Kingkilaban (Mussaenda frondosa) adalah tanaman Indonesia yang dikenal menarik perhatian kupu-kupu karena bentuk bunganya yang seperti terompet.
Tanaman ini juga dikenal sebagai makanan tupai. Di Indonesia, tanaman ini selain dikenal sebagai kingkilaban (Sd., Ind.), dikenal juga dengan nama walek adep (Jw.), dan ai kabeaku (Sumb.)
Asal Tanaman Mussaenda frondosa
Tanaman berasal dan banyak tumbuh di Asia tropis, Indonesia tersebar dari Pulau Sumatera, Jawa, dan India bagian selatan, Sri Lanka, Thailand, Kamboja, Vietnam.
|
Habitus Mussaenda frondosa |
Habitus Tanaman Mussaenda frondosa
Tanaman Mussaenda frondosa berbentuk semak dan herba tahunan dengan tinggi sekitar 3 - 5 meter dan diameter tajuk sekitar 1 - 3 m.
|
Daun Mussaenda frondosa |
Daun Tanaman Mussaenda frondosa
Daun pada Mussaenda frondos termasuk daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun alias petiolus dan helaian daun alias lamina.
Tangkai daun Mussaenda frondos berbentuk bulat dengan panjang sekitar 3 - 5 mm dan berwarna hijau terang. Pada saat muda dan tua tangkai daun tidak beruabh dengan panjang sekitar 2 - 3 mm.
Warna daun muda Mussaenda frondos lebih cerah, yaitu berwarna hijau terang dan daun tersusun rapat.
Bentuk daun - Leaf Shape atau circumscriptio dari Mussaenda frondos adalah berbentuk jorong atau ovalis Ellipticus
Bentuk bangun daun Mussaenda frondos bulat telur atau ovatus dengan ujung daun atau apex folii runcing alias acutus.dan ada yang meruncing alias acuminatus.
Bentuk pangkal daun atau Basis Folii juga mirip ujungnya, ada yang acutus alias runcing dan ada yang meruncing alias acuminatus.
|
Daun Mussaenda frondosa
|
Susunan Tulang daun Nervatio atau Venatio dari Mussaenda frondosa , Ibu tulang atau costa berwarna hijau kekuningan dan sedikit transparant dan semakin ujung semakin menipis.
Tulang daun cabang atau nervus lateralis terlihat jelas , demikian juga dengan urat daun atau vena, yang membentuk bagian bagian tulag dun.
Susunan Tulang daun Mussaenda frondosa menyirip atau penninervis dengan gambaran tulang daun yang jelas dengan membentuk lekukan disetiap bagian dan terlihat menonjol.
Tepi daun atau Margo folii dari Mussaenda frondosa berbentuk rata alias integer.
Bagian daging daun atau intervenium dari Mussaenda frondosa atau Kingkilaban yang merupakan bagian daun yang terdapat diantara tulang daun dan urat urat daun bentuknya berdaging dan agak tebal dan sedikit berbulu seperti kulit atau coriaceus.
Warna daun Mussaenda frondosa pada saat muda berwarna hijau muda terang dan setelah tua berwarna hijau tua dan gelap. Warna daun bagian bawah berwarna hijau terang dan jika diarahkan ke sinar matahari seperti terlihat seperti berbulu.
Permukaan daun Mussaenda frondosa atau Kingkilaban agak berserat dan permukaan daun terlihat gelap hijau tua. Sisi daun atas dan bawah sama sama seperti berbulu
Ukuran daun Mussaenda frondosa atau Kingkilaban panjang antara 8 - 15 cm dan lebar 4 - 8 cm.
Susunan daun atau tata letak daun di batang atau percabangan atau yang biasa disebut Phyllotaxis atau dispositio follorum pada Mussaenda frondosa atau Walek Adep berselang seling (folia opposita) alias alternate meskipun pada saat muda terlihat seperti opposite.
Pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas dan berbulu halus atau berambut halus.
Bunga Tanaman Mussaenda frondosa
Bunga berwarna kuning atau orange jingga dan berukuran kecil. Perbungaannya malai, berwarna kuning jingga. Adapun bunganya berbentuk terompet yang cantik dan mengundang kupu kupu untuk melakukan pemyerbukan.
|
Mussaenda frondosa Tanaman Berbunga Orange
|
Bunga Mussaenda frondosa memiliki kelopak bunganya besar, dan berwarna putih serta tumbuh mendampingi bunga bunga kecilnya. Mahkota bunga terbagi menjadi lima dan mahkota bunganya berukuran 2 - 2.5 cm. Bunga berwarna Kuning dan Orange.
Tangkai putiknya coklat-oranye, berukuran 2 cm, dengan warna yang lebih terang pada ujungnya.
Manfaat Tanaman Mussaenda frondosa
Tanaman Mussaenda frondosa bermanfat sebagai satwa karena tanaman ini sering dijadikan tempat persinggahan kupu-kupu. Sering pula dijadikan sebagai makanan tupai, serangga, dan kupu-kupu. Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman hias karena keindahan bunga dan kelopaknya yang besar.
Di kalangan orang di Jawa mempergunakan getah dari tumbuhan ini -dan bahkan seluruh spesies dari Mussaenda- sebagai obat untuk membasuh atau mencuci mata.
Masyarakat Sumba, akar tanaman ini yang sudah kering -berikut dicampur minyak kelapa- dipakai untuk mengobati luka teriris benda tajam dengan cara dioleskan 3 kali sehari hingga luka sembuh dan tanaman ini bersifat antibakteri.
Disebutkan di catatan ilmiah, tumbuhan ini dikatakan mengandung efek antioksidan. Alkaloid dan flavonoidnya dikatakan mengandung zat yang selain baik untuk antioksidan, juga baik sebagai nutrisi buat tubuh. Di tanaman ini, selain mengandungi zat-zat tersebut, ada pula karbohidrat, steroid, tanin, polifenol, dan terpenoid.
|
Mussaenda frondosa
|
Di India, akar tanaman ini dipakai untuk mengobati luka pada lidah; sedangkan, daun kelopaknya dipakai sebagai diuretik/peluruh kencing. Selain itu pula, bisa dikatakan tanaman ini bermanfaat sebagai antibakteri.Klasifikasi Tanaman
Clade : Rosids
Order : Gentianales
Family : Rubiaceae
Genus : Mussaenda
Species : Mussaenda frondosa
Binomial name
Mussaenda frondosa Linnaeus
Gardenia frondosa L. (Lam.)
Mussaenda belilla Buch. -Ham.
Mussaenda dovinnia Buch. -Ham.
Mussaenda flavescens Buch. -Ham.
Mussaenda formosa L.
Mussaenda fruticosaL.
Mussaenda ingrata Wall. ex Hook. f.
Mussaenda macrophylla Kurz
Mussaenda sumatrensis B. Heyne ex Roth.
Mussaenda tomentosa Wight. ex Hook. f.
Mussaenda villosa Schidtl. ex Hook. f.
0 Response to "Mussaenda frondosa Linnaeus, Kingkilaban, Tanaman Hias Berbunga Kuning Orange Kecil"
Post a Comment