The Tasar Silkworm Moth Antheraea mylitta Drury

The Tasar Silkworm Moth

Antheraea mylitta Drury

Popular Name : The Tasar Silkworm Moth

Latin name : Antheraea mylitta Drury

Class : Insecta

Order : Lepidoptera

Family : Saturnidae

Genus : Antheraea

Distribution : India, Malaysia, Indonesia, Thailand

Photo Location : Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, West Borneo, Indonesia

The Tasar Silkworm Moth Antheraea mylitta Drury

Antheraea mylitta Drury, ngengat Antheraea dari keluarga Saturniidae, ngengat sutra raksasa dan saya foto di Indonesia.

The Tasar Silkworm Moth Antheraea mylitta Drury

Ini adalah ngengat berwarna kuning tua cokelat, dengan lebar sayap rata-rata 15 cm . Ciri utama ngengat ini adalah titik matanya yang besar dan keunguan di kedua belakangnya. Yang saya temui berwarna kuning tua dengan noktah atau tanda seperti mata. Masing masing ada 2, di sayap atas dan di sayap bawah. Sehingga total ada 4 buah noktah alias eyespots.

Ini sebenarnya adalah salah satu dari sejumlah ulat sutra tasar, spesies yang menghasilkan sutra Tussar, sejenis sutra liar yang dibuat dari produk-produk dari ulat sutera saturniid, bukan ulat sutera yang dijinakkan (Bombyx mori).

The Tasar Silkworm Moth Antheraea mylitta Drury

Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Drury lengkapnya Dru Drury adalah kolektor Inggris untuk spesimen sejarah alam dan ahli entomologi. Beliau memiliki spesimen yang dikumpulkan dari seluruh dan koleksinya digunakan oleh banyak ahli entomologi pada masanya untuk menggambarkan dan menamai spesies baru dan terkenal karena bukunya Ilustrasi sejarah alam yang mencakup nama dan deskripsi banyak serangga, Illustrations of Natural History, Wherein are Exhibited Upwards of 240 Figures of Exotic Insects. (Wikipedia).

Spesies ini informasinya adalah spesies asli India tetapi saya temukan sesuai identifikasi Ngengat dari beberapa literature sesuai dengan ciri ciri ngengatnini. Berarti distribusinya sudah menyebar ke Indonesia sesuai dengan yang saya foto di Kalimantan Barat.

Kali ini saya foto di Indomesia, tepatnya di daerah Pesaguan, Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, West Borneo, Indonesia

The Tasar Silkworm Moth Antheraea mylitta Drury

Lokasi pengambilan foto adalah area hutan sekunder dengan dan Hutan Tanaman Industri yang berada di ketinggian 100 - 480 m dpl. Pengambilan foto saat pagi hari dan tidak malam hari karena memang ngengat ini termasuk serangga nocturnal.

Terlihat Ngengat sudah kesulitan untuk terbang karena bobot tubuhnya dan sayapnya yang tebal dan lebar. .

Tubuh itu sangat kecil dibandingkan dengan sayap. Bagian atas sayapnya berwarna kuning tua dengan pola ada 2 eyespot di masing masing sayap.

Garis berwarna coklat kemerahan di tepi bagian sayap bawah yang seperti bersambung lurus jika sayap dilipat.

Spesies ini terutama memakan pohon Terminalia dan Shorea robusta. Larva Antheraea mylitta Drury

juga memakan banyak jenis tanaman lainnya, Tumbuhan lain yang muncul dalam makanannya termasuk jujube India (Ziziphus mauritiana), kapak (Anogeissus latifolia), jambul (Syzygium cumini), kumbi (Careya arborea), anjan (Hardwickia binata), dan spesies jati (Tectona spp.) dan crepe myrtle (Lagerstroemia spp.)

Synonym

Phalaena mylitta Drury

Literature :

Wikipedia

Encyclopedia of Entomology

Encyclopedia of Insects

Butterflies and Moths David Carter