Artocarpus altissimus or Kelutum Nangka
Kelutum Ketan atau Kelutum Nangka
Kelutum (Artocarpus altissimus) is a type of wood-producing tree belonging to the Moraceae tribe.
Also called lempato, this plant is limited in Sumatra and West Kalimantan.
Artocarpus altissimus |
Leveraging leaves wrap around the tips of twigs. Eggs round leaves, until the ovate is round or oval-inverted; slightly hairy especially on the underside around the veins of the leaves; Leaf veins 5-9 pairs. Bumps like bullet or cylindrical male flowers, diameter 2-3 mm, 5-7 mm stem.
Artocarpus altissimus |
The wood density is recorded between 370 - 490 kg / m3 at 15% moisture content. Heyne notes that the kelutum wood is brown, dense, and straight fibrous; easy to do.
Artocarpus altissimus |
Because of its high durability and resistance to sea worms (teredo), kelutum wood is commonly used as house poles, beams and floorboards, and scaffolding (steiger) in the sea.
Artocarpus altissimus |
Pohon berukuran sedang yang menggugurkan daun; tinggi hingga 30 m, batang bebas cabang bisa mencapai 20 m dan gemang batang hingga 300 cm; berbanir menyolok.
Artocarpus altissimus |
Artocarpus altissimus |
Kelutum termasuk golongan kayu raja dan digunakan untuk membuat pencalang (perahu yang dibuat dari satu batang pohon); yang panjangnya dapat mencapai 20 m dan lebarnya 2½ – 3 m. Konon, perahu semacam ini dapat bertahan hingga 50-60 tahun. Karena keawetannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap cacing laut (teredo), kayu kelutum biasa dipakai sebagai tiang rumah, balok dan papan lantai, serta perancah (steiger) di laut.
#Artocarpusaltissimus
#KelutumNangka
#Artocarpusaltissimus
#KelutumNangka
Artocarpus altissimus |
Artocarpus altissimus |
0 Response to "Artocarpus altissimus or Kelutum Nangka"
Post a Comment