Berkunjung dan Wisata ke Taman Blambangan, Banyuwangi

Taman Blambangan Banyuwangi

Selamat pagi...

Bangun pagi itu rezeki.

Taman Blambangan Banyuwangi

Taman Blambangan Banyuwangi, Altar Pertunjukan

Salah satu area jogging pagi yang saya lewati di Banyuwangi adalah Taman Blambangan.

Taman Blambangan ini sepertinya telah menjadi landmark kabupaten Banyuwangi. Taman ini menghadirkan nuansa keindahan yang berbeda dari kebanyakan wisata di Banyuwangi. 

Taman Blambangan, ada Hotel Blambangan yang langsung berdekatan dengan taman

Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai Taman Gesibu Blambangan. Terletak di antara empat jalan utama pusat kota, yaitu jalan Veteran, jalan RA. Kartini, jalan Diponegoro dan jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, taman ini cukup mudah diakses dari penjuru Banyuwangi.

Pesona taman Blambangan lainnya yaitu masih banyak bangunan dengan arsitektur kuno yang berada di sekeliling taman. Pada masa penjajahan, tempat-tempat itu digunakan sebagai rumah para bangsawan Belanda. Sampai sekarang, bangunan tersebut tetap dijaga sebagai tempat peninggalan sejarah.

Ada Kantor Pos, ada Klinik Kesehatan dengan bangunan kuno, Hotel Blambangan dan beberapa bangunan yang tidak bisa saya sebutkan.

Di dalam taman Blambangan, terdapat trek khusus untuk jogging yang dibangun di sepanjang tepi taman, fasilitas lain yang disediakan seperti arena skateboard dan lapangan basket. 

Suasana saat pagi di Taman Blambangan

Di sisi lain, taman Blambangan juga telah menyediakan wisata kuliner untuk setiap pengunjung yang datang.

Jika kita menghadap arah barat, kita akan melihat ada Gesibu Blambangan atau yang lebih dikenal sebagai Gelanggang Seni dan Budaya. Bangunannya cukup unik karena arsitektur dan strukturnya terlihat seperti candi. Dilengkapi diorama yang menceritakan sejarah Kota Banyuwangi membuat yang digambarkan dengan tokoh tokohnya.

Suasana Olah Raga Bersama di Taman Blambangan Banyuwangi

Dilengkapi dengan Pohon Tanjung (Mimusop elengi), Pohon Kiara Payung (Filicium decipiens), Kelapa Sawit (Elaeis guineensis), Beringin (Ficus benjamina), dan lain lain yang membuat Taman Blambangan semakin hijau dan asri.

Selain bersih dan asri, yang saya lihat jarang sekali pengemis atau tuna wisma seperti di taman taman lainnnya di Indonesia.  Kondisi ini yang seharusnya dipertahankan dan dijaga ketertibannya. sehingga para pejalan kaki dan penikmat taman tidak terganggu dengan kehadiran mereka.