LOTUS, TERATAI, LOTUS INDIA Nelumbo nucifera

LOTUS, TERATAI, LOTUS INDIA

Nelumbo nucifera

Nymphaea caerulea

Nama Populer : LOTUS, TERATAI, LOTUS INDIA

Nama Latin : Nelumbo nucifera

Family : Nelumbonaceae

Origin - Daerah Asal : Vietnam, India, Afganistan

Tata letak Landscape : Tanaman pengisi di Kolam, Pot Air, Tanaman Pinggiran Kolam

Tipe Tanaman Hias : Tanaman Air

Propagasi perbanyakan : Biji, Pemisahan Rumpun

Media Tanah : Campuran Tanah Lumpur dan Pupuk Kandang

Perlakuan khusus : Pemupukan

Nymphaea caerulea

Tanaman LOTUS, TERATAI, LOTUS INDIA Nelumbo nucifera merupakan Bunga Nasional India dan Vietnam.

Nymphaea caerulea

Lotus dikenal lama sebagai tanaman hias dan sebagai tanaman penghasil biji bijian untuk pangan.

Nelumbo nucifera batang daunnya berduri kecil, dengan satu helai daun pada setiap tangkainya.

Diameter daun mencapai 90 cm atau lebih.

Nymphaea caerulea

Dapat tumbuh sampai ketinggian 2,5 meter atau lebih. Sama seperti daunnya, pada setiap tangkai bunga hanya tumbuh 1 kuntum bunga.

Diameter Bunganya dapat mencapai 30 cm atau lebih. Bunganya harum berwarna pink dengan bagian tengah putih.

Nymphaea caerulea

Bunga yang telah tua akan mongering menghadap ke bawah, melepaskan 10 – 30 biji yang siap menjadi tanaman baru.

Rimpang Lotus menghasilkan zat pati yang dapat dikonsumsi, biji dan daunnya dapat dikonsumsi mentah maupun diolah terlebih dahulu.

Nymphaea caerulea

Seluruh bagian tanaman Lotus dapat bermanfaat sebagai obat berbagai macam penyakit diantaranya demam, kolera, diare dan syphilis.

Biji kaya dengan tepung sehingga bisa dimakan atau diolah menjadi bahan makanan. Biji yang direbus, dihaluskan dan dicampur gula menjadi isi Kue bulan yang dimakan pada Festival Pertengahan Musim Gugur (Mooncake festival). Di Tiongkok, biji yang masih muda diminum sebagai pengganti teh. Bongkol yang berlubang-lubang seperti sarang lebah dijual dalam bentuk kering sebagai pelengkap dalam seni merangkai bunga kering.

Daunnya lebar sehingga sering digunakan sebagai pembungkus, terutama pembungkus ikan di pasar tradisional sebelum penggunaan kantong plastik menjadi populer.