Bagian 2 : 33 Jenis Bambu dan manfaatnya
33 Jenis Bambu dan manfaatnya
Bagian 2 : Bambu adalah Masa Depan
Bambu adalah tanaman pertama yang tumbuh setelah bom atom di Hiroshima, selama Perang Dunia II.
Popular name : Bambu, Aur, Buluh, Eru, Bamboo
- rebung yang dapat dimakan alias produk ekspor dalam waktu 3-4 tahun.
- batang bambu dalam waktu 5-6 tahun.
- Sumber Makanan, rebung
- Bahan Konstruksi
- Bahan pembuatan Instrument Musik
- Bahan pembuatan alat transportasi
- Bahan pembuatan kerajinan alat rumah tangga
- Bahan pembuatan Meubel
- Bahan pembuatan pulp
- Tanaman hias
- Konservasi lingkungan
- Sebagai bahan senjata
Berikut 33 Jenis bambu yang memilki manfaat dan dibudidayakan
Bambu spesies 11 sampai dengan 20
Nama Spesies : Bambusa vulgaris vittata
Nama Lokal : Bambu Kuning, Yellow Culm, Common Bamboo, Yellow Bamboo
Asal : China, Asia
Tipe Tumbuh : Rumpun
Bentuk batang : Lurus
Warna : Kuning bergaris hijau
Tinggi : 10 -20 meter
Diameter : 4 – 10 cm
Tebal Dinding : 10 – 17 mm
Jarak buku :20 – 45 cm
Daun ; 6 – 30 cm
Percabangan : Banyak percabangan
Altitude : 1 – 1.200 meter dpl
Jenis Tanah : semua tipe tanah
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun
Manfaat : Tiang, Pagar, Furniture, Kertas, Obat, Bambu hias yang paling popular. Dinding bamboo lebih tebal dari Bambu Ampel
Perkebunan : Ditanam sebagai tanaman hias. Pembatas Riparian atau bantaran sungai, pagar, skala perkebunan 250 – 625 rumpun per ha, populasi padat
Nama Lokal : Bambu Ampel, Green Culm, Common Bamboo
Asal : Asia
Tipe Tumbuh : Rumpun
Bentuk batang : Lurus zig zag
Warna : hijau
Tinggi : 10 – 20 meter
Diameter : 4 – 10 cm
Tebal Dinding : 7 – 15 mm
Jarak buku : 20 – 45 cm
Daun ; 6 – 30 cm
Percabangan : Banyak Percabangan
Altitude : 1 – 1.200 meter dpl
Jenis Tanah : Semua jenis tanah termasuk tanah terdegradasi
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun. Daerah kekeringan masih mampu tumbuh
Manfaat : Tiang, Pagar, Furniture, Kertas , Obat Obatan, Tanaman hias
Perkebunan : Tanaman untuk Riparian atau bantaran sungai, Pagar keliling, Populasi 275 – 625 rumpun per ha (populasi padat)
Catatan : Bambu palimg popular diantara tanaman Bambu
Nama Spesies : Bambusa vulgaris wamin
Nama Lokal : Bambu Blenduk, Bambu Budha, Buddha’s belly bamboo
Asal : China Selatan
Tipe Tumbuh : Serumpun
Bentuk Batang : Zig Zag
Warna : Hijau
Tinggi : 3 meter
Diameter : 1 – 3 cm
Tebal Dinding : 8 mm
Jarak buku : 4 – 10 cm seperti balon atau bergelembung di batang
Daun ; 6 – 30 cm
Percabangan : banyak percabangan
Altitude : 1 – 1.200 m dpl
Jenis Tanah : semua tipe tanah
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun, tahan terhadap kekeringan
Manfaat : Tanaman Hias
Perkebunan : Tanaman Hias
Nama Spesies : Dendrocalamus asper
Nama Lokal : Bambu Petung, Giant Bamboo, Awi Bitung, Buluh Batung
Asal : Asia termasuk Indonesia
Tipe Tumbuh : Serumpun
Bentuk batang : Lurus
Warna : Hijau - Putih
Tinggi : 20 – 30 meter
Diameter : 8 – 20 cm
Tebal Dinding : 11 – 36 cm
Jarak buku : 30 – 50 cm
Daun ; 20 -30 cm
Percabangan : Sedikit percabangan
Altitude : 1 – 1.500 m dpl
Jenis Tanah : Semua jenis tanah
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 m dpl, optimum di 2.000 mm
Manfaat : Rebung layak dikonsumsi, pipa air, keranjang, konstruksi rumah, kertas, bamboo press papan
Perkebunan : Penanaman perkebunan 100 – 400 rumpun per ha
Catatan : Pengganti kayu jati dll dan pengganti kayu untuk plywood
Nama Spesies : Dendrocalamus asper Black
Nama Lokal : Bambu Petung Hitam (Indonesia), Awi Bilung Hidueng, Buluh batung Hitam Batak
Asal : Asia, termasuk Indonesia
Tipe Tumbuh : Serumpun
Bentuk Batang: Lurus
Warna : Hijau, Putih, Kehitaman
Tinggi : 20 – 30 meter
Diameter : 8 – 20 cm (ukuran yang cukup besar)
Tebal Dinding : 11 – 36 cm
Jarak buku : 30 – 50 cm
Daun : 20 -30 cm
Percabangan : Sedikit percabangan
Altitude : 1 – 1.500 m dpl
Jenis Tanah : Semua jenis tanah
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun, optimum di 2.000 mm, Basah - Kering
Manfaat : Rebung layak dikonsumsi, Konstruksi, Ply Bamboo, Furniture
Perkebunan : Untuk penanaman perkebunan 100 – 400 rumpun per ha. Dibudidayakan untuk Furniture dan konstruksi rumah.
Nama Lokal : Bambu Petung Thailand, Awi Bitung Thailand, Buluh Batung Batak, Thai Clone Giant Bamboo. Bambu yang dikembangkan dari Dendrocalamus asper dengan metode Kultur jaringan
Asal : Thailand, Myanmar,
Tipe Tumbuh : Serimpun
Bentuk batang : Lurus
Warna : Hijau - Putih
Tinggi : 20 -30 meter
Diameter : 8 – 20 cm posisi atas bawah
Tebal Dinding : 11 – 36 cm
Jarak buku : 30 -50 cm
Daun ; 20 -30 cm
Percabangan : Percabangan sedikit
Altitude : 1 – 1.500 m dpl
Jenis Tanah : Semua jenis tanah, semakin subur semakin baik
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun, optimum di 2.000 mm per tahun, Basah Kering
Manfaat : Rebung layak dikonsumsi, Untuk Konstruksi, Ply Bamboo, Furniture
Perkebunan : Penanaman di perkebunan 100 – 400 rumpun per ha
Catatan : Kekuatan bamboo Petung dapat menggantikan peran kayu, jati, mahoni dll. Dinding Bambu lebih tipis disbanding Bambu Petung Indonesia tetapi bisa dibuat Bamboo Press
.
Dendrocalamus asper Thai |
Bambusa lako |
Dendrocalamus latiflorus |
Salah satu perusahaan yang giat mengembangkan Bambu adalah Bambu Nusa Verde di Yogykarta.
0 Response to "Bagian 2 : 33 Jenis Bambu dan manfaatnya"
Post a Comment