Berastagi, On My Way Trip
On mY wAy
EpiSoDe BERASTAGI
Story
Saya beruntung
sempat mampir ke Berastagi, Sumatera Utara,
DI jakarta,
saya sudah terbiasa dengan hiruk pikuk, cuaca panas dan lalu lintas yang pasti
Jamp....alias macet. Sebagai konsekuensi tinggal di Jakarta.
Kota Berastagi
sekitar 70 km di sebelah selatan kota medan dengan keunikan tersendiri.
Berastagi
adalah suatu daerah di ketinggian sekitar 1.300 m dan berada diantara 2 gunung
berapi teraktif di Sumatera : di sebelah utara Gunung Sibayak 2.212 m dan
gunung Sinabung 2.460 m di sebelah barat.
Kota berastagi memiliki iklim sejuk sepanjang tahun, karena letaknya di ketinggian 1.300 dan karena itu mirip dengan Puncak di Bogor (sekitar ketinggian 800 m) menjadi tempat tujuan berlibur di akhir pekan khususnya penduduk Kota Medan.
Kota Berastagi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karo, dan sudah dikenal sejak jaman Belanda tahun 1920 menjadi pusat pertanian di Sumatera Utara.
Berastagi dikenal sebagai pusat pertanian dan dialek lokal Berastagi berarti “Gudang Beras” bahkan saat ini dikenal sebagai supplier Sayur mayur dan buah buahan.
Dari medan
menuju Berastagi, setelah berkendara 30 menit akan memasuki area yang sejuk dan
bukalah jendela mobil hirup udara segar sepuasnya. Kanan kiri dipenuhi pedagang
Jagung Bakar dan jagung rebus. Warung
warung tersebut dibangun di atas tebing-tebing mirip penjual jagung di puncak
bahkan lebih miring ke jurang...
Penginapan di Berastagi juga mirip dengan di Puncak, dari penginapan kita bisa melihat Gunung Sinabung. Terlihat gagah dan tegak berdiri membelah bumi Berastagi dan sering batuk-batuk mengeluarkan isi perutnya.
Rekreasi
pertama adalah Bukit Gundaling,berjalan melewati ladang sayur melihat petani
merawat sayur mereka dan ada yang sekedar berbincang di pinggir kebun. Dari
bukit gundaling kita bisa melihat kota
berastagi, Gunung Sinabung dan Sibayak.
Untuk menuju Bukit Gundaling, bisa juga naik Sado : Kereta kuda beroda
dua mirip di jawa timur.
Melihat matahari terbit juga tidak hanya di Bromo, di Sibayak juga dapat melihat sun rise yang tidak kalah cantiknya dengan Bromo. DI puncak Sibayak, terdapat pemandian air panas yang muncul secara alami dan sering dipakai berendam untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit seperti rematik, tekanan darah tinggi, nyeri sendi.
Jangan lupa
ke Air terjun Sipiso-piso, sekitar 1 jam dari berastagi. Bentuk tebing yang
mirip geriigi pisau, makanya dinamakan sipiso-piso : Pisau. Ketinggian air
terjun berkisar 100 meteran, jangan lupa memandang kebalikan air
terjun....ujung danau toba.
Kuliner, ada
makanan namanya Arsik, merupakan masakan tradisional batak berupa ikan mas yang
dimasak dengan bumbu langka Andaliman dan dimonopoli warna kuning kunyit.
0 Response to "Berastagi, On My Way Trip"
Post a Comment