Bunyi Suara Tonggeret Alias Garengpung

Tonggeret alias Riang Riang
Famili Cicadae

Tonggeret alias Garengpung Famili Cicadae

Saat pertengahan Februari 2020 lalu, dalam perjalanan ke Kalimantan Barat, saya masih berkesempatan bertemu dengan Garengpung (Jawa Timur) alias Tonggeret (Indonesia) alias Riang Riang (Kalbar) alias Cengeret (Sunda).

Senandung irama menyajikan simphony yang tak kalah dengan group Band terkenal, dengan suara yang mendayu dayu dan kadang kencang dan kadang lirih tertiup angin.

Riang Riang

Tonggeret alias Garengpung

Sebenarnya suara nyaring yang keluar dari suara perut yang beresonansi ini adalah usaha Tonggeret Jantan untuk memikat Sang Betina. Semakin nyaring suaranya, Sang Betina akan semakin terpikat.

Entah di pikiran Sang Betina mungkin serasa menikmati lagu Pop, Dangdut, Jazz ataukah Rock. Hanya mereka yang tahu.

Saya masih menyimpan ingatan dari cerita Mbah tentang Pranata Mangsa alias ketentuan musim. Saat Mangsa Mareng, alias peralihan antara musim hujan ke musim kemarau, Wedharing Wacana Mulya, disaat padi mulai berkembang dan berisi, serangga mulai menetas, beterbangan dan memulai musim kawin, jangkrik dan garengpung mulai berbunyi menarik dan memikat lawan jenis, saat itulah hujan mulai berkurang, terik matahari mulai menampakkan kegagahannya.

Hal ini dalam bahasa primitifnya sering disebut pendekatan Smart Farming untuk para petani. Penerapan Smart Farming dengan memadukan komponen iklim, tanah, environment, gejala flora dan fauna untuk memperoleh Precision Agricultural optimalisation.

Rasanya, kearifan lokal ini hampir diterapkan di seluruh kebudayaan dunia meskipun pendekatannya berbeda beda tetapi dengan maksud yang hampir sama.

Kembali ke Riang Riang alias tonggeret. Saat musim tonggeret, sebagian masyarakat memperoleh tambahan protein dengan mengkonsumsi kudapan Tonggeret goreng.

Saat di Nanga Tayap sekitar tahun 2010, saya sempatkan menikmati makanan ini dan rasanya memang gurih. Asal tidak punya alergi alias kaligata alias Biduren, makan pun serasa nikmat.

"Orkestra Garengpung di Belantara Pesaguan"

Bunyi bunyian berasal dari struktur khusus yang disebut tymbal, sepasang yang terletak di bawah setiap sisi bagian perut anterior.

Perut jantan berongga dan bersifat seperti kotak suara dengan membran yang digetarkan dengan cepat dan trakea yang berfungsi sebagai ruang resonansi.