LALAT APUNG Eupeodes luniger yang mirip Lebah

LALAT APUNG Eupeodes luniger yang mirip Lebah

Eupedes luniger Meigen Female

Taksonomi,

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropod
Class : Insecta
Order : Diptera
Family : Syrphidae
Subfamily : Syrphinae
Tribe : Syrphini
Genus : Eupeodes
Subgenus : Eupeodes
Species : Eupedes luniger Meigen

Sinonim :

Syrphus luniger Meigen

Lalat apung (Ing: Hover Flies) dalam dunia taksonomi yang diberi nama tempat dalam famili yang khusus disebut famili Syrphidae. Masih dalam ordo Diptera. Semua lalat yang masuk dalam keluarga ini memiliki kemampuan melayang-layang di udara.

Eupedes luniger Meigen Male

Lalat apung biasa kita temui di taman-taman, disemak-semak yang penuh dengan bunga, dan di sekitar pohon-pohon yang berbunga juga. Kok di tanaman yang berbunga terus sih. Yap memang makanan yang disukai adalah madu, madu bunga dan serba manis-manis seperti gula cair. Lalat ini senang dengan warna yang senang-senang dikembangkan warna kuning dan putih. Karena suka suka akan bunga, maka pasti harus membantu penyerbukan bunga juga. Bermanfaat ya.

Eupedes luniger Meigen

Lalat ini sangat mirip dengan lebah. hampir saja saya tertibu dengan penampilannya serta tindak tanduknya yang memang mirip lebah. Menyukai bunga dan menghisap madu bunga serta terbang menyerupai lebah.

Warna badan dan sayapnya juga sangat mirip lebah, tetapi dia tidak bisa menyengat.

Saking miripnya kadang-kadang kita salah mengira kalau itu salah adalah lalat. Kita mengira itu harus dimakan atau tawon yang perlu kita jauhi. Padahal lalat apung ini tidak punya sengat, yang kita takuti itu. Terus… bagaimana kita bisa membedakan lalat apung dengan tawon hanya dengan sekali lihat? Gampang saja, lihat jumlah sayapnya. Lalat apung hanya punya sayap. Sementara lebah atau tawon, mereka punya dua pasang sayap. Gampang kan?

Eupedes luniger Meigen

Lalat apung biasa membantu tanaman melakukan penyerbukan. Dari kebiasaannya yang suka mendatangi bunga, ia telah membantu para petani memperoleh jutaan rupiah dari hasil penjualan buah-buahan yang dihasilkan dari proses penyerbukan bunga ini. Seperti yang saya temui dan saya foto, sedang bersiap menikmati bunga Nidens pilosa yang berwarna mahkota putih dan benangsari dan putik yang berwarna kuning terang.

Detail dari Lalat Apung, panjang sayap sekitar 7.5 - 8. 5 mm. Lalat jantan orbit postocular kurang dari 0,5 dari lebar maksimalnya di dekat kepala. Sang Betina di bagian depan mata frons dengan bintik-bintik debu putih, area berwarna kekuningan memanjang sebagai bentuk Y hitam ke bagian kuning. Tergite 5 dengan margin sisi kuning.

Habitat yang disukai Lalat Apung adalah tanah terbuka, taman atau area berumput dengan gundukan, padang rumput ilalang dan daerah hutan, pembukaan dan jalur hutan, lahan pertanian dan kebun hingga taman pinggiran kota.
Tanaman yang sering dikunjungi dn menjadi incaran Lalat Apung adalah Bunga seperti Umbelliferae putih, Calluna, Leontodon, Malus sylvestris, Polygonum cuspidatum, Prunus spinosa, Ranunculus, Rosa rugosa, Senecio, Taraxacum serta bunga yang saya foto Bidens pilosa dan mungkin Tridax procumbens karena saya juga sering melihatnya hinggap di bunga bunga itu.

Setelah membaca artikel ini, semoga anda tidak tertipu lagi dengan Lalat Apung yang menyamar jadi Lebah ini.