Couroupita guianensis Aubl. Pohon Berbunga Sangat Indah Tempat Beristirahat Sang Buddha Siddharta Gautama
Couroupita guianensis Aubl. Pohon Berbunga Sangat Indah Tempat Beristirahat Sang Buddha
Canonball Tree alias Pohon Kanon alias Sala Tree
Couroupita guianensis Aubi |
Couroupita guianensis Aubl., termasuk dalam family Lecythidaceae merupakan tumbuhan berbentuk pohon berukuran besar dengan ketinggian dapat mencapai lebih kurang hingga 30 m. Tanaman ini mempunyai bunga yang beraroma khas.
Pohon yang saya dokumentasikan di Kebun Raya Bogor cukup tinggi dan sesuai dengan informasi karakter tinggi, hingga mencapai kurang lebih 25 meter dengan diameter sekitar 60 cm.
Bentuk percabangan yang menjulur tidak teratur dan menjadi tempat tumbuhnya bunga yang indah. Pada saat saya dokumentasikan, bunga bermekaran di cabang yang menjulur seperti tanaman merambat.
Tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan ini dikenal pula sebagai pohon kanon karena buahnya yang bulat dan besar-besar dan tipe bunga dan buahnya tumbuh langsung pada batang utama.
Di India, pohon yang diperkenalkan dari Amerika Selatan telah diadopsi sebagai pohon suci bagi umat Hindu, yang percaya bahwa bunganya yang bertudung terlihat seperti nāga, dan tumbuh di kuil Siwa.
Pohon Canon (Canon tree) atau Pohon Sala (SAla Tree) adalah pohon yang menurut keyakinan umat Buddha menjadi naungan ketika Siddharta penyebar agama tersebut, lahir. Di bawah pohon ini pula Sang Buddha beristirahat untuk terakhir kalinya.
Pada saat itu pohon dipenuhi bunga yang bermekaran dan mengeluarkan bau harum meskipun pada saat itu bukan masanya, hal ini bisa terjadi karena saat itu para dewa datang dan menaburkan bunga surgawi. Karena keyakinan ini, pohon sala banyak yang ditanam di kompleks peribadatan umat Buddha
Asal Usul Tanaman Couroupita guianensis
Sala Tree atau Pohon Canon berasal dari South America mulai dari Brazil, Peru, Ecuador, Colombia, Venezuela, sampai Guyana dan berlanjut sampai Central America Panama, Costa Rica.
Spesies tanaman Couroupita guianensis sangat tersebar luas, tetapi tidak umum di mana pun karena postur pohon yang besar. Habitat spesies ini telah menurun drastis karena pembukaan lahan untuk pemukiman, pengambilan kayu dan pembukaan lahan pertanian, mengakibatkan populasinya menjadi terancam di tempat asalnyaal. Di Panama lokasi pertumbuhan pohon ini sudah mulai terbatas dan di dua provinsi Tanaman ini diklasifikasikan sebagai 'Least Concern' dalam IUCN Red List of Threatened Species tahun 2013
Habitus Tanaman Couroupita guianensis
Habitus tanaman terlihat kekar dan penuh dengan cabang cabang sampai batang utama tidak terlihat dengan ketinggain hingga 30 m dan dari cabang cabang yang menjulur tumbuh daun yang menutupi tanaman dan bunga berwarna putih pink juga tumbuh di percabangan
Daun Tanaman Couroupita guianensis
Tanaman Canon Ball alias Couroupita guianensis memilik daun berbentuk cluster di ujung percabangan, karena daun daun di bawahnya luruh dan berubah menjadi tempat berbunga.
Daun berbentuk Oblong mendekati linear berwarna hijau muda saat muda dan berubah menjadi hijau gelap saat menua.
Panjang daun dewasa sekitar 8 - 35 cm dan kalau ternaungi dan subur bisa mencapai dekitar 50 cm. Lebar daun sekitar 5 - 20 cm sesuai bentuk panjang daun.
Tulang daun menyirip dan pinggir daun rata atau serrate. Daun tersusun alternate dan dengan ruas jarak antar dau yang pendek.
Bunga Couroupita guianensis
Bunga Couroupita guianensis alias Bunga Kanon berbentuk rangakain bunga yang muncul dari percabangan.
Bunga berbentuk raceme dengan panjang panjang hingga 80 cm dengan beberapa bunga yang muncul dengan urutan mekarnya bunga.
Bunga yang masih kuncup berbentuk bola kecil seperti tertutup pelapah dan saat mekar akan menjadi kelopak alias sepal bunga.
Saat bunga mekar, kelopak bunga atau petal berwarna merah jambu atau pink dan bahkan berwarna merah cerah di pangkal bunga dan ke arah ujung bunga berwarna kekuningan cerah berjumlah 6 kelopak.
Bunga berukuran diameter sekitar 6 - 10 cm dengan 6 kelopak bunga yang sangat cantik.
.
Couroupita guianensis Aubi |
Terdapat dua bidang benang sari: lingkaran benang sari di tengah, dan susunan benang sari yang telah dimodifikasi menjadi tudung.
Filamen berwarna putih tersusun di sepanjang bunga dan memiliki anther alias kepala sari berwarna kuning. Susunan filamen menjadikan bunga seperti terumbu karang yang indah dengan gradasi warna dari putih, biru muda, merah muda, pink hingga kuning.
Beberapa pohon berbunga lebat hingga seluruh batangnya tertutup tumbuhan rambat. Satu pohon bisa menampung sebanyak 1000 bunga per hari. Bunganya sangat wangi, dan terutama harum di malam hari dan di pagi hari.
Buah Couroupita guianensis
Buahnya bulat dengan cangkang kayu dan diameternya mencapai 25 cm, yang membuat spesies ini dinamai pohon bola meriam atau Canon Ball Flower. Buah yang lebih kecil mungkin berisi sekitar 65 biji, sedangkan yang besar dapat menampung sebanyak 550 biji.
Sesuai dengan jumlah benang sari dan Putik alias pistil yang dimiliki oleh bunga Couroupita guianensis.
Satu pohon bisa menghasilkan 150 buah. Buah membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk matang di sebagian besar wilayah, terkadang selama 18 bulan.
Daging buah berwarna putih dan berubah menjadi biru setelah oksidasi, reaksi dengan udara.
Klasifikasi Ilmiah Nama Couroupita guianensis
Pohon itu dinamai Couroupita guianensis oleh ahli botani Prancis Jean Baptiste Christophore Fusée Aublet pada tahun 1775.
Nama umum dalam bahasa lain termasuk banyak terjemahan dari pohon bola meriam Inggris. Nama-nama umum termasuk abricó-de-macaco (Portugis), coco sachapura (Kolombia, Panama), bala de cañón (Kosta Rika, Panama), kanonskogelboom (Belanda), arbre à boulet de canon (Prancis), kouroupitoumou (Guyana Prancis), 'Nagalinga Ful' (atau nagalingam) (Bengali), Nagalinga Pushpa (Kannada), Nagalingam atau Lingam (Tamil), Nagamalli (Telugu).
Ternyata dalam Bahasa Indonesia juga ada yaitu Sala (Indonesia), granadillo de las huacas (Panama), ayahuma (Peru), dan boskalebas (Suriname). [8] Itu juga disebut Naaga danthee di Malayalam dan Nagakeshara di Odia.
Nama Sala ayau Solo dibahasa Jawa kan, mungkin juga menjadikan tanaman Couroupita guianensis juga berperan terhadap penamaan dua kota besar di Jawa Tengah: Sala atau Solo atau Surakarta dan Salatiga atau Solotigo. Semoga memang ada hubungannya.
Klasifikasi tanaman menurut Binomial nomenclatur
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ericales
Famili: Lecythidaceae
Genus: Couroupita
Spesies: C. guianensis
Nama binomial
Couroupita guianensis Aubl.
Sinonim
Couratari pedicellaris Rizzini
Couroupita acreensis R.Knuth
Couroupita antillana Miers
Couroupita froesii R.Knuth
Couroupita guianensis var. surinamensis (Mart. ex Berg) Eyma
Couroupita idolica Dwyer
Couroupita membranacea Miers
Couroupita peruviana O.Berg
Couroupita saintcroixiana R.Knuth
Couroupita surinamensis Mart. ex Berg
Couroupita surinamensis Mart. ex O. Berg
Couroupita venezuelensis R.Knuth
Lecythis bracteata Willd.
Pekea couroupita Juss. ex DC.
Persyaratan tumbuh dan Budidaya Tanaman Couroupita guianensis
Tanaman sangat rentan terhadap pertumbuhan tanaman dan lebih sesuai dengan tanah tanah subur dan memiliki kandungan nahan organik yang tinggi.
Tanaman Couroupita guianensis jmenyukai tanah yang lembab dengan drainase yang baik dan tidak tergenang.
Penyerbukan Bunga Tanaman
Meskipun bunganya kekurangan nektar, tetapi sangat menarik bagi lebah, yang datang mencari serbuk sari.
Bunganya menghasilkan dua jenis serbuk sari: serbuk sari subur (fertile pollen) dari benang sari cincin, dan serbuk sari steril ( sterile pollen) dari struktur tudung.
Penyerbuk harus bekerja di antara dua area benang sari saat mengumpulkan serbuk sari. Lebah kayu (The carpenter bee) Xylocopa brasilianorum adalah penyerbuk yang umum dari pohon yang dibudidayaka. Lebah tukang kayu lainnya seperti Xylocopa frontalis, serta tawon, lalat bunga, dan lebah, juga dikenal sering mengunjungi bunga tersebut.
Penyebaran Buah
Benih disebarkan oleh hewan yang memakan buah-buahan. Saat buah jatuh ke tanah, cangkang kayu yang keras biasanya retak terbuka, memperlihatkan daging buah dan bijinya. Buah yang tetap utuh dapat dipecah oleh hewan seperti peccaries. Banyak hewan memakan daging buah dan bijinya, termasuk peccaries, paca, dan ayam serta babi peliharaan. Benih ditutupi dengan trikoma yang dapat melindungi mereka saat melewati sistem pencernaan hewan.
Manfaat dan Khasiat Tanaman
Couroupita guianensis ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya yang mencolok dan harum, serta sebagai spesimen botani karena buahnya yang menarik.
Buahnya bisa dimakan, tetapi biasanya tidak dimakan orang karena, berbeda dengan bunganya yang sangat harum, baunya tidak sedap. Itu diberikan kepada ternak seperti babi dan unggas.
Bagian kayunya digunakan dalam pengobatan penyakit kulit hewan.
Buah khususnya daging buah dan bijinya dicerna sebagai penyegar
Penggunaan lainnya, adalah sebagai parfum, karena Bunganya memiliki aroma yang harum dan dapat digunakan untuk mengharumkan parfum dan kosmetik.
Kegunaan untuk tanaman pengobatan, Penduduk asli Amazon menggunakan ekstrak dari beberapa bagian pohon untuk mengobati hipertensi, tumor, nyeri, dan pembengkakan. Telah digunakan untuk mengobati flu biasa, sakit perut, kondisi kulit dan luka, malaria, dan sakit gigi.
Bagian Cangkang buah yang kering dan keras terkadang digunakan sebagai wadah atau tempat menyimpan air dan peralatan..
Inti kayunya berwarna kuning muda; tidak jelas batasnya dari gubal. Teksturnya sedang sampai kasar; biji-bijian lurus atau saling bertautan; ada bau tak sedap dari kayu hijau.
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan bernilai rendah termasuk mainan, kotak dan peti, korek api, sambungan interior dan panel, komponen furnitur, peralatan kayu, pelampung, papan blok dan papan serat
Perbanyakan Tanaman
Benih sebaiknya ditanam segera setelah dipanen, tidak memerlukan perlakuan awal. Benih dapat disemai di tempat semi teduh, baik di bedeng pembibitan atau di wadah individu.
Jika benih segar digunakan, tingkat perkecambahan lebih dari 80% biasanya terjadi dalam 8 - 15 hari. Bibit harus ditempatkan dalam wadah individu pada saat tingginya 6 - 10 cm, dan siap ditanam ketika berumur 7 bulan.
My buddy just purchased a top branded perfume from online shopping by using a coupon code deal. He bought the perfume online by just spending Rs 300, which on the display of some stylish store at a shopping mall would definitely price anywhere between Rs 500 - 700. Thanks to the online shopping and coupon deal system, with all this a new shopping trend has emerged in the Indian market. Not only this, but online shopping also gives a comfort of avoiding shopping in crowded stores with stressful last-minute shopping for friends or a family in situation you forget to buy a gift for them on a special occasion. 四面佛
ReplyDelete