Bronchocela jubata
Bunglon surai dan Bunglon Taman
Bronchocela jubata dan Calotes versicolor
Bronchocela jubata dan Calotes versicolor
Seringkali saat berjalan di bawah pohon atau area semak semak, sekelebat sosok bunglon berwarna hijau berbintik coklat atau kombinasi hijau pucat dan coklat dan bersurai muncul tiba tiba ataupun terjatuh karena sedang mengejar mangsa atau sedang berusaha menangkap mangsa.
Saya menemuinya saat sedang berdiam diri berkamuflase diantara semak Tridax procumbens, Ageratum conizoides, Cromolaena odorata dan Bidens pilosa menunggu beragam serangga seperti kupu-kupu, ngengat, capung, nyamuk, lalat, dan laron. Saingan saya saat menunggu kupu kupu dan capung hinggap di bunga tumbuhan diatas.
Kalau sudah bertemu sang predator, kupu kupu dan capung yang menjadi obyek saya pun enggan mampir.
Di foto, apakah anda sudah menemukan Sang Bunglon yang sedang kamuflase?
Teman saingan ini namanya #BunglonSurai dapat dikenali dari deretan gerigi atau surai di leher belakangnya yang disebut #jubata alias #bersurai. Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun agak lunak. Kepalanya dilapisi dengan sisik-sisik bersudut dan menonjol. Mata dikelilingi kelopak yang dihiasi bintik-bintik berwarna agak hijau gelap.
Sepertinya teman saya ini merasa terancam sehingga dia mengubah warna kulitnya menjadi mirip semak dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan dari saya sang pengganggu 😁.
Bronchocela jubata alias Bunglon Surai |
Bronchocela jubata alias Bunglon Surai |
Fungsi penyamaran dengan berubah warna ini disebut #kamuflase dan ini kadang dipahami sebagai mimikri. Padahal Bunglon Surai hanya melakukan kamuflase dan bukan #mimikri yaitu bentuk, warna tubuh, atau tingkah laku suatu hewan yang meniru atau menyerupai spesies hewan yang sebenarnya untuk menipu pengganggunya.
Bunglon dari suku #Chamaeleonidae atau Kameleon adalah Bunglon yang bisa Mimikri.
Bunglon Surai bisa berubah warna walaupun tidak menyolok seperti saudaranya dari Kameleon karena di bawah kulit terluar bunglon terdapat semacam zat nanokristal. Zat nanokristal ini fungsinya untuk memantulkan cahaya, dimana perubahan ruang antar-nanokristal juga menentukan warna cahaya apa yang dipantulkan.
Kemampuan Bunglon Surai untuk menyamarkan diri dari saya Sang Pengganggu dengan berada di semak semak yang coraknya mirip dengan warna tubuhnya alias kemampuan kamuflase.
Jadi ingat ya, Bunglon yang sering kita temui hanya berkamuflase, bukan mimikri 😀
Nikon
F 5.6
Focal lenght 300 mm
ISO 100
Speed 1/400 s
F 5.6
Focal lenght 300 mm
ISO 100
Speed 1/400 s
#Bronchocelajubata
#BunglonSurai
#Kamuflase
#Mimikri
#Chamaeleonidae
#Kamelon
#Bunglon
#Nikon
#NikonPhotography
#Calotesversicolor
#BunglonTaman
#Lepidosauromorpha
#Calotes
#Draconinae
#BunglonSurai
#Kamuflase
#Mimikri
#Chamaeleonidae
#Kamelon
#Bunglon
#Nikon
#NikonPhotography
#Calotesversicolor
#BunglonTaman
#Lepidosauromorpha
#Calotes
#Draconinae
Artikel nya ttg B. jubata tapi gambarnya Calotes versicolor 🥲
ReplyDelete