Manuk Terucak, Trocok atau Cerucuk Pycnonotus goiavier di New Normal
Manuk Terucak, Trocok atau Cerucuk
Pycnonotus goiavier
30 Mei 2020
Baru kemarin 29 Mei 2020 burung Emprit Kaji Lonchura maja berani mendekat dan menyapa dengan gerakan lincahnya alhamdulillah pagi ini tidak sengaja bertemu dengan Manuk Trocok yang sedang hinggap di pohon mangga Mangifera indica.
Langit pagi ini cerah, secerah menjelang New Normal yang semakin dekat.
Burung dengan mahkota coklat gelap kehitaman ini, alis dan sekitar mata putih dengan kekang garis di depan mata berwarna hitam, hinggap sambil tengok kanan kiri dan terlihat takut takut alias waspada terhadap pemburu yang selalu mengintai mereka. Saya mengerti dengan kewaspadaan mereka, lengah sedikit, nyawa bisa melayang.
Bersyukur di pagi yang cerah ini, Sang Trocok berkenan hadir menghiasi lingkungan yang berlahan berubah drastis menjadi bersahabat untuk mereka fauna liar sejak merebaknya Covid 19.
Berharap bertemu lebih dekat lagi dengan Sang Burung Liar Berkicau dengan kicauan cok...cok...cok...ini di lain waktu dengan anak anak mereka di sampingnya. Amin.
Atau lain waktu, saya pengin memfoto manusia manusia dengan tentengan senapan angin untuk berburu burung dan diprint besar besar serta dipampang diseluruh wilayah supaya tahu siapa yang berperan membahayakan dan memusnahkan kehidupan burung burung liar ini.
Masih ingat dalam benak saya, saat kecil, burung Terucak inilah yang sering mampir berombongan dan bersahutan cuk co li lik...cuk co li liek, mungkin demikian dengan bunyinya yang melengking.
Burung pemakan serangga seperti ulat, belalang dan jangkrik serta buah buahan seperti pepaya dan pisang ini sekaligus menjadi pengontrol populasi ulat bersama dengan Kutilang Pycnonotus aurigaster dan burung jalak Acridotheres javanicus.
Semoga jalan jalan pagi berikutnya bisa ketemu satwa yang lain.
#LestarikanAlamLiar
#LindungiSatwaLiar
#NewNormal
#BurungTerucak
#Pycnonotusgiiavier
Pycnonotus goiavier
30 Mei 2020
Baru kemarin 29 Mei 2020 burung Emprit Kaji Lonchura maja berani mendekat dan menyapa dengan gerakan lincahnya alhamdulillah pagi ini tidak sengaja bertemu dengan Manuk Trocok yang sedang hinggap di pohon mangga Mangifera indica.
Langit pagi ini cerah, secerah menjelang New Normal yang semakin dekat.
Trocok atau Cerucuk Pycnonotus goiavier |
Burung dengan mahkota coklat gelap kehitaman ini, alis dan sekitar mata putih dengan kekang garis di depan mata berwarna hitam, hinggap sambil tengok kanan kiri dan terlihat takut takut alias waspada terhadap pemburu yang selalu mengintai mereka. Saya mengerti dengan kewaspadaan mereka, lengah sedikit, nyawa bisa melayang.
Bersyukur di pagi yang cerah ini, Sang Trocok berkenan hadir menghiasi lingkungan yang berlahan berubah drastis menjadi bersahabat untuk mereka fauna liar sejak merebaknya Covid 19.
Berharap bertemu lebih dekat lagi dengan Sang Burung Liar Berkicau dengan kicauan cok...cok...cok...ini di lain waktu dengan anak anak mereka di sampingnya. Amin.
Trocok atau Cerucuk Pycnonotus goiavier |
Masih ingat dalam benak saya, saat kecil, burung Terucak inilah yang sering mampir berombongan dan bersahutan cuk co li lik...cuk co li liek, mungkin demikian dengan bunyinya yang melengking.
Burung pemakan serangga seperti ulat, belalang dan jangkrik serta buah buahan seperti pepaya dan pisang ini sekaligus menjadi pengontrol populasi ulat bersama dengan Kutilang Pycnonotus aurigaster dan burung jalak Acridotheres javanicus.
Semoga jalan jalan pagi berikutnya bisa ketemu satwa yang lain.
#LestarikanAlamLiar
#LindungiSatwaLiar
#NewNormal
#BurungTerucak
#Pycnonotusgiiavier
0 Response to "Manuk Terucak, Trocok atau Cerucuk Pycnonotus goiavier di New Normal"
Post a Comment