durian. Moyangnya yang berbiji dan karenanya dianggap setengah liar dikenal sebagai timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa), kulu (bahasa Aceh), kalawi (bahasa Minang), bakara' (bahasa Makassar).
Di daerah Pasifik, kulur dan sukun menjadi sumber karbohidrat penting. Di sana dikenal dengan berbagai nama, seperti kuru, ulu, atau uru.
Nama Populer - Pop name : Sukun, Kluwih
Nama Latin - Latin Name : Artocarpus altilis Fosberg
Family : Moraceae
Origin - Daerah Asal : E. Asia Indonesia - Malaysia, Philippines, PNG, western Pacific.
Letak : Tanaman Buah
Tipe Tanaman : Pohon Tanaman Buah sumber Karbohidrat
Propagasi perbanyakan : Biji, Root Cuting, Stek Cabang, Cangkok
Media Tanam : Tanah Kebun
Perlakuan khusus : Pemupukan
Baca juga :
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Ciri ciri dan Identifikasi tanaman
Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya dengan diameter batang hingga 1,8 meter. Hasil perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Habitus Tanaman
Tinggi Tanaman : hingga 30 meter
Diameter Tajuk : hingga 20 meter
Tanaman
Pohon : batang berkayu, tumbuhan berukuran besar, percabangan menyamping
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Batang dan Percabangan Tanaman
Penampang melintang batang, berbulat teres dan masif.
Jika Anda pernah melihat secara langsung tanaman sukun (pohon sukun), Anda akan mengerti bahwa tanaman ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh cukup tinggi – bahkan melibihi beberapa pohon pada umumnya. Ya, tanaman sukun dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian berkisar empat-belas meter.
Pohon ini akan memamerkan batang besar dan kokoh, namun jika Anda meniliti lebih dalam, Anda akan mendapati bahwa tekstur dari batang itu sendiri jauh lebih lunak dari yang Anda bayangkan. Jumlah getah yang terkandung di dalam batang pohon itu sendiri juga tergolong cukup banyak.
Pohon sukun memiliki kulit berwarna hijau kecokelatan dengan tekstur kulit berserat dan kasar. Cabang pohon akan terlihat tumbuh mejulur ke atas dengan jumlah yang cukup banyak.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Daun Tanaman
Bentuk daun - Leaf Shape : Ovate, Lanceolate, Lobate yang terpisah
Susunan daun - Leaf Arrangement : : Opposite
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem : Petiole
Tulang daun - Leaf Venation : Menyirip
Pinggir daun - Leaf Margins : Rata serrate
Pangkal daun : Cuneate
Ujung daun - Leaf Tip : Cuspidate
Warna daun - Leaf Colour : Hijau cerah dan sedikit gelap
Tangkai daun atau petiole : Pendek
Ukuran daun - Leaf Size : Panjang 15 - 40 cm dan lebar 12 - 30 cm
Permukaan daun : Licin dan mengkilat
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Pada umumnya, daun dari tanaman sukun akan tumbuh berkisar dua-puluh hingga enam-puluh sentimeter (untuk panjang), dengan lebar berkisar antara dua-puluh hingga empat-puluh sentimeter; tangkai mencapai panjang kurang lebih tiga hingga tujuh sentimeter. Jenis daun yang tercipta dari sukun berupa daun jenis tunggal dengan bentuk bervariasi dari oval hingga lonjong.
Pangkal dari daun tersebut akan membulat dengan ujung yang runcing; tepi dari daun-daun tersebut membentuk sirip dan terkadang sirip-sirip itu mampu untuk menyabang. Tak seperti dua permukaan koin yang sama, bagian atas dari permukaan daun terlihat indah dengan warna hijau mengkilap licin, sedang pada sisi bawah bertekstur kusam dan kasar.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Bunga Tanaman
Tipe pembungaan terletak bunga pada batang pada ujung batang (flors terminalis).
Warna bunga kuning muda.
Bunga pada tanaman sukun menganut sistem kelamin tunggal atau bunga betina dan jantan berada pada posisi yang terpisah, namun keduanya tetap bernaung pada satu rumah atau dalam istilah sains dikenal dengan istilah monoceous. Bunga-bunga ini akan terlihat keluar dari ujung cabang pada ketiak daun serta pada rantingnya.
Bunga jantan pada tanaman sukun memiliki ontel bagian yang berbentuk menyerupai tongkat panjang. Bunga jantan pada sukun umumnya memiliki warna kuning, sedangkan sang bunga betina akan berbentuk bulat dengan tangkai yang pendek dan berwarna hijau.
Baca juga :
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Proses penyerbukan pada sukun terjadi dengan bantuan angin. Dalam beberapa penilitian, serangga terbukti kurang berperan dalam proses penyerbukan tanaman sukun.
Jika kita berpendapat bahwa sukun merupakan hasil buah yang sempurna, maka Anda salah; karena pada dasarnya proses pembuahan pada sukun tergolong gagal, sehingga terciptalah buah yang tidak berbiji.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun flower
|
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun fruit buah
|
Buah Tanaman
Buah Sukun terdiri dari 3 bagian yaitu : Kulut, Hati dan Daging alias Pulp.
Daging buag yang masih muda berwarna putih, sedangkan bila sudah masak fully ripe akan berwarna kekuningan hingga kuning.
Sifat spongy daging buah semakin mendekati bagian kulit akan semakin berkurang, karena semakin mendekati kulit, semakin jarang ikatan antar sel dan akhirnya struktur sel menjadi kompak.
Buah SUkun termasuk golongan buah Klimaterik. Puncak klimaterik dicapai dalam waktu singkat karena proses respirasinya berlangsung cepat apabila dibandingkan dengan buah klimaterik lainnya.
Pada buah kadang-kadang ditemukan masih tertinggal bagian-bagian bunga yang tidak gugur.
Beberapa bagian bunga yang sering ditemukan pada buah, adalah: bractea (daun pelindung), calyx (kelopak), stylus (tangkai putik) dan stigma (kepala putik).
Posisi buah di ujung cabang atau flos terminalis
Susunan buah tunggal
Buah majemuk
Warna buah hijau mudah kekuningan
Ukuran Buah membulat dengan diamater 15 - 25 cm.
Muda berwarna hijau kekuningan
Tua berwarna hijau
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Buah sukun yang terkenal ini memiliki diameter antara dua-puluh hingga dua-puluh sembilan senti dengan kulit berduri kasar dan tebal yang terbungkus dengan warna kuning hingga cokelat.
Berat normal umum buah sukun berkisar empat kilo; daging memiliki variasi warna dari putih, putih-kekuningan, hingga kuning. Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, buah sukun tidak berbiji yang menghasilkan segmen pada daging terlihat menyatu dengan kandungan pati yang tergolong besar.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun
|
Kesesuaian Lahan dan Adaptasi
Ketinggian tempat altitude : 10 - 1550 m dpl
Kesesuaian suhu : 21 - 34 derajat celcius
Kesesuaian tanah : Drainase baik, Sandy Soil
Kesesuaian curah hujan : 1500 - 3000 mm per tahun
Kesesuaian cahaya : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman : Biji, Root Cuting, Stek Cabang, Cangkok
Kebutuhan Air : Moderat
Kebutuhan Perawatan : Pemangkasan dan Pemupukan
Tumbuhan Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit alias Sukun tumbuh di daerah tropis lembab, tumbuh paling baik di daerah dataran rendah di bawah 650 meter, meskipun juga berhasil pada ketinggian hingga 1.550 meter di atas permukan laut. Ini lebih menyukai suhu tahunan rata-rata dalam kisaran 21 - 34 ° c, mentolerirnya suhu rendah hingga 12 ° c dan suhu tinggi hingga 40 ° c.
Kisaran curah hujan untuk Artocarpus altilis berkisar antara 1.500 - 2.500mm, da untuk curah hujan ekstrem Tu luar biasa hingga 3.000 mm tetapi akan mengganggu pembungaan.
Artocarpus altilis lebih menyukai curah hujan dengan distribusi yang cukup merata tetapi cukup toleran terhadap periode kemarau singkat.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun umur 16 tahun dengan buah > 800 buah per pohon
|
Lebih menyukai tanah yang dalam, subur, dengan drainase baik. Toleran pada berbagai jenis tanah asalkan memiliki drainase yang baik.
Tanaman muda membutuhkan sedikit naungan, tetapi membutuhkan peningkatan tingkat cahaya saat dewasa hingga akhirnya full sun shine alias sinar matahari penuh.
Pohon Artocarpus altilis Fosberg, biasanya berbuha dan menghasilkan dua kali panen per tahun.
Tanaman mulai berbuah ketika berumur sekitar 3 - 6 tahun, dan setelah masa komersial sekitar > 8 tahun, akan menghasilkan hingga 700 buah per pohon setiap tahunnya
Ada dua bentuk utama sukun, satu berbiji dan satu lagi tanpa biji. Bentuk tanpa biji adalah yang paling umum. Ada beberapa varietas bernama dari setiap bentuk
Penanaman Sukun dengan jarak tanam 12 x 12 m atau 15 x 15 m karena tajuk Sukun yang cukup besar.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun Daun
|
Perbanyakan
Perbanyakan tanaman dengan Seed, Root Cutting, Sucker, Air-Layering, biji, Stek, Layering
Perbanyakan dengan stek akar alias root cutting yagn biasan dilakukan di Sukun.
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun Perkebunan
|
Klasifikasi TanamanClade : fabids
Order : Rosales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species : Artocarpus altilis Fosberg,
Binomial name
Artocarpus altilis Fosberg,
Sinonim
Artocarpus communis
Manfaat Tanaman
Bread fruit atau Sukun merupakan makanan serba guna yang bisa dimasak dan dimakan di segala tahap perkembangannya. Buahnya bisa dimakan mentah atau dimasak. Buah mentah, diameter sekecil 2-6 cm, dimakan sebagai sayuran bertepung dengan rasa yang mirip dengan artichoke heart.
Buah dapat disiapkan dengan berbagai cara termasuk merebus, memanggang, ditambahkan ke sup, pengawetan dll. Buah yang matang atau masak berasa agak manis dan kadang dimakan mentah, tetapi lebih sering dimasak sebagai sayuran bertepung atau difermentasi menjadi makanan seperti keju.
Buah yang matang bisa dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Buah dewasa panjangnya sekitar 20 cm.
Dibandingkan dengan tanaman pati pokok lainnya, sukun merupakan sumber protein yang lebih baik dibandingkan ubi kayu casava; dan sebanding dengan ubi jalar Sweet Potato dan pisang. Sukun merupakan sumber zat besi, kalsium, kalium dan riboflavin yang relatif baik.
Biji Sukun dimasak. keras lunak dan bertekstur rapat, mereka sangat bergizi, dengan rasa yang mirip dengan kastanya.
Bread fruit atau sukun bisa dimasak dengan direbus atau dipanggang. Mereka biasanya dikupas sebelum dimakan. Biji segar dan matang mengandung sekitar 8% protein.
Bijinya rendah lemak dibandingkan dengan kacang pohon seperti almond, brazil nut dan macadamia nut yang mengandung 50 - 70% lemak.
Bijinya adalah sumber mineral yang baik dan mengandung lebih banyak niasin daripada kacang mete, almond, kacang macadamia, kacang brazil, pecan, kenari hitam atau chestnut.
Perbungaan jantan - dimasak dan digunakan sebagai sayuran atau digunakan untuk membuat manisan anfaat tanaman.
Di Indonesia, hampir di seluruh daerah, Bread Fruit atau sukun banyak dijual di tukang Gorengan dan menjadi kudapan favorit. Warna kuning dan tekstur yang lembut dan gurih menjadi ciri khas makana Sukun Goreng.
Dipotong dengan tebal sekitar 1.5 - 2 cm dan dipotong setengah diameter buah, menjadi makan yang enak dan menjadi teman minum kopi atau minum teh.
Selain digoreng, juga dbuat keripik atau chips yang dikemas dalam kemasan plastik dan menjadi teman dalam perjalanan yang tidak terlalu mengenyangkan.
Manfaat Sukun Sebagai Obat
Sukun memiliki aplikasi yang sangat luas dalam pengobatan tradisional dengan semua bagian tanaman digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi.
Beberapa literatur dan pengobatan tradisional serta peneltian telah menunjukkan adanya sejumlah senyawa aktif di dalam tumbuhan.
Buahnya mengandung artocarpine dan enzim papayotine.
Daunnya mengandung fenol quercetin dan kamperol, ditambah asam gamma-aminobutyric, yang menurunkan tekanan darah.
Kulit batang dan buahnya mengandung cyclopropane sterols.
Bunga yang dipanggang dioleskan pada gusi di sekitar gigi yang sakit untuk meredakan nyeri. Ekstrak dari bunganya efektif dalam mengobati edema telinga (ear oedema).
Lateks dipijat ke kulit untuk mengobati patah tulang, memar, keseleo, abses dll (broken bones, bruises, sprains, abscesses) , dan dibalut di tulang belakang untuk meredakan linu panggul( on the spine to relieve sciatica).
Biasanya digunakan untuk mengobati luka tusukan di mata, penyakit kulit, dan penyakit jamur seperti sariawan (puncture wounds in the eyes, skin ailments and fungal diseases such as thrush) dengan Ramuan daun yang ditumbuk dan diaplikasikan.
Lateks encer diambil secara internal untuk mengobati diare, sakit perut dan disentri ( diarrhoea, stomach-ache and dysentery). Lateks dan jus dari daun yang dihancurkan secara tradisional digunakan untuk mengobati infeksi telinga.
Filtrat daun baru yang tidak terlipat digunakan sebagai obat untuk keracunan ikan dan sebagai pelemas otot dalam kasus kejang kejang ( muscle relaxant in cases of convulsive spasms).
Daun yang menguning diseduh menjadi teh dan diminum untuk menurunkan tekanan darah tinggi (Hypertension)
Teh juga dianggap bisa mengendalikan diabetes. Obat hipertensi dan diabetes dibuat dari campuran daun rebus spesies ini yang dipadukan dengan Kedondong Persea americana, Pepaya Carica papaya dan Srikaya Annona muricata.
Daunnya digunakan di Taiwan untuk mengobati penyakit liver dan demam (.to treat liver diseases and fevers).
Akarnya adalah zat dan digunakan sebagai pencahar (purgative) . Cairan yang ditekan dari akar digunakan dalam pengobatan penyakit pernapasan (treatment of respiratory ailments) yang meliputi kesulitan bernapas dan nyeri. Saat dimaserasi digunakan sebagai tapal untuk penyakit kulit (skin ailments).
.
Kulit kayunya digunakan untuk mengobati sakit kepala (to treat headache). Ekstrak kulit batang menunjukkan aktivitas sitotoksik yang kuat terhadap sel leukemia dalam kultur jaringan, dan ekstrak dari akar dan kulit batang menunjukkan beberapa aktivitas antimikroba terhadap bakteri Gram-positif dan mungkin berpotensi dalam mengobati tumor (treating tumours) .
Cairan yang diperas dari kulit kayu atau daunnya diberikan untuk mengobati nyeri dada dan muntah akibat gangguan jantung ( to remedy chest pains and vomiting resulting from heart trouble).
Cairan yang ditekan dari kulit batang digunakan untuk pengobatan nyeri pada tulang dan infeksi pascapartum ibu. (maternal postpartum infections).
Kulit kayunya juga digunakan untuk mengobati sakit perut dan masalah saluran pencernaan (to treat stomach aches and digestive tract problems). .
Perasan cairan dari buah muda diberikan untuk mengobati penyakit yang menyebabkan sakit pada paru-paru dan muntah darah (vomiting of blood)
Di bidang Agroforestry, tanaman Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit,alias Sukun merupakan komponen tanaman penting dari sistem agroforestri tradisional di Indonesia.. Pohon-pohon tersebut diintegrasikan ke dalam sistem tanam campuran dengan ubi dan tanaman umbi-umbian lainnya, Piper methysticum, pisang dan beberapa tanaman komersial, terutama lada hitam dan kopi .
Pohon tersebut terkadang digunakan sebagai pohon penahan angin atau peneduh untuk perkebunan kopi. Dalam strata Agroforestry, Tanaman Sukun sebagai penyedia makana karbohidrat dan sekaligus sayuran serta tanaman berkhasiat obat obatan.
Inti kayu Sukun, Artocarpus altilis berwarna keemasan berbintik-bintik jingga, dibedakan dari gubal kuning atau kuning kecoklatan.
Warna kuning keemasan semakin gelap seiring bertambahnya usia. Teksturnya cukup kasar hingga kasar dan rata; biji-bijian saling bertautan. Kayunya sangat ringan, tahan lama, lembut, tetapi cukup tahan meskipun berat jenisnya rendah.
Umumnya mudah dipotong dengan gergaji dan perlu dihaluskan karena seratnya kasar,
pada permukaan radial; pola kayu berubah ubah dan berbelok, dan meninggalkan hasil akhir yang kasar, mudah dipasak; dapat dikupas dengan kembang kayu indah dan cocok untuk produksi kayu lapis Ply wood.
Secara tradisional banyak digunakan untuk pembangunan rumah dan sampan karena ketahanannya terhadap rayap dan cacing laut. Kayunya juga digunakan untuk membuat mangkuk, ukiran, furnitur, dan bahkan papan selancar. Selain itu, kayu Artocarpus altilis alias Sukun merupakan sumber kayu bakar penting di beberapa daerah
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun pohon
|
Lokasi Pemotretan
Lokasi pemotretan di Bekasi dan Taman Buah Mekar Sari, Jawa Barat
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/ 8
Exposure time : 1/250 sec.
ISO Speed : ISO 1.000
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro
|
Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun buah
|
Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman
Planter and Forester
0 Response to "Artocarpus altilis Fosberg, Bread Fruit, Sukun, Tanaman Penghasil Karbohidrat Aneka Manfaat"
Post a Comment