Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau

Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau

Clinacanthus nutans adalah spesies tanaman dalam keluarga Acanthaceae. Ia juga dikenal dengan nama umum belalai gajah (Melayu), phaya yo (Thailand), rumput ular Sabah, ki tajam (Sunda), dan dandang gendis (Jawa). Tanaman ini digunakan dalam obat-obatan herbal tradisional Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Cina. Ini telah digunakan di Indonesia dalam pengobatan disentri dan diabetes.

Deskripsi
Clinacanthus nutans adalah tanaman herba yang tumbuh di semak-semak rendah hingga 2,5 meter. Batangnya hijau, kayu, tegak dan silindris. Daunnya hijau, sederhana, lanset dengan ujung runcing dan pangkal bulat, dan panjang 8-12 mm dan lebar 4-6 cm. Bunganya berwarna merah dan berbentuk malai, dengan kelopak memanjang berbentuk tabung sepanjang 3,5 cm
Penggunaan yang Dimakan
Daun muda dimakan sebagai sayuran

Obat
Tanaman ini biasa digunakan dalam pengobatan tradisional S China dan Asia Tenggara

Seluruh tanaman digunakan untuk mengatur fungsi menstruasi; mengurangi pembengkakan; menghapus gumpalan darah; meringankan rasa sakit; untuk mengatur patah tulang; mengobati cedera akibat jatuh, patah tulang, memar, dan tegang; anemia, ikterus dan rematik
Tanaman ini digunakan dalam pengobatan penyakit mata.