Pohon Manting - Salam, Syzygium polyanthum (Wight) Walpers

Pohon Manting alias Salam
Syzygium polyanthum (Wight) Walpers

Manting alias Salam Alias Syzygium polyanthum (Wight) Walpers

Kali pertama saya melihat Pohon Salam dengan ukuran yang luar biasa besar.

Pohon Salam atau Manting, yang dulu saat masih kecil saya paling suka memanjat dan menikmati buah salam yang berwarna merah yang berasa manis agak sepet. Tapi pohonnya paling besar berdiameter 60 cm dan tidak sebesar yang saya temui di Pantai Bama, di Taman Nasional Baluran.

Awalnya saya tidak percaya karena ukuran pohon dan kulit batang yang sedikit berbeda. Setelah memetik daun dan memperhatikan lebih seksama, ternyata memang benar pohon Salam alias Manting alias Syzygium polyanthum. Saya tidak menemukan buahnya, karena mungkin sudah dimakan monyet yang banyak berkeliaran di Pantai Bama. Baru tahu ternyata ada papan nama pohon setelah berkeliling dan penasaran dengan pohon ini he..he...he....

Syzygium polyanthum (Wight) Walpers

Daun Salam merupakan bahan dasar utama pengharum masakan khususnya masakan Indonesia. Uniknya, dimasak daun segar, kering, setengah kering, dan ikut dimasak hingga suatu masakan matang membuat makanan menjadi enak. Memberikan aroma herba yang khas namun tidak dominan.

Seluruh bagian pohon dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri dan berkhasiat sebagai obat. Khasiat Salam untuk obat sakit perut, diare, mengurangi sakit karena asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, gatal gatal dan diabetes.

Minyak atsiri Pohon Salam mengandung eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol). Berita naik untuk penderita diabetes, ekstrak daun salam 3 x 250 mg per hari menunjukkan kecenderungan menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan.