Pohon Perdamaian, Keben, Barringtonia asiatica (L.) Kutz
Butun
Putat Laut
Keben
Nama Populer : Butun, Putat Laut, Keben
Nama Latin : Barringtonia asiatica (L.) Kutz
Family : Lecythidaceae
Genus : Barringtonia
Origin - Daerah Asal : Taiwan, Filipina, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulaian Solomon,
Kepulauan Cook, Wallis, dan Futuna serta Polinesia Prancis.
Indonesia, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara
Tata Letak Landscape : Tanaman Peneduh, tepi jalan
Tipe Tanaman Hias : Pohon Pelindung, Pohon Peneduh
Propagasi Perbanyakan : Biji, Stek, Cangkok
Media tanah : Tanah Kebun dan Humus
Perlakuan khusus : Pemangkasan untuk mengatur percabangan
Barringtonia asiatica alias Keben |
Tepatnya tanggal 5 Juni 1986, pada Hari Lingkungan Hidup yang saat itu temanya adalah A tree for Peace.
Pohon ini di Jawa disebutnya Pohon Keben dan di Kraton Yogyakarta ada area yang ditanami pohon Keben yang melambangkan keagungan dan kebersihan.
Pohon ini saya temui di dekat satu sekolah unggulan di Kemang Pratama saat bersepeda pagi.
Habitat pohon Keben di kawasan pantai berpasir atau di daerah koral sepanjang pantai atau mangrove.
Tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia. Satu lagi koleksi tanaman Kemang Pratama yang cukup unik.
Tahukah anda bahwa Barringtonia asiatica ini sangat bermakna di Pulau Anak Krakatau, karena Keben adalah tanaman pertama yang tumbuh di pulau anak krakatau setelah meletusnya gunung Krakatau.
Beruntung sekali saya bisa mendokumentasikan secara lengkap habitus tanaman, bunga, calon bakal buah, buah muda hingga buah tua dalam satu pohon yang tumbuh kokoh dengan tinggi sekitar 20 meter dan lebar tajuk sekitar 10 meter.
Bentuk bunganya sangat cantik dengan kelopak mahkota bunga ada 4 helai dengan tangkai putik putih dengan ujung merah panjang 12 - 15 cm seperti rumbai rumbai dan benang sari panjang 5 - 8 cm. Bunga menebarkan bau harum saat malam hari dan menarik ngengat dan kelelawar untuk melakukan penyerbukan.
Tanaman Putat Laut menjadi tanaman peneduh yang rindang, kuat dan kokoh serta tahan terhadap terpaan angin.
Manfaat selain sebagai tanaman hias adalah kulit dan buahnya sebagai racun ikan, perasan biji yang berwarna merah sebagai bahan lem atau perekat serta mampu membunuh lintah.
Bagi para penggemar hobby memancing, buah keben yang sudah tua sangat ringan dan bisa dimanfaatkan sebagai pelampung.
Karena Buah dapat terapung mengikuti arah ombak laut, maka Pohon Barringtonia asiatica ini dengan cepat menyebar.
Habitus tanaman Barringtonia asiatica.
Berbentuk pohon dengan ketinggian sekitar 10 - 25 meter dengan diameter hingga 80 cm. Batang tumbuh lurus saat muda dan mulai berlekuk saat mulai tua.
Pohon Barringtonia asiatica |
Daun
Daun berukuran cukup besar dengan panjang 25 - 60 cm dengan daging tebal dan permukaan halus.
Daun tanaman Baringtonia asiatica |
Bentu daun obovate menbulatb di ujung daun atau rounded dan menyempit di pangkal daun serta tulang daun menyirip. Berwarna hijau gelap dan pinggir daun rata atau entire.
Susunan Daun Barringtonia asiatica |
Daun muncul dari batang dengan tangkai daun yang pendek dan tersusun berselang seling dan tersusun rapat diantara ruas ruas batang.
Bunga
Bunga Barringtonia asiatica sangat indah dan baunya sangat harum saat baru mekar di malam hari. Penyerbukan dibantu oleh ngengat dan kelelawar. Lebah madu dan lanceng juga menjadi pelanggan untuk menikmati madu bunga keben.
Bunga Barringtonia asiatica |
Bunga muncul di ujung percabangan dan setelah penyerbukan dibantu ngengat dan kelelawar menjadi calon buah.
Bunga Barringtonia asiatica muncul di ujung percabangan |
Bentuk bakal buah Barringtonia asiatica sangat unik dengan bentuk seperti tabung kecil dengan ekor panjang.
Bakal Buah Barringtonia asiatica |
Bakal buah berwarna hijau terang dan bentuk persegi sudah kelihatan dan akan semakin nampak saat sekitar 1 - 2 bulan dari pertama berbuah. Bagian ujung buah berbentuk seperti biji yang terbelah dengan sisa putik yang masih keluar berbentuk tangkai panjang.
Semakin lama, buah akan semakin jelas bentuk persegi yang merupakan ciri khas dari buah keben.
Umur sekitar 3 bulan dari saat penyerbukan, buah akan semakin jelas dan berbentuk persegi empat.
Bertahap warna buah berubah dari warna hijau ke warna coklat muda dan buah semakin ringan bahkan saangat ringan. Sayang saya tidak menimbang buah Barringtonia ini.
Buah Barringtonia asiatica yang sudah matang |
Buah yang tua dan sudah ringan sering dijadikan pelampung untuk peralatan tambahan pemancing.
Berikut urutan perkembangan dari Bunga hingga buah yang saya dokumentasikan di Kebun Raya Kemang Pramata, Bekasi.
Urutan mulai dari Bunga hingga Buah matang |
Habitat
Habitat Barringtonia asiatica tumbuh di tepi pantai dan mangrove. Tanaman ini tumbuh di daerah berpasir dan berkarang. Kemampuan tumbuh di daerah yang marjinal dan menahan angin menjadikan tanaman ini cocok sebagai wind bracker dan tanaman peneduh.
Tanaman ini mampu tumbuh di wilayah dengan altitude 1 - 350 m dpl. saya tidak menyebut 0 m, karena kalau 0 meter berarti bisa tumbuh di air.
Habitat tumbuhan Barringtonia asiatica merupakan kawasan litoral yang hampir ekslusif, pada beberapa daerah pohonnya dapat tumbuh jauh ke daratan pada bukit atau jurang berkapur
Tanaman Barringtonia asiatica |
Sinonim dari Barringtonia asiatica adalah :
- Agasta asiatica (L.) Miers
- Agasta indica Miers
- Agasta splendida Miers
- Barringtonia butonica JRForst. & G.Pertama.
- Barringtonia levequii Jard.
- Barringtonia littorea Oken
- Barringtonia senequei Jard.
- Barringtonia speciosa JRForst. & G.Pertama.
- Barringtonia speciosa L. f.
- Butonica speciosa (JRForst. & G.Forst.) Lam.
- Huttum speciosum (JRForst. & G.Forst.) Ditulis
- Mammea asiatica L. Sy
- Michelia asiatica (L.) Kuntze
- Mitraria commersonia JFGmel.
Semoga bermanfaat.
A Tree for Peace
Kebun Raya Bekasi
A Tree for Peace
Kebun Raya Bekasi
keren
ReplyDelete