Bagian 1 : 33 Jenis Bambu dan manfaatnya
33 Jenis Bambu dan manfaatnya
Bagian 1 :
Banyak jenis bambu yang ada di Indonesia dan beberapa belahan dunia. Bambu Bambu ini memiliki karakter dan tipe pertumbuhan yang akan mempengaruhi manfaat dan peruntukannya.
Bambu termasuk dalam keluarga rumput-rumputan, yang dapat menjadi penjelasan mengapa bambu memiliki laju pertumbuhan yang tinggi. Hal ini berarti bahwa ketika bambu dipanen, bambu akan tumbuh kembali dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem
Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu bambu berkayu dari suku Arundinarieae dan Bambuseae, dan bambu rerumputan dari suku Olyreae.
Bambu tumbuh dengan cara menyebarkan perakaran dan rizomanya di bawah tanah. Persebaran ini bisa sangat luas, dan jika tidak dikendalikan bisa menyebabkan tunas tumbuh di tempat yang tidak diinginkan, bahkan berpotensi invasif. Seberapa luas perakaran bambu menyebar ditentukan oleh jenis tanah dan iklim setempat. Rizoma yang berada di dalam tanah bisa dipotong jika diinginkan, dan jika rizoma terpisah dari badan utamanya, biasanya akan mati.
Manfaat Bambu:
- Sumber Makanan, rebung
- Bahan Konstruksi
- Bahan pembuatan Instrument Musik
- Bahan pembuatan alat transportasi
- Bahan pembuatan kerajinan alat rumah tangga
- Bahan pembuatan Meubel
- Bahan pembuatan pulp
- Tanaman hias
- Konservasi lingkungan
- Sebagai bahan senjata
Berikut 33 Jenis bambu yang memilki manfaat dan dibudidayakan
1. Bambusa balcooa
Nama Lokal : Bambu Balku
Asal : India dan Bangladesh
Tipe tumbuh : Rumpun
Bentuk : Lurus
Warna : Perak kecoklatan
Tinggi : lebih kurang 17.5 meter
Diameter : 2.5 – 10 cm
Tebal Dinding : > 2 cm
Jarak buku : 20 – 40 cm
Daun ; 6 – 30 cm
Percabangan : banyak percabangan
Altitude : 0 -600 m 2.500 – 3.000 mm
Jenis Tanah : semua tipe tanah ideal dengan pH > 5.5 - < 7.5
Curah Hujan : 2.500 – 3.000 mm
Manfaat : Rebung bisa dikonsumsi, Makanan ternak, Konstruksi, anyaman bamboo, keranjang, kertas, Scaffolding, Bambu Panel, Tanaman Hias, Tanaman Perkebunan
Perkebunan : 100 – 400 rumpun/ha
Bambusa balcooa
2. Bambusa bambos
Bambusa multiplex |
Bambusa multiplex |
Bambusa multiplex |
Bambusa multiplex |
Bambusa multiplex |
Bambusa multiplex |
Nama Spesies : Bambusa multiplex Alphonse Karr
Nama Lokal : Bambu Cina, Buluh Pagar, Hedge Bamboo
Asal : China Selatan
Tipe tumbuh : rumpun
Bentuk : Lurus
Warna : Kuning bergaris hijau, Merah muda kuning
Tinggi : 2.2 – 7 meter
Diameter : 1 – 2 cm
Tebal Dinding : tebal
Jarak buku : 30 -50 cm
Daun ; 7 – 12 cm
Percabangan : 20 atau lebih
Altitude : 1 – 1.500 m
Jenis Tanah : semua jenis tanah
Curah Hujan : kering hingga 2.500 mm
Manfaat : Pagar, Pagar angina atau wind breaker, ornament dan hiasan dalam ruang indoor
Perkebunan : Ditanam untuk pagar
Catatan : Tahan terhadap suhu rendah
Nama Spesies : Bambusa oldhamii
Nama Lokal : Bambu Oldhamii, Bambu Taiwan
Asal : China, Taiwan
Tipe tumbuh : Rumpun
Bentuk : lurus
Warna : hijau terang
Tinggi : hingga 20 meter
Diameter : 15 -20 cm
Tebal Dinding : 3 cm
Jarak buku : 25 – 35 cm
Daun ;20 – 40 cm
Percabangan :Percabangan di atas
Altitude : 1 – 1.200 meter dpl, optimum di 50 – 1.000 m dpl
Jenis Tanah : Semua tipe tanah
Curah Hujan : 1.000 – 2.500 mm per tahun
Manfaat : Rebung bisa dikonsumsi, Multi Guna untuk bahan baku industri
Perkebunan : Penanaman di perkebunan bamboo 240 – 500 rumpun per ha (Populasi Padat)
Bambusa oldhamii |
8. Bambusa textilis
Nama Spesies : Bambusa textilis, Weaver Bamboo
Nama Lokal : Bambu Tekstil, Weavers Bamboo
Asal : China
Tipe Tumbuh : Rumpun
Bentuk : Sedikit melengkung
Warna : Ruas Hijau pada awalnya putih berbedak
Tinggi : 8 – 10 meter
Diameter : 3 – 5 cm
Tebal Dinding : 2 -5 mm
Jarak buku : 40 -70 cm, buku yang panjang disbanding bambu lainya
Daun ; 9 – 17 cm
Percabangan : 2 m ke atas mulai bercabang
Altitude : 1 – 1.000 m
Jenis Tanah : semua tipe tanah, cocok untuk memperbaiki tanah miskin dan kering, sesuai untuk tanah di lereng gunung
Curah Hujan : 1.000 – 2.5000 mm per tahun, cocok untuk daerah kering.
Manfaat : Untuk bahan bakukeranjang, tikar, tali, topi
Perkebunan : Perkebunan ditanam dengan populasi 400 – 1.100 rumpun per ha (tanam populasi padat)
Nama Spesies : Bambusa balcoa var Capensis
Nama Lokal : Bambu Balku varietas Capensis
Asal : Afrika Selatan
Tipe Tumbuh : Rumpun
Bentuk : Lurus
Warna : Coklat keperakan
Tinggi : 17 – 25 meter
Diameter :15 – 10 cm
Tebal Dinding : hingga 2 cm
Jarak buku : 20 -40 cm
Daun ; 6 – 30 cm
Percabangan :banyak percabangan
Altitude : 1 – 600 meter dpl
Jenis Tanah : semua tipe tanah
Curah Hujan : 2.500 – 3.000 mm per tahun
Manfaat : Biomas, gasifikasi untuk listrik, konstruksi, anyaman, keranjang, kertas, scaffolding
Perkebunan : penanaman untuk perkebunan 500 – 800 rumpun per ha.
Nama Spesies : Bambusa tuldoides
Nama Lokal : Bambu Blenduk, Bambu Pagar, Punting Pole Bamboo
Asal : China, Vietnam
Tipe Tumbuh : Rumpun
Bentuk Bambu : Lurus
Warna : 1 – 3 garis kuning
Tinggi : 6 – 10 meter
Diameter : 3 – 5 cm
Tebal Dinding : 4 – 5 mm
Jarak buku : 30 – 36 cm
Daun ; 10 -18 cm
Percabangan : banyak percabangan
Altitude : 1 – 1.200 meter dpl, optimum di ketinggian 500 – 1.000 meter
Jenis Tanah : Semua jenis tanah
Curah Hujan : 1.500 – 2.500 mm per tahun
Manfaat : Rebung layak dikonsumsi, Konstruksi, Kerajinan dan peralatan tenun, obat China, Kertas, Tanaman hias (Ornamen)
Perkebunan : Penanaman populasi padat 400 – 1.100 rumpun per ha
0 Response to "Bagian 1 : 33 Jenis Bambu dan manfaatnya"
Post a Comment