Spathodea campanulata Pohon Tulip Africa alias Ki Acret
Spathodea campanulata
African Tulip Tree
Ki Acret atau Pohon Kencrutan
Nama tanaman Pohon Tulip Africa ini mengacu pada bentuk mahkota bunganya yang seperti Lonceng.
Tanaman ini asli Africa dan tersebar luas di Asia, Amerika, Karibia, Eropa dan Oceania.
Tinggi batang dapat mencapai 35 m dan diameter > 175 cm.
Duduk daun lawanan berbentuk daun bulat panjang atau bulat telur.
Mahkota bunga berwarna merah atau orange cerah dengan ukuran panjang 10 -12 cm.
Pohon hujan (Spathodea campanulata, tidak sama dengan ki hujan atau trembesi) adalah pohon asal Afrika yang biasa ditanam sebagai pelindung di taman atau tepi jalan. Karena kuncup bunganya yang mampu memuncratkan air, dalam bahasa Sunda ia dikenal sebagai ki acret ("pohon muncrat") dan dalam bahasa Jawa disebut crut-crutan. Nama "pohon hujan" juga terhubung dengan sifat ini, karena orang merasa seperti turun hujan jika berjalan di bawah pohon ini. Dalam bahasa Inggris, ia dikenal dengan nama African tulip, karena warna bunganya yang mirip bunga tulip.
Buahnya berbentuk kapsul dan jika matang akan pecah dan melepaskan biji kecil, ringan dan bersayap dan penyebaran dibantu angin.
Tanaman ini karena pertumbuhannya yang cepat dapat digunakan untuk rehabilitasi lahanyang tergradasi.
Kayunya dimanfaatkan sebagai bahan ukiran dan drum.
Kulit kayu meilii sifat antiseptik dan pencahar. Biji bunga dan akarnya digunakan sebagai obat.
Kulit kayu juga bisa direbus dalam air dan digunakan untuk memandikan bayi yang baru lahir dan untuk menyembuhkan ruam tubuh,
Pohon ini cepat tumbuh dan batang kayunya tidak keras, namun rajin berbunga sehingga banyak dipakai untuk penghijauan dan pertamanan. Pengembangan di Indonesia dengan menggunakan stek akar atau tumbuhan liar. Batang pohonnya berwarna putih dapat tumbuh hingga mencapai 20 meter.
Di kepulauan Fiji pohon ini banyak dimusnahkan karena terlalu cepat tumbuh sehingga mengalahkan pohon dari tanaman asli negara kepulauan tersebut.i
The name of the plant of the African Tulip Tree refers to the shape of the flower crown that is like a bell.
This plant is native to Africa and is widespread in Asia, America, the Caribbean, Europe and Oceania.
Stem height can reach 35 m and diameter> 175 cm.
Sit in the form of a long leaf or round or egg.
Bright red or orange flower crown with a length of 10 -12 cm.
The fruit is in the form of capsules and when they are ripe they break and release small, light and winged seeds and the spread is assisted by the wind.
This plant because of its rapid growth can be used for graded lahanyang rehabilitation.
The wood is used as carving and drum material.
Meilii bark antiseptic and laxative properties. Flower seeds and roots are used as medicine.
Bark can also be boiled in water and used to bathe newborns and to cure body rashes,
Rain trees (Spathodea campanulata, not the same as rain or trembesi ki) are trees of African origin that are usually planted as protectors in parks or road sides. Because of its flower buds that can spur water, in Sundanese it is known as ki acret ("squirt tree") and in Javanese it is called crut-crutan. The name "rain tree" is also connected with this property, because people feel like it rains when walking under this tree. In English, it is known by the name of African tulip, because of the flower color that is similar to tulips.
This tree is fast growing and the wood stems are not hard, but are diligent in flowering so they are widely used for greening and gardening. Development in Indonesia using root cuttings or wild plants. White tree trunks can grow up to 20 meters.
On the islands of Fiji, this tree was destroyed because it grew too fast so that it defeated trees from plants native to the island nation
African Tulip Tree
Ki Acret atau Pohon Kencrutan
Spathodea campanulata Pohon Tulip Africa |
Nama tanaman Pohon Tulip Africa ini mengacu pada bentuk mahkota bunganya yang seperti Lonceng.
Tanaman ini asli Africa dan tersebar luas di Asia, Amerika, Karibia, Eropa dan Oceania.
Tinggi batang dapat mencapai 35 m dan diameter > 175 cm.
Duduk daun lawanan berbentuk daun bulat panjang atau bulat telur.
Mahkota bunga berwarna merah atau orange cerah dengan ukuran panjang 10 -12 cm.
Pohon hujan (Spathodea campanulata, tidak sama dengan ki hujan atau trembesi) adalah pohon asal Afrika yang biasa ditanam sebagai pelindung di taman atau tepi jalan. Karena kuncup bunganya yang mampu memuncratkan air, dalam bahasa Sunda ia dikenal sebagai ki acret ("pohon muncrat") dan dalam bahasa Jawa disebut crut-crutan. Nama "pohon hujan" juga terhubung dengan sifat ini, karena orang merasa seperti turun hujan jika berjalan di bawah pohon ini. Dalam bahasa Inggris, ia dikenal dengan nama African tulip, karena warna bunganya yang mirip bunga tulip.
Spathodea campanulata Pohon Tulip Africa atau Pohon Kencrutan |
Tanaman ini karena pertumbuhannya yang cepat dapat digunakan untuk rehabilitasi lahanyang tergradasi.
Kayunya dimanfaatkan sebagai bahan ukiran dan drum.
Kulit kayu meilii sifat antiseptik dan pencahar. Biji bunga dan akarnya digunakan sebagai obat.
Kulit kayu juga bisa direbus dalam air dan digunakan untuk memandikan bayi yang baru lahir dan untuk menyembuhkan ruam tubuh,
Spathodea campanulata Pohon Tulip Africa |
Di kepulauan Fiji pohon ini banyak dimusnahkan karena terlalu cepat tumbuh sehingga mengalahkan pohon dari tanaman asli negara kepulauan tersebut.i
The name of the plant of the African Tulip Tree refers to the shape of the flower crown that is like a bell.
This plant is native to Africa and is widespread in Asia, America, the Caribbean, Europe and Oceania.
Stem height can reach 35 m and diameter> 175 cm.
Sit in the form of a long leaf or round or egg.
Bright red or orange flower crown with a length of 10 -12 cm.
The fruit is in the form of capsules and when they are ripe they break and release small, light and winged seeds and the spread is assisted by the wind.
This plant because of its rapid growth can be used for graded lahanyang rehabilitation.
The wood is used as carving and drum material.
Meilii bark antiseptic and laxative properties. Flower seeds and roots are used as medicine.
Bark can also be boiled in water and used to bathe newborns and to cure body rashes,
Rain trees (Spathodea campanulata, not the same as rain or trembesi ki) are trees of African origin that are usually planted as protectors in parks or road sides. Because of its flower buds that can spur water, in Sundanese it is known as ki acret ("squirt tree") and in Javanese it is called crut-crutan. The name "rain tree" is also connected with this property, because people feel like it rains when walking under this tree. In English, it is known by the name of African tulip, because of the flower color that is similar to tulips.
This tree is fast growing and the wood stems are not hard, but are diligent in flowering so they are widely used for greening and gardening. Development in Indonesia using root cuttings or wild plants. White tree trunks can grow up to 20 meters.
On the islands of Fiji, this tree was destroyed because it grew too fast so that it defeated trees from plants native to the island nation
0 Response to " Spathodea campanulata Pohon Tulip Africa alias Ki Acret"
Post a Comment