Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr

Synonym

Bambusa multiplex
Arundo multiplex Lour.
Arundarbor multiplex (Lour.) Kuntze
Bambusa multiplex var. normalis Sasaki
Leleba multiplex (Lour.) Nakai
Ludolfia glaucescens Willd.
Arundinaria glaucescens (Willd.) P.Beauv.
Bambusa nana Roxb.
Bambusa sterilis Kurz ex Miq.
Bambusa caesia Siebold & Zucc. ex Munro
Arundarbor aurea Kuntze
Arundarbor nana (Roxb.) Kuntze
Triglossum arundinaceum Gamble
Bambusa alphonse-karrii Mitford ex Satow
Bambusa glaucescens (Willd.) Merr.
Bambusa argentea Nehrl.
Bambusa dolichomerithalla Hayata
Bambusa liukiuensis Hayata
Bambusa shimadae Hayata
Leleba dolichomerithalla (Hayata) Nakai
Leleba floribunda (Buse) Nakai
Leleba liukiuensis (Hayata) Nakai
Leleba shimadae (Hayata) Nakai
Leleba amakusensis Nakai
Leleba elegans Koidz.
Bambusa strigosa T.H.Wen
Bambusa albifolia T.H.Wen & J.J.Hua
Bambusa pubivaginata W.T.Lin & Z.M.Wu

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Bambusa glaucescens atau Bambusa multiplex is a species of bamboo native to China (provinces of Guangdong, Guangxi, Hainan, Hunan, Jiangxi, Sichuan, Yunnan), Nepal, Bhutan, Assam, Sri Lanka, Taiwan, and northern Indochina. It is also naturalized in Iraq, Madagascar, Mauritius, Seychelles, the Indian subcontinent, parts of South America, the West Indies, and the southeastern United States (Florida, Georgia, Alabama).

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Bambusa glaucescens atau B. multiplex forms a medium sized clump with slender culms (stems) and dense foliage. This bamboo is suitable for hedges and live fences since the stems and foliage form a dense growth that create an effective barrier. The height of the stems under ideal conditions is about 10 ft. Propagation is through rhizome offsets and rooted culm (stem) cuttings. Micro propagation too is feasible through axillary bud proliferation.

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Bambu yang merumpun, padat dan rapat; rimpangnya bercabang simpodial. Rebungnya berwarna hijau, lokos; buluh yang muda tertutup lapisan lilin putih. Buluhnya tegak, mencapai tinggi 8 m, dengan ujung yang melengkung; mulai bercabang dekat di atas tanah, dengan lk. 7-9 cabang yang hampir sama besarnya pada satu buku. Panjang ruas 30-50 cm dan garis tengahnya (0,3–)1,5–2,5 cm, buluhnya berdinding tipis hingga lk. 5 mm (tetapi pejal pada var. riviereorum); hijau mengilap, dengan bulu-bulu miang yang kaku dan berwarna cokelat atau cokelat bungalan, terutama di sebelah bawah buku buluh; buku-bukunya sedikit menonjol, gundul.

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Pelepah dan pangkal dedaunan
Pelepah buluh mudah rontok; serupa trapesium sempit, awalnya tersaput tipis serbuk putih, gundul, melengkung asimetris dengan ujung miring di sebelah luar. Kuping pelepah buluh amat kecil, tidak jelas, atau bentuk bingkai setinggi 1-2 mm, bulu kejurnya sependek 3 mm; ligula (lidah-lidah) menggerigi tak teratur, tinggi 1,5 mm, lokos. Daun pelepah buluh lekas gugur, tegak, menyegitiga sempit, pangkalnya hampir sama lebar dengan ujung pelepah, ujung daun pelepah meluncip, sisi luarnya berambut miang cokelat bungalan.

Bambusa glaucescens Lam Munro ex Merr or Bambusa multiplex

Daun pada ranting bentuk pita, 5-13 × 0,6-1,5 cm, permukaan bawah agak berbulu, keputih-putihan, berkumpul 5-26 helai di ujung ranting; kuping pelepah daun kecil, dengan bulu-bulu kejur yang pendek; ligula menggerigi, tinggi lk. 1 mm.
Bambu tiongkok kemungkinan berasal dari wilayah Indochina dan Tiongkok selatan; akan tetapi kini telah menyebar di perbagai negara di wilayah tropis dan ugahari di dunia, termasuk Asia Tenggara.[6][10]

Bambu tiongkok dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, hingga ketinggian 1.500 m dpl.

Bambu tiongkok disukai dan kerap ditanam sebagai pagar halaman atau kebun. Buluhnya yang besar dipakai sebagai tangkai payung atau joran pancing. Di Indonesia dan Thailand buluh ini juga digunakan untuk bahan anyaman. Di Filipina, buluhnya telah dicoba dimanfaatkan sebagai pulp bahan kertas. Di Taiwan, bambu ini dipakai sebagai penghalang angin. Kultivar-kultivar berbatang pendek sering dipelihara sebagai tanaman pot yang menarik.

#Bambusamultiplex
#Bambusaglaucescens
#Bamboo